BTR'of the Antagonist^00✔

214 16 0
                                    

00. PROLOG

Hai semua👋
Selamat datang di coretan layar sang penulis pemula😊

Mohon maaf jika ada kesalahan ataupun kekurangan dalam cerita ini

Dimohon untuk memberi tanda jika ada typo maupun penulisan kata yang kurang tepat

Because jari suka kepleset kalo ngetik😂😭

Jadi harap dimaklumi 😁

So...

📌Happy reading📌

*

*

*

Tak.. Tak... Tak..

Bunyi ketukan sepatu yang menyentuh permukaan aspal terdengar begitu merdu di kesunyian malam. Langkah kakinya terkesan tegas tanpa rasa takut, memasuki lebih dalam sebuah gang. Terlihat jelas suasana gelap gulita tanpa penerangan, hanya bermodalkan cahaya bulan, namun tak membuatnya kesulitan dalam melihat setiap titik yang ia lewati.

Hingga suara langkah kakinya perlahan tak terdengar lagi,kala dirinya sampai pada ujung dari gang tersebut.

Buntu.

Itulah ujung pencapaian dari gang yang dirinya masuki.

Namun..

Jika dilihat lebih teliti, maka kalian akan menemukan retakan kecil pada dinding tersebut. Dimana didalam retakan tersebut terdapat tombol berukuran sangat kecil dengan warna yang bisa memanipulasi mata jika tidak dilihat secara teliti.

Tanpa mau membuang waktu lebih lama lagi, sosok tersebut pun perlahan menempelkan jari manisnya  yang terdapat cincin berukiran sama persis seperti retakan dinding tersebut tepat pada bagian retakan dinding tersebut.

Ting!

Bunyi layaknya sebuah notifikasi pada ponsel, terdengar kala dirinya usai menempelkan jari manisnya kedalam retakan tersebut.

Dan benar saja, beberapa detik setelah bunyi tersebut hilang, kini dinding yang semulanya menyatu perlahan bergeser ke kiri, membuka sebuah jalan rahasia, sangat luar biasa.

Tanpa mau berlama-lama dirinya pun segera bergegas memasuki dinding rahasia tersebut, hingga sesaat dirinya sudah sepenuhnya masuk, dinding tersebut pun kembali seperti sedia kala layaknya ujung jalan yang buntu.

Kembali pada sosok tersebut yang sudah berada di depan sebuah mansion megah nan mewah yang tersembunyi.

Suasana yang tadinya gelap gulita kini terganti oleh suguhan yang teramat indah, terbuktikan oleh adanya halaman depan yang berupa sebuah taman dengan isian berbagai bunga-bunga cantik yang ada di setiap tempat, bahkan jalan setapak yang menuju teras depan mansion pun tampak penuh akan bunga-bunga kecil di setiap sisi jalannya, tak lupa pula dipadukan dengan lampu-lampu taman yang menyala di kegelapan malam menambah kesan estetika di setiap mata yang memandang.

Rupanya dinding tersebut merupakan gerbang tersembunyi yang menutupi kawasan mansion bak negeri dongeng tersebut.

Kini langkah yang tadinya sempat terhenti pun perlahan kembali berjalan, melangkah melewati jalan setapak dan bundaran air mancur buatan yang ada tepat ditengah-tengah halaman depan. Sorot matanya yang tajam selalu menampakan kesan kewaspadaan yang tinggi dalam setiap langkahnya.

Behind the Role of the AntagonistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang