Empatbelas

365 40 0
                                    

Gebi berulang kali menghela napas. Sesekali menyematkan anak rambut ke belakang telinganya.

"Kau kenapa?"

"Ani"

"Sudah terbiasa bahasa orang?"

"Oh, ayah! Maafkan aku" ucahnya setelah sadar dari lamunannya. Ya, gebi berada di indonesia semenjak 3 hari yang lalu. Setelah akhirnya mendapatkan ijin libur saat sudah hampir tiga bulan dia berkerja.

"Tidak ingin ikut makan?"

"Sebentar lagi aku turun ya"

"Oke"

Setelah ayah keluar, suara ponsel membuatnya tidak jadi melanjutkan langkahnya.

Tuan min terhormat 🙇‍♀️

Gebi tersenyum saat nama yang dia buat pertama kali masih belum dia ganti.

"Sudah tiga puluh detik, kenapa lama?"

"Apanya?" Ucap gebi bingung.

"Mengangkat telefon ku"

Kali ini gadis berambut ombre ungu itu sedikit tertawa. Kenapa min yoongi tiba tiba seperti ini?

"Kenapa?"

"Aku, kesepian"

"M-maksudnya?"

"Aku kesepian, sekarang jam 11 malam dan aku tidak bisa tidur, diapartemen"

"Kau tidak pergi ke dorm saja?"

"Tidak! Sudah hampir 7 tahun aku bersama mereka, aku bosan"

Gebi terkekeh. Mendengarkan kekesalan yang keluar dari mulut yoongi. Si pria genius sekaligus keras kepala.

"Kapan kau pulang?" Suara resah yoongi terdengar. Membuat gebi sedikit tidak enak.

"Memangnya jika aku pulang kenapa?"

"Bukannya kau bilang disini adalah tempat kau pulang dan ingin tinggal?"

"Ya, kau benar. Tapi tidak sekarang juga dong"

"Hanya saja, aku merindukan gadisku"

Gebi tersenyum.

"Aku ingin segera bertemu"

"Ada banyak yang ingin aku diskusikan padamu"

"Lusa aku akan kembali" ucap gebi setelah runtutan kalimat yoongi ucapkan.

"Aku tunggu di bandara setelah kau kirim pesan ya?"

"Tentu, itu ide yang bagus"

"Kau sudah dengar lagu baru kita?"

"Yang mana?"

"Kebiasaanmu, kenapa tidak suka mendengar lagu?"

Gebi tersenyum dengan sedikit tawa muncul.

"Lagu yang kau beri judul semesta kecil sudah rilis"

"Benarkah?"

"Sejak kapan aku bohong?"

"Saranghae"

"Kau ini kenapa?" Desis yoongi.

"Hanya ingin mengucapkan saja. Mau cerita apa?"

Terdengar yoongi menghela napas berat "posisimu akan di geser dengan stylish pria"

Gebi diam, tetap diam sambil menunggu suara kembali keluar dari mulut yoongi.

"Aku tidak tau kenapa ini bisa terjadi, bahkan semua stylish yang diposisikan tetap digantikan. Terutama stylishnya nam joon dan,"

Yoongi kembali menghela napas "maaf, aku sedikit kesal"

𝘔𝘢𝘢𝘧, 𝘚𝘢𝘺𝘢 𝘮𝘶𝘴𝘭𝘪𝘮 - Min Yoongi (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang