Evil Husband, Glutton Wife: Buy Miss Piggy, Get Free Little Buns

Bab 796-800

Bab 796 - Jauhkan Para Jomblo Seperti Kami (2)

Tang Moyu dan Feng Tianyi meninggalkan tempat tersebut, melalui mobil yang menunggu di luar bersama dengan pengawal mereka. Meskipun Zhu Ziqian sudah ditangkap, pasangan itu memutuskan untuk tidak menurunkan penjaga mereka dulu.

"Saya tidak berpikir acara akan berakhir lebih lambat dari yang kami harapkan," kata Tang Moyu begitu dia duduk di kursi belakang limusin, mengambil air kemasan yang diberikan Feng Tianyi ke arahnya. Dia memutar tutupnya dan menyesapnya, menghela nafas lega begitu rasa hausnya terpuaskan.

"Itu karena Liu Ruoyan. Jika rencananya tidak terungkap malam ini, acara akan berakhir tepat waktu," kata Feng Tianyi, mengetahui istrinya tidak suka keluar larut malam karena roti kecil mereka.

"Pokoknya, mau bagaimana lagi. Untung kesalahannya terungkap dan korbannya bisa mendapatkan keadilan yang selama ini dirampas. Aku hanya berharap Meili sembuh setelah ini. " Mata permaisuri mencerminkan sedikit kekhawatiran di dalamnya.

"Kenapa? Saya pikir dia sudah baik-baik saja dengan Zhang Jiren. Apakah mereka masih berencana untuk bercerai?" Feng Tianyi bertanya dengan rasa ingin tahu. Jelas baginya bahwa saudara iparnya sudah jatuh cinta pada Li Meili. Sayang sekali yang terakhir masih tidak menyadarinya.

"Itulah yang aku khawatirkan, Tianyi. Aku sudah menduga ini akan terjadi. Bersama selama dua tahun, tinggal di rumah yang sama, tidur di ranjang yang sama... Aku takut kakakku akan terluka begitu dia dan Meili bercerai. Aku tidak ingin mereka menyesali semua ini, tapi aku khawatir ini tidak akan berakhir baik di antara mereka," sang permaisuri menyuarakan kekhawatirannya tentang hubungan kakaknya dengan Li Meili.

"Aku yakin Jiren sudah mengetahui hal ini. Dia tahu betul konsekuensi dari tindakannya."

"Meili pasti akan menyalahkan dirinya sendiri jika dia tahu bahwa kakakku menderita karena dia. Semakin banyak mereka menghabiskan waktu bersama, semakin dia akan menderita."

"Dia lebih suka tetap dekat dengannya, Moyu." Feng Tianyi memegang tangannya dan mencium buku-buku jarinya. "Tapi dia tidak akan memaksakan diri padanya. Aku yakin itu."

Tang Moyu menekan bibirnya menjadi garis tipis. Tentu saja, dia tahu itu, tetapi dia juga tahu bagaimana reaksi Li Meili begitu dia mengetahuinya. Setelah semua hal yang terjadi antara dia dan Zhang Jiren, bagaimana mungkin dia tidak menyalahkan dirinya sendiri karena telah menyakitinya?

"Kemana kita akan pergi?" Tang Moyu tiba-tiba bertanya ketika dia menyadari bahwa mobil itu tidak menuju ke arah yang mengarah ke perkebunan keluarga Song di Beijing.

"Coba tebak," Feng Tianyi mencondongkan tubuh ke arahnya, menarik pin yang menahan rambutnya yang panjang, melepaskannya dari kendala.

"Apakah kita akan menginap di hotel?" sang permaisuri bertanya sebagai balasan, mengetahui niat suaminya untuk memiliki privasi malam ini.

"Hmm... Sepertinya aku benar-benar tidak bisa merahasiakan semuanya darimu. Kamu mengenalku dengan baik, Sayang," kata Feng Tianyi, bibirnya melayang di kulit yang terbuka di antara leher dan bahunya.

"Kamu harus bersikap, sayang. Tunggu sampai kita tiba di tempat tujuan." Permaisuri melepaskan tangannya yang mencoba meluncur di bawah roknya. Tang Moyu tidak suka segala bentuk kasih sayang di depan umum.

"Kau tidak melupakan janjimu padaku, kan?" suaminya bertanya. Sangat sulit bagi Feng Tianyi untuk tidak menyerang istrinya, terutama jika dia terlihat seperti ini.

Apakah dia tidak menyadari berapa banyak pria yang meliriknya selama upacara pemberian penghargaan? Jika Feng Tianyi bisa, dia akan menyodok setiap pria yang berani bernafsu terhadap istrinya, membuat mereka buta seumur hidup.