.
.
.
.
.Chifuyu hanya terkekeh, dia memikirkan perasaannya yang hancur tanpa bisa dirasakan.
Dia mencintai baji, dan perlahan dia mulai mencintai Takemichi dan keduanya hancur seketika. Karena Chifuyu tau, bahwa sebuah perasaan kecil sepertinya tidak pantas diberitahukan.
Buktinya, Takemichi sekarang mendapatkan Cinta yang baru. Dan Baji, hubungan dia dan Mikey lebih baik. Dia mengambil keputusan yang bagus, hanya terus diam dan perlahan mulai mengubur semua perasaannya. Hanya dia yang masih berdiam dalam semuanya ketika orang di sekitarnya mulai bergerak.
Dia yang Tersakiti. Tidak apa, Chifuyu pantas merasakannya. Karena dia lahir untuk disakiti,
Keberadaannya adalah sebuah Kesalahan yang tidaklah pantas.Chifuyu sadar, hanya saja sejak kedatangan dari Baji-San dan Takemichi dalam hidupnya. Dia mulai melupakan, dan memilih untuk mengabaikan segalanya.
Bahwa dia tidaklah pantas. Bahkan untuk kebahagiaan kecil seperti ini. Lebih baik dia menghilang dari semuanya.
.
.
.
.
."A--aku dengan Mikey, berpacaran!" Seru Takemichi dengan wajah berbinar.
Mikey langsung memeluknya dari belakang dengan manja, sosok Ganas yang biasanya selalu membuat masalah dan orang bertekuk lutut. Kini terlihat sangat manja pada Takemichi. Mikey memandang dengan gelap pada Chifuyu.
"Jangan ganggu pacarku." Seru Mikey dengan posesif. Wajah Takemichi langsung memerah, dia mengaruk tengkuknya gugup. Apalagi saat Mikey malah sengaja mengecup pipinya.
"Maaf Chifuyu." Gumam pelan Takemichi merasa tidak enak.
Chifuyu hanya tersenyum simpul, meskipun terasa sakit.
"Kalian cocok." Seru Chifuyu, seakan mengisyaratkan bahwa dia sangatlah bahagia.
Atau sebenarnya tidak?
"Kau baik-baik saja Chifuyu?" Seru Takemichi khawatir. Dia mengusap surai pirang pendek Chifuyu. Chifuyu terdiam, dan kemudian kembali tersenyum.
"Aku baik-baik saja, lebih baik kau fokus berkencan saja." Seru Chifuyu mengenggam tangan Takemichi, seolah menandakan bahwa dia baik-baik saja.
Selalu baik-baik saja.
.
.
.
.
.Chifuyu hanya terdiam, dan merasakan tetesan bening mulai membasahi telapak tangannya. Padahal dia sudah menahannya.
Ternyata masih terasa sakit.
Perasaannya belum sepenuhnya hilang. Bertambah dengan luka baru yang lebih menyakitkan dan tidak dapat terobati lagi.
Takemichi.
Sosok manis itu sudah menemukan cinta sejatinya, lalu dimanakah cintanya?
Tidak ada dimanapun, kan?
Berhenti berharap Chifuyu. Karena berharap akan terus membuatmu kesakitan.
.
.
.
.
.Dimanakah letak kebahagiaan?
Entahlah, Chifuyu berhenti untuk mencarinya karena Chifuyu tau untuk selamanya tidak akan ada kebahagiaan untuknya. Mungkin Chifuyu terlalu berdosa untuk itu.
Mengharapkan seseorang yang akan menjadi Takdir Cintanya.
Namun dimanakah dia?
Tidak ada dimanapun, meskipun Chifuyu berusaha mencarinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/289714230-288-k573808.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Happiness Love
FanfictionCinta akan mencari pasangannya, untuk menjadi Takdirnya Tersendiri. Bisakah aku Bahagia? . . [Tamat] . . 🌺Chifuyu (Protagonis) 🌺Love, Story