Pintu kamar mandi ia tutup. Chenle melangkah ke arah ranjang king size nya sambil mengancingkan piyamanya. Lelaki berkulit putih itu duduk di pinggir ranjang.
Berpikir keras apa yang terjadi pada dirinya selama dua hari ini. Di mulai ia mendengar suara selembar buku yang dibalik, lalu tiba-tiba saja ia sudah berada di dunia lain, Sungchan yang merudungnya dan ia yang hanya pasrah, juga tubuhnya yang seperti dikendalikan oleh seseorang.
Dan lelaki jangkung berpakaian serba putih bernama Jisung. Apa benar dia yang sudah membawanya ke dunia lain? Sepertinya, iya. Buktinya lelaki itu yang membawanya ke toilet.
Chenle masih sangat ingat. Saat Jisung menjulurkan sebelah tangannya. Menghitung sampai tiga lalu menjentikkan jarinya. Taman yang ia pijak tiba-tiba berubah menjadi toilet. Awalnya, Chenle memang tidak sadar. Tapi setelah dipikir-pikir dan diingat-ingat lagi. Chenle seribu yakin kalau Jisung yang membawanya ke toilet.
Kalau bukan Jisung. Lantas siapa?
Waktu itu, hanya ada mereka berdua di taman.
Dan satu hal lagi. Sebelum Chenle ditarik Jisung ke taman. Chenle melihat seluruh murid yang berada di kafetaria menjadi patung. Nampan, mangkuk kecil, dan sisa-sisa makan siangnya melayang di udara. Seolah waktu terhenti saat itu.
Hanya Chenle seorang yang bisa bergerak dan tidak menjadi patung seperti murid lainnya. Ah, bukan hanya dirinya. Jisung juga bisa bergerak. Apa jangan-jangan lelaki jangkung itu juga yang menghentikan waktu?!
Ini memang terdengar tidak masuk akal. Tetapi, Chenle sudah mengalaminya berkali-kali. Membuatnya yakin pasti ada sesuatu yang terjadi padanya. Dan ia juga yakin, semua hal tidak masuk akal ini ada hubungannya dengan Jisung.
Sekarang, yang harus Chenle lakukan ialah mencari sosok Jisung.
Chenle meraih ponselnya di meja nakas. Menghubungi Lee Jeno. Mengingat sahabatnya ini mengenal nama-nama siswa di sekolahnya. Siapa tahu Jeno mengenal seseorang bernama Jisung ini.
Memang Chenle sedikit tidak yakin. Apa Jisung ada di dunia ini atau tidak. Mengingat mereka bertemu di dunia lain bukan di dunia ini. Tetapi, tidak ada salahnya kan Chenle mencoba mencari. Siapa tahu lelaki itu ada di dunia ini juga.
"Jeno." panggilnya saat teleponnya dijawab.
'ada apa?'
"Apa kau mengenal seseorang bernama Jisung?" tanyanya langsung. Chenle tidak ingin banyak basa-basi. Chenle takut mendengar suara itu dan ia yang tiba-tiba sudah berada di tempat asing lagi.
'Jisung? Di negara ini seseorang yang bernama Jisung itu banyak, Chenle.'
"Maksudku di sekolah."
'di sekolah yang bernama Jisung juga banyak, mr. Zhong.'
Ah. Benar. Seseorang yang bernama Jisung itu sangat banyak. Kenapa juga lelaki jangkung itu memiliki nama yang pasaran.
"Eum ... Apa kau tahu semua seseorang bernama Jisung di sekolah kita?"
'kenapa? Ada apa? Kalau kau memang mencari seseorang bernama Jisung. Kau tinggal menyebut nama marganya, jadi kau tidak begitu susah mencari orang itu.'
Nama marga? Benar. Tapi Chenle tidak mengetahui nama marga lelaki itu. Yang Chenle lihat di pin nama lelaki itu hanya Jisung. Tidak ada nama marga sama sekali.
"Aku tidak tahu nama marganya. Maka dari itu aku bertanya padamu. Kau kan sangat hafal nama-nama siswa-siswi di sekolah kita."
'ah ... Begitu. Tapi kenapa kau mencarinya? Kau ingin mencari korban baru? Kau sudah bosan dengan Jung Sungchan?'

KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Comic | SungLe
FanfictionZhong Chenle itu sangat angkuh. Suka merundung seseorang yang ia anggap lemah. Tapi, walau begitu banyak orang yang menyukai Zhong Chenle. Mungkin karena dia anak dari orang kaya atau dia tokoh utamanya. Karena, sejahat-jahatnya pemeran utama di dal...