Happy Reading!🦈🛸💙
***
"DICEGAT SAMA LEON??!!"
Seketika seluruh pasang mata menuju ke arah mereka.
Valerie merutuki dirinya sendiri, mengapa juga ia perlu memberi tahu hal tersebut kepada Cindy. Lihat sekarang, mereka malah menjadi pusat perhatian akibat teriakannya.
Dia tersenyum canggung menatap siswa yang sedang memandang mereka. Setelahnya dia menyatukan tangannya seperti orang yang sedang meminta maaf.
Terlihat beberapa dari mereka sudah melanjutkan aktivitasnya yang sempat terhenti.
Cindy yang masih penasaran segera menanyakan lebih jelas apa yang sebenarnya terjadi.
"Gue juga bingung ngapain tu anak tiba-tiba kayak gitu." Valerie meminum es tehnya kembali.
"Enggak maksud gue, sebelumnya lo berdua saling kenal apa gimana dah?" Kali ini Cindy sudah agak tenang tidak seheboh tadi.
"Ya gak lah. Kenal darimana cobak, liat dia aja baru tadi pagi."
Menurutnya, mereka berdua memang belum pernah bertemu sebelumnya. Jadi agak aneh kalau misalkan Leon melakukan hal seperti itu kepada orang asing. Yah meskipun sekarang mereka teman sekelas.
"Cobak deh lo inget-inget lagi, mungkin aja kan lo kelupaan emang pernah ketemu sama dia."
"Kalau gue bilang enggak ya gak."
"Terus kenapa dia bisa ngelakuin hal itu ke lo?"
"Hal itu apaan?."
"Ishh itu loh yang barusan lo bilang dia nyegat lo di koridor, terus mojokin lo ke tembok, dan ekhmm kayak orang mau nyosor gitu," jelas Cindy.
"Iya emang dia nyosor kali."
"Ebuset berarti lo kiss sama dia gitu?"
"Kan tadi gue udah bilang sempet melarikan diri."
"Terus abis itu gimana?"
"Gue lari lah ke toilet, orang gue udah kebelet banget yaudah gue tinggal tu orang. Gak tau deh gimana keadaannya pas gue keluar tu orang udah ngilang aja."
Memang benar saat dia keluar dari toilet sudah tidak ada penampakan cowok itu lagi disana.
Valerie pergi meninggalkan toilet dan langsung menuju kantin tempat Cindy menunggunya.
Sesampainya di kantin, Valerie menceritakan hal yang barusan terjadi kepadanya dan yaa tanggapan Cindy seperti di atas.
Malas menceritakan lebih detail kejadian barusan, Valerie memilih menghabisakan sisa nasi gorengnya.
Sebenernya Cindy sangat ingin menanyakan lebih detail kejadian itu, namun melihat Valerie seperti enggan menceritakannya lebih lanjut maka ia mengurungkan niatnya.
***
Sean terlihat sedang membersihkan beberapa berkas yang terlihat sedikit berantakan di meja osis. Tadi sempat di adakan rapat pengurus osis untuk membahas beberapa perubahan untuk menyidak murid yang datang terlambat ke sekolah ataupun melanggar peraturan sekolah.
Tugas ini diberikan langsung oleh guru BK mereka, apalagi disini kedudukan Sean adalah sebagai ketua osis yang sebentar lagi akan lengser. Jadi sudah sewajarnya ia menjalankan amanat dari gurunya. Alhasil terjadilah rapat darurat ini.
"Sean gue duluan ya, ini nantik lo bisa rapiin sendiri kan?" ucap salah seorang pengurus osis yang sedang membantu.
"Oh yaudah lo duluan aja, lagian ini tinggal dikit," balasnya sambil lanjut merapikan meja kembali.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dimenticare
Romance[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA YEORUBUN ] ⚠️ WARNING mengandung kata-kata kasar 🔞 young adult content !!!! Sejak kapan kamu tau "aku janji gabakal mengulangi lagi" adalah "kalimat pemanis" yang dihaluskan untuk mendapatkan hatinya kembali. Kutipan y...