Benci Jadi Cinta

18

Bunyi dering handphone mengisi pendengaran perempuan yg masih nyaman dengan bantal dan selimutnya.

Drtttt....drttttt..

"CK!siapa si?ganggu orng tdr aja"

Ia meraba mencari keberadaan handphone nya.ia langsung menekan mengangkat tanpa melihat siapa yg menelpon.

"Knp? ganggu orng aja Lo"ucapnya masih belum sadar.

"Oh aku ganggu kamu iya?"teriak Chika.

Seketika Ara membulat siapa yg menelponya."ga gitu sayang,knp hmm?"

"Kan kamu semalem bilang mau anter aku ke kampus"

"Ah iya aku lupa,oke tunggu bentar aku siap siap dlu.bye"

Ara berkedip beberapa kali,bangun dan mendudukan diri di tepi ranjang.berdiri dengan mata setengah  terbuka serayu satu tangan menggaruk kepala,hanya memakai celana pendek dan kaos yg menampilkan tubuh kurus dan ototnya sedikit berbentuk lalu dia pergi kekamar mandi.

Beberapa menit Ara sudah siap dengan pakaiannya hari ini ia ingin mengantarkan kekasih nya itu kekampua.ia segera turun kebawah.

"Good morning bunda cantik"

"Morning sayang"

"Ayah mana Bun?"tanya Ara.

"Ayah lagi siap siap"jawab Gracia Ara hanya ber oh.

"Sayang dasi aku dmn?"teriak shani.gracia langsung menunju kamar.

"Tadi aku udh taro loh shan"ucap Gracia.

"Gak ada ge,tadi aku udh nyari"

"Ini apa!"kesel Gracia.

"Loh ko kamu yg nyari ketemu si"bingung Shani.

"Mangkanya kalo nyari tuh pake mata"omel Gracia memakaikan Shani dasi.

Cup

"Makasih sayang"ucap Shani mencium singkat bibir Gracia.

"Bunda Ara berankat ya mau anter Chika. assalammualaikum"teriak Ara.

"Wallaikumsallam"

"Ga anak ga ayah,sama aja"kesal Gracia.

"Kamu jug-"

"Apa!"marah Gracia.

"Emm kamu cantik hari ini ge"ucap Shani senyum.

"Hari ini doang hmm?"tanya Gracia.

"Ga lah kamu tuh tiap hari cantik,mau make up atau ga pun tetep cantik"

"Hahah bisa aja suami aku"

****

"Ra Kitty nanti anter Kitty ke sekolahnya dlu ya"pinta Chika.

"Oke"

Ara menjalankan mobilnya,sebelum nganter Chika,ia antar Kitty ke sekolah terlebih dahulu.sesampainya di sekolah Kitty langsung keluar dari mobil Ara sebelum itu ia sudah pamit sama Ara dan Chika.

****
Sampai di kampus,Ara memarkirkan mobilnya di parkiran kampus.sebelum Chika beranjak keluar mobil,Ara segera menahan pergelangan tangan chika.

"Kenapa?"tanya Chika kebingungan.

"Emm,itu.."

"Itu,morning kiss nya"cenges Ara.

"Astaga sayang tebang ngmng morning kiss ribet amat"ucap Chika.