Evil Husband, Glutton Wife: Buy Miss Piggy, Get Free Little Buns

Bab 766-770

Bab 766 - Hidup di Neraka (1)

Ketika Tang Moyu tiba di tempat kerja keesokan harinya, dia menemukan meja asistennya kosong, dengan Cheng Ning tidak bisa ditemukan. Dia melihat sekeliling lantai dan dapur, tetapi dia tidak menemukan asistennya.

"Apakah Nona Cheng melapor di tempat kerja hari ini?" tanyanya pada penjaga yang ditempatkan di luar kantornya.

Pria itu menggelengkan kepalanya sebagai jawaban. Tak satu pun dari mereka pernah melihat Cheng Ning.

"Tidak, Nyonya. Nona Cheng belum datang," dia memberitahunya.

Tang Moyu menangkupkan dagunya dan melirik ke tempat kosong di mana dia biasanya menemukan Cheng Ning. Apakah sesuatu terjadi? Dia bertanya-tanya. Yah, ini bukan pertama kalinya dia tiba di tempat kerja terlebih dahulu sebelum asistennya, tetapi Cheng Ning akan meninggalkan pesan atau meneleponnya jika dia datang terlambat hari itu.

Tang Moyu mengeluarkan ponselnya dan memeriksa kotak masuknya untuk pesan teks asistennya tetapi tidak ada. Juga tidak ada panggilan tak terjawab dan pesan suara yang tersisa untuk didengarnya.

'Kamu ada di mana?' Dia mengirimi Cheng Ning pesan teks singkat saat dia memasuki kantornya. Sesuatu tentang ketidakhadiran asistennya terasa tidak benar.

Setelah lima menit menunggu tanggapan Cheng Ning, Tang Moyu memutuskan untuk meneleponnya, tetapi tidak tersambung karena operator memberitahunya bahwa telepon Cheng Ning di luar jangkauan. Entah dia mematikan teleponnya atau listriknya mati.

Tetap saja, Tang Moyu tetap tenang dan mulai bekerja sendiri, tetapi dia sesekali melirik waktu, menunggu kedatangan Cheng Ning. Ketika dua jam telah berlalu dan bahkan bayangan asistennya tidak terlihat, Tang Moyu memutuskan bahwa dia sudah cukup.

Dia mungkin terlalu memikirkan banyak hal. Apakah sesuatu terjadi pada Cheng Ning tadi malam ketika dia bertemu teman-temannya? Apakah dia ketiduran entah bagaimana? Tang Moyu bertanya-tanya. Mungkin dia bisa melihat Cheng Ning sendiri untuk memastikan tidak ada hal buruk yang terjadi padanya.

Namun, saat dia telah menyelipkan lengannya di mantelnya, melangkah keluar dari kantornya dan bersiap untuk pergi, telepon rumah di meja Cheng Ning berdering, mengalihkan perhatiannya. Karena Cheng Ning adalah orang yang bertanggung jawab untuk menjawab dan membuat panggilan telepon untuknya, Tang Moyu jarang menjawab telepon yang dipasang di kantornya.

Tang Moyu tidak dapat menjawab telepon pertama kali, tetapi ketika telepon berdering untuk kedua kalinya, itu memberinya perasaan tidak menyenangkan bahwa sesuatu mungkin telah terjadi.

Dia berjalan menuju meja asistennya dan dengan hati-hati mengambil gagang telepon.

"Halo," sapanya dengan nada datar.

"Akhirnya! Nyonya Feng menjawab teleponnya!" Terdengar suara seorang pria dari seberang sana. "Saya pikir Anda tidak kehilangan asisten kecil Anda."

Mata Tang Moyu melebar saat itu, sebelum berbalik ke arah pengawalnya, memberi isyarat kepada mereka untuk memanggil suaminya dari kantornya.

"Siapa kamu? Dan bagaimana kamu mengenal asistenku?" dia menuntut, tidak membiarkan orang lain tahu betapa gugupnya dia.

Jadi, dia benar. Sesuatu terjadi pada Cheng Ning tadi malam sehingga dia tidak dapat melapor untuk bekerja hari ini.

"Siapa saya?" Pria itu menertawakannya. "Saya pikir Anda sudah tahu mengingat bagaimana suami Anda bekerja sama dengan polisi untuk melakukan perburuan hanya untuk menemukan saya."

Pada saat itu, Feng Tianyi datang, memberinya tatapan bingung. Mendengar apa yang dikatakan orang lain melalui telepon bahwa Tang Moyu memasang pengeras suara, dia kemudian mengerti mengapa dia dipanggil oleh istrinya.