Butuh waktu seminggu untuk Tzuyu agar bisa menjelaskan mengenai hubungannya dengan Elkie.Tzuyu rela bolos sekolah untuk menunggu Jihyo keluar dari kamarnya, karna biasanya Jihyo baru akan berangkat setelah Tzuyu berangkat sekolah.
Jihyo yang kala itu tak tega akhirnya menuruti Tzuyu untuk membawanya pergi ke suatu tempat.
Disana Tzuyu menjelaskan terkait hubungannya dengan Elkie.
Awalnya Jihyo tidak percaya, Tzuyu membawa Elkie untuk bertemu Jihyo langsung dan menjelaskan semuanya.
Dengan mendengarkan penjelasan Elkie, akhirnya Jihyo percaya. Ada rasa senang ketika tahu ternyata Elkie dan Tzuyu tidak ada hubungan apa-apa. Namun ada rasa menyesal sedikit di dalam hatinya.
Tapi dia berusaha bersikap biasa saja dan kembali dekat dengan Tzuyu.
Hubungan mereka berdua malah tambah dekat sekarang, Tzuyu yang makin manja dan Jihyo yang sifat keibuannya sudah meningkat.
Seperti sekarang, Jihyo tengah mendulang Tzuyu sambil menonton film di balkon kamar Tzuyu.
"Aduh ini nih, kalau film romantis pasti ada scene ciumannya, kan jadi iri" ucap Tzuyu ketika melihat pemandangan dua orang yang tengah berciuman di layar laptopnya.
"Yaudah cari pacar aja mangkanya biar bisa ciuman juga," balas Jihyo sambil memberikan satu suapan pada Tzuyu.
"Ngapain nyari pacar, kalau bisa ciuman sama kakak kaya waktu itu," goda Tzuyu.
Pipi Jihyo memerah, mengingat kejadian kemarin saat Jihyo dan Tzuyu berebut remot tv dan dengan tiba-tiba Jihyo jatuh diatas Tzuyu dengan keadaan bibir mereka saling menempel cukul lama karena dua-duanya sama-sama terkejut.
"AHHH KANN KAKAK SALTINGG," Tzuyu tertawa kencang saat Jihyo tengah menutupi mukanya.
"Itu kan karena ga sengaja Tzuyu," balas Jihyo.
Tzuyu tersenyum jahil, "Kalau ga sengaja mau?" Tzuyu lagi-lagi menggoda Jihyo.
"Udah lah ini kamu makan aja sendiri," Jihyo memberikan piring berisi nasi goreng itu ke Tzuyu dan pergi meninggalkannya.
"Loh kak? Ini filmnya belum selesai juga!" teriak Tzuyu namun tidak di hiraukan oleh Jihyo.
Jihyo keluar dari kamar Tzuyu dan kemudian turun tangga, bertepatan dengan itu Nayeon baru saja keluar dari kamarnya.
"Dari kamar Tzuyu Jih?" tanya Nayeon.
"Iya kak,"
"Tuh muka kenapa, merah banget kaya kepiting rebus, habis diapain sama adik aku?" tanya Nayeon sambil tersenyum jahil, sama seperti senyuman Tzuyu tadi.
"Apa sih kak, engga,"
"Mau aku cium tadi itu, tapi kak Jihyo udah keburu salting duluan," teriak Tzuyu masih di lantai dua di depan kamarnya.
Nayeon tertawa mendengar perkataan asal adiknya itu, "Ya mangkanya, buruan di pacarin biar Jihyo kagak malu Tzu," sahut Nayeon.
"Ih udah lah, kak Nayeon sama aja. Aku mau ke kamar dulu," ujar Jihyo lalu pergi keluar pintu menuju kamar kost nya.
Nayeon dan Tzuyu yang melihat itu hanya tertawa hingga akhirnya kembali ke aktivitas masing-masing.
.
Tzuyu baru saja tiba di rumah setelah pergi dari supermarket depan perumahannya. Ia baru saja membeli es krim dan keripik untuk Jihyo.
Yah. Jihyo masih marah sejak kejadian tadi. Pintu kamarnya tak ia buka, pesan dan telpon Tzuyu juga tidak dibalas.
KAMU SEDANG MEMBACA
DINGIN (jitzu)
عشوائي"Tak selamanya yang hangat akan terus hangat. Nanti akan ada waktunya ia berubah menjadi dingin,"