Rate : 17+
Gadis itu bergegas menuju mobil yang menjemputnya didepan kantor berita. Pagi ini, dia baru saja diwawancarai oleh salah satu stasiun televisi di korea. Hanya butuh waktu dua jam untuk meeting dan melangsungkan acara. Acara juga dilakukan secara live, jadi dia cukup gugup tadi.
Banyak reporter datang mengerumuni gadis itu setelah keluar. Gebi hanya bingung sambil berjalan, karena ada bodyguard yang membantunya menuju mobil.
"Kami melihat siaran langsungmu di televisi, apa ada yang ingin kau sampaikan lagi?"
"Apa kau akan memproduseri salah satu artis di korea juga?"
"Indonesia pasti bangga punya orang sepertimu"
Gebi hanya diam mendengar setiap pertanyaan dan ucapan yang keluar dari para wartawan. Gadis itu hanya berjalan masuk ke mobil dengan tenang. Berusaha mengontrol wajahnya dan perasaannya secara bersamaan.
Mobil yang ditumpanginya sudah melaju membelah jalanan kota. Jalan tidak macet karena bukan jam kantor. Jadi Gebi bisa datang tepat waktu ke tempat rekaman siang ini. Lantas akan segera terbang kembali ke Amerika secara mendadak.
"Biar saya bantu" salah satu bodyguard membantu Gebi membawa paper bag besar dari mobil.
Gadis itu tersenyum berjalan berdampingan dengan orang berseragam hitam lengkap ke ruang rekaman. Sudah ada beberapa staf devisi rekaman dan member BTS menanti. Padahal saat gadis itu menatap jam dinding belum menunjukkan jam sesuai jadwal yang kemarin ditentukan.
"Sekarang kau jadi artis" singgung Taehyung dengan senyuman kotaknya. Member yang lain hanya diam dengan sikap santainya sambil memahami nada rekaman. Beda dengan yoongi yang mendengarkan lagu lewat handset.
"Nuna, kenapa mendadak sekali rekamannya?" Ucapan jungkook mengundang senyum manis dari gebi. Gadis itu lantas mengambil paper bag dari bodyguard yang pamit pergi. Lantas meletakkannya di lantai.
"Aku hanya akan mengarahkan part yang susah, jika sampai kita akan rekaman hari ini. Maaf jika aku jadi merepotkan kalian. Aku harus ke amerika sore ini" jelasnya.
"Wah, kenapa cepat sekali pulangnya?" Hoseok menatap gebi heran.
"Ada pekerjaan yang harus aku selesaikan disana"
"Ya sudah, bagaimana kita mulai saja?" Seru nam joon.
Mereka berdelapan berlatih pada bagian ref, nada yang paling mudah untuk dibawakan. Lantas memulainya dalam 15 menit latihan.
Gebi memandang heran pada skip lirik jungkook yang sudah penuh coretan.
"Ini kenapa?" Gadis itu melihat banyak perubahan dari lirik yang dia buat. Semua member keluar dari ruang rekaman dan mendengarkan ulang rekam suara mereka.
"Sudah? Kalau boleh tau, kenapa banyak yang di ubah?"
"Kita kemarin meeting mengubah pelafalan yang benar umtuk lagu ini, walau lagunya menenangkan namun setiap kata harus tepatkan?" Timpal seok jin.
Gebi mengangguk mengerti, lantas menatap ke satu persatu member.
"Aku ingin part pertama diisi jungkook dan jimin ssi. Selanjutnya rap awal, aku pakai nam joon ssi" matanya menatap semua member yang tidak komen apapun. Lalu tersenyum sebelum melanjutkan.
"Buat yang bagian ini aku minta yang suaranya rendah dan lanjutnya aku pasang seok jin ssi"
"Kalau begitu taehyung hyung bagus, nuna" usul jungkook.
"Oke, siapa yang belum ya?"
"Yoongi hyung dan hoseok hyung" seru jimin masuk keruang rekaman bersama jungkook untuk mengisi suara.
![](https://img.wattpad.com/cover/289171303-288-k140613.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘔𝘢𝘢𝘧, 𝘚𝘢𝘺𝘢 𝘮𝘶𝘴𝘭𝘪𝘮 - Min Yoongi (End)
Fanfic"𝑇𝑜𝑙𝑜𝑛𝑔 𝑗𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑗𝑎𝑡𝑢ℎ 𝑐𝑖𝑛𝑡𝑎 𝑠𝑎𝑚𝑎 𝑠𝑎𝑦𝑎, 𝑠𝑎𝑦𝑎 𝑚𝑢𝑠𝑙𝑖𝑚" start : 23 okt 2021 end : 9 nov 2021 edit : 22 jan 2023 @Hak cipta