BAB - 00

18.4K 1.9K 187
                                    

Silakan meet gala authornya di IG :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Silakan meet gala authornya di IG :

@shnard994_

@alphaawordl

Segala bentuk hukum diatur oleh Alphaawordl.

Warning : harsh words, superduper bad attitude, 18+ contains : skinship (french kiss), gore (killing scenes, paparazi, disturbing, not allowed for child).




"When Villain meets Villainess, maybe no love but no mercy too."



— Alur, nama, tempat serta instansi yang tercakup di cerita ini merupakan fiksi belaka —

*****





Are you okay?”

Via menggaruk kening sebelum menjawab, ia mengembuskan napas panjang. Sungguh, ia muak atas pertanyaan yang diajukan kakak laki-lakinya. Bukan karena ia tidak suka sikap Matthew yang perhatian. Melainkan, pertanyaan barusan sudah diajukan lebih dari sepuluh kali.

“Matt, don't make me not in the mood to talk to you. Just— you already prove it.

So, are you serious?”

About?”

“Mecahin misteri di sekolah itu?”

Via tertawa kecil. “Iya, gue udah bilang, Matt.”

Such a cruel thing to do,” sahut Matthew. “But, I can't stop you.”

Gue enggak mau berhutang budi, Matt. That's all the reason why I doing this. Di luar tanggung jawab gue sebagai Apoplirómi.”

You want me to support you, right?”

“Gue butuh tameng, biar daddy enggak ngehentiin apa yang gue lakuin.”

“Daddy cuma khawatir, lo baru pemulihan setahun, Via. Menurut lo— gimana perasaan daddy kalau tahu lo udah siap jalanin misi lagi?”

“Lo yang atur, Matt.”

Via berjalan melewati Matthew yang berdiri di ambang pintu. Jemari pemuda tersebut mencekal pergelangan tangan Via. Mencegahnya tidak beranjak dahulu, ia masih ingin mengucapkan sesuatu yang penting.

APOPLIRÓMITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang