15. Confess?

496 97 22
                                    


"Kalau kamu yakin sama perasaan kamu ya coba aja kamu bilang ke dia Tzu,"

Itu tadi Sana yang berbicara.

Dahyun, Sana, dan Tzuyu kini tengah berada di rumah Dahyun yang sepi karena ditinggalkan oleh tuan dan nyonya Kim.

Tzuyu tengah curhat pada sepasang kekasih ini mengenai perasaannya pada Jihyo.

Dan karena Sana cukup dekat dengan Jihyo jadi Tzuyu meminta saran pada Sana apa yang harus ia lakukan, dan kata Sana tadi ya adalah Tzuyu harus mengutarakan perasaannya pada Jihyo.

"Tapi kalau dia gasuka sama aku gimana? Nanti terus tiba-tiba dia ngerasa ilfeel terus dia ngehindar gimana?" Tzuyu terus takut dengan kemungkinan yang akan terjadi apabila ia memberitahu Jihyo mengenai perasaannya.

"Kalau kata aku si, Kak Jihyo juga suka sama kamu deh Tzu. Dari sikapnya yang perhatian ke kamu, bisa ditebak lah kalau dia juga suka ke kamu," Dahyun yang sedari tadi hanya mendengarkan obrolan dari sahabat dan pacarnya kini mulai angkat bicara.

"Tapi kan kak Jihyo orangnya emang perhatian,"

"Mana ada? Dia ke aku gak perhatian tuh,"  elak Dahyun.

Hal itu membuat Tzuyu melemparkan bantal ke arah Dahyun, "Ya situ udah punya pacar. Mana berani kak Jihyo,"

Dahyun kini menoleh ke arah Sana dnegan senyuman bodoh.

"Udah udah. Eh tapi Tzu, aku juga setuju sama perkataan Dahyun. Aku yakin seratus persen kalau Jihyo ada rasa sama kamu,"

"Kenapa gitu?" tanya Tzuyu pada Sana.

"Ya selain karna dia perhatian sama kamu, dia juga lebih sering cerita tentang kamu ke aku. Dia gapernah bahas orang lain," Sana menjelaskan.

Tzuyu terdiam, ia nampak berpikir sebentar.

"Yakin kak Jihyo ga punya pacar?" tanya Tzuyu, ia ragu apakah benar Jihyo masih jomblo atau tidak.

Sana juga cukup ragu sepertinya namun ia juga sangat yakin jika Jihyo tidak memiliki pacar.

"Ya coba bayangin aja deh, kalian tiap hari nempel banget, kemana-mana bareng. Mana mungkin Jihyo punya pacar." jawab Sana.

Dahyun pun menyahut, "Nah bener tuh, udah deh Tzu, gausah kebanyakan ragu. Nanti kak Jihyo nya keburu digebet orang lain,"

"Oke, aku bakal confess ke kak Jihyo nanti malem," ujar Tzuyu percaya diri sambil terbangun dari duduknya.

Namun itu tak berselang lama, Tzuyu kembali duduk kemudian menatap sepasang kekasih di hadapannya dengan serius.

"Apa?"

"Gimana caranya?" tanya Tzuyu sambil cengengesan.

"Ya nembak biasa aja kali. Jihyo orangnya gasuka ribet," jelas Sana.

Tzuyu mengangguk-anggukan paham.

Setelah berbincang cukup lama akhirnya Tzuyu memutuskan untuk pulang. Ia memasukan seragamnya ke dalam tasnya dan kemudian pergi meninggalkan rumah Dahyun.

Hari ini ia tidak menjemput Jihyo ke kampus, karena memang Jihyo hanya kuliah sampai siang, jadi tadi Jihyo pulang sendiri.

Sesampainya di rumah, Tzuyu langsung pergi mandi dan kemudian turun kembali ke lantai bawah.

Ia melihat Nayeon yang baru saja keluar dari kamar mamanya sambil menggunakan baju rapi yang membuatnya terlihat lebih cantik dari biasanya.

"Mau kemana neng?" tanya Tzuyu sambil menggoda kakaknya itu.

DINGIN (jitzu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang