Evil Husband, Glutton Wife: Buy Miss Piggy, Get Free Little Buns

Bab 861-863

Bab 861 - Final: Yun Zhen x Su Jingyi (1)

Timeline: Satu tahun setelah Su Jingyi mengundurkan diri dari Grup Yun.

Su Jingyi tidak pernah berpikir bahwa dia akan menjadi Nyonya Yun berikutnya atau menipu dirinya sendiri untuk percaya bahwa dia dan Yun Zhen bisa menjadi sesuatu yang lain selain menjadi mitra bisnis. Namun, saat dia melihat gaun pengantin yang dipamerkan, dia harus mencubit dirinya sendiri untuk memastikan bahwa dia tidak sedang bermimpi sama sekali.

"Nona Su? Apakah itu sesuai dengan keinginanmu?" petugas bertanya padanya, memecahkan Su Jingyi dari transnya.

Su Jingyi tersenyum canggung dan mengangguk. Dia bahkan tidak menyadari bahwa dia menganga seperti orang idiot saat melihat gaun pengantinnya. Tapi bisakah seseorang menyalahkannya? Hanya saja gaun pengantinnya terlalu memukau; dia tidak bisa tidak mengaguminya.

Seolah tahu apa yang dia pikirkan, penjaga toko tersenyum padanya. Su Jingyi telah menampilkan ekspresi yang sama dari pengantin lain yang dia bantu sebelumnya. Satu-satunya perbedaan adalah dia memiliki tunangan yang tidak keberatan menghabiskan banyak uang untuk pernikahan mereka.

"Presiden Yun bersikeras bahwa itu harus sempurna dan tidak akan membuat Anda tidak nyaman untuk dikenakan pada hari pernikahan Anda. Jika ada sesuatu yang ingin Anda ubah, silakan katakan, Nona Su," katanya sopan.

"Tidak, tidak apa-apa. Saya juga berpikir itu sudah sempurna," kata Su Jingyi sebagai tanggapan. Dia tidak pernah berpikir bahwa Yun Zhen akan menyayanginya seperti ini.

Baru tiga bulan sejak dia melamarnya, dan sampai hari ini, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak memerah setiap kali dia memikirkannya. Yun Zhen kadang-kadang bisa canggung karena dia tidak yakin bagaimana menyenangkannya, tetapi Su Jingyi tahu bahwa dia setidaknya berusaha menjadi romantis demi dia.

Karena Yun Zhen tidak bisa menyerahkan pekerjaannya sepenuhnya kepada adiknya, dia harus terbang bolak-balik dari Shanghai ke Shenzhen untuk melakukan pekerjaannya selama tiga bulan pertama masa pacaran mereka. Itu bertahan sampai dia memutuskan untuk mendirikan cabang di Shanghai agar dia bisa tinggal lebih dekat dengannya.

Su Jingyi tahu betapa sibuknya dia; namun, dia selalu memastikan untuk menghabiskan waktu bersamanya, tidak menyebutkan apa pun yang berhubungan dengan pekerjaan. Itu adalah semacam dedikasi yang tidak dia harapkan darinya, tetapi Yun Zhen telah membuktikan bahwa dia tidak akan dengan mudah menyerah padanya tidak peduli berapa biayanya hanya untuk membuatnya tetap di sisinya.

"Apakah Anda yakin, Nona Su? Jika Anda tidak ingin mengubah apa pun maka kami akan menjadwalkannya untuk pengiriman," kata asisten toko, sebelum mengisi formulir dengan detail yang diperlukan untuk pengiriman gaun pengantin.

Pada saat itu, adik laki-lakinya Su Jingli datang dengan tergesa-gesa. Dia terengah-engah saat dia bergegas datang ke sini untuk menemaninya. Karena Yun Zhen tidak akan bisa ikut dengannya karena dia ada rapat yang tidak bisa dia tunda hari itu, Su Jingli mengajukan diri untuk menggantikannya.

"Maaf Kak. Lalu lintasnya macet sekali," dia meminta maaf dan melihat gaun pengantin yang akan digunakan adiknya. "Indah sekali," komentarnya.

"Aku pikir juga begitu." Dia mengangguk. "Sekarang dengan satu masalah, saya pikir kita bisa pergi dan memeriksa kue pernikahan."

Su bersaudara meninggalkan toko dan mulai berjalan menuju hotel tempat pernikahan akan berlangsung dalam seminggu, yang berjarak beberapa blok dari toko pakaian.

"Kak, setelah bulan madu Anda, apakah Anda dan Brother Zhen sudah memutuskan di mana Anda berdua akan tinggal? Apakah Anda akan kembali ke Shenzhen bersamanya?" Su Jingli bertanya sambil mengaitkan lengannya dengan kakak perempuannya seperti dulu ketika mereka masih muda.