Evil Husband, Glutton Wife: Buy Miss Piggy, Get Free Little Buns

Bab 671-675

Bab 671 - Momen (1)

Li Meili tahu bahwa dia bersalah kali ini. Apa yang dikatakan Zhang Jiren benar dan apa pun dosa yang dilakukan Zhang Wuying atau anggota keluarga Zhang lainnya terhadap sahabatnya, tidak benar menyalahkan dia yang tidak ada hubungannya dengan semua itu.

Kenapa dia harus menyebutkannya tepat di depan wajahnya? Jika bukan karena itu, dia tidak perlu merasa bersalah terhadap pria yang baru saja menyelamatkannya dari kakak laki-lakinya yang kejam sekarang.

Tidak peduli prasangka macam apa yang dia miliki terhadap Zhang, dia harus mengakui bahwa Zhang Jiren anehnya berbeda dibandingkan dengan kerabatnya, seperti yang dikatakan Tang Beixuan padanya sebelumnya.

Dia tidak sepenuhnya mengabaikan karakter Zhang Jiren. Melalui kekasihnya, Li Meili bisa mengetahui beberapa hal tentang pria itu. Tang Beixuan, yang awalnya waspada terhadapnya, telah mendapatkan rasa hormatnya selama beberapa bulan bekerja bersama. Li Meili tidak yakin apakah dia harus mempercayai pacarnya atau tidak, karena dia tidak memiliki banyak pertemuan dengan Zhang Jiren.

Dia melihat sekilas ke arahnya dan memperhatikan bahwa mereka duduk agak jauh satu sama lain di kursi belakang mobilnya. Bahkan pada jam selarut ini, Zhang Jiren masih sibuk mengerjakan laptopnya seolah-olah lebih menarik untuk menghadapinya sekarang daripada berbicara dengannya.

Li Meili melihat ke luar dan menangkupkan sisi wajahnya. Hujan rintik-rintik mulai turun dan dia berharap bisa pulang dengan selamat sebelum hujan deras.

Saat kelelahan menyusulnya, Li Meili tidak menyadari bahwa dia mulai tertidur di sebelah Zhang Jiren. Ketika pria itu akhirnya selesai dengan pekerjaannya, menutup laptopnya, dia akhirnya menyadari bahwa Li Meili tertidur dengan kepala bersandar di sisinya dan mantelnya tergeletak di pangkuannya.

Zhang Jiren menyimpan laptopnya, menyilangkan tangan dan memejamkan mata. Dia harus mengakui bahwa hari ini juga melelahkan baginya. Pada saat ini, dia seharusnya sudah di rumah, bersiap-siap untuk tidur. Dia seharusnya tidak berada di sini di Beijing. mencoba membersihkan kekacauan yang telah dimulai Zhang Liang.

Sialan dia. Dia mengutuk Zhang Liang dalam hati. Dia lebih suka berada di Shenzhen, dekat dengan saudara kembarnya, daripada berada di sini sekarang. Pikirannya terhenti ketika dia merasakan kepala Li Meili di lengannya, panas yang biasa datang darinya.

"Hei," Zhang Jiren dengan lembut mendorongnya menjauh sebelum meletakkan tangan di dahinya. Dia terbakar karena demam. Dia langsung mengerutkan kening. Dia yakin bahwa dia bahkan tidak hangat ketika dia memegang tangannya sebelumnya. Faktanya, dia sangat dingin, jadi kenapa dia tiba-tiba demam sekarang?

Jika Li Yuanyi tahu dia sakit, Zhang Jiren tidak menyangka pria itu akan membawa adiknya sendiri ke acara malam ini. Bahkan jika Li Yuanyi tidak mengakuinya, Zhang Jien tahu bahwa dia menghargai Li Meili lebih dari orang tua mereka sendiri.

"Bawa kami ke rumah sakit terdekat dan pastikan untuk memblokir berita tentang itu." Zhang Jiren memberi tahu sopirnya, ingin tahu apa yang salah dengan Li Meili sekarang. Dia kemudian memutuskan untuk menelepon Li Yuanyi, tetapi pria itu tidak mengangkat teleponnya, jadi Zhang Jiren berpikir bahwa Li Yuanyi sedang sibuk di pesta yang baru saja mereka tinggalkan.

Dalam sepuluh menit, mereka tiba di rumah sakit dan segera dibawa ke bangsal pribadi di mana seorang dokter dapat memeriksa Li Meili. Zhang Jiren menggendong Li Meili, yang hanya mengerang dalam tidurnya, alisnya menyatu, bersamanya.

Dia terkejut ketika dia merasakan cairan hangat di tangan kanannya dan terkejut melihat noda darah di telapak tangannya begitu dia meletakkan Li Meili di tempat tidur.

Dokter melihat apa yang ada di tangannya dan segera mulai memeriksa Li Meili yang sedang tidur sementara Zhang Jiren dibawa pergi oleh salah satu perawat. Zhang Jiren tersadar dari linglung dan pergi ke kamar kecil untuk membersihkan darah yang berlumuran di tangannya.