Evil Husband, Glutton Wife: Buy Miss Piggy, Get Free Little Buns

Bab 391-395

Bab 391 - Saya Keberatan, Yang Mulia (1)

Masih terlalu dini untuk makan malam, tetapi mereka tidak repot-repot menunggu matahari terbenam dan mulai makan. Song Fengyan dan Tang Beixuan bergantian memeriksa panggangan sementara yang lain sibuk berbicara sambil makan malam.

Beberapa meter dari mereka, mereka bisa melihat para pelancong lain bermain frisbee dan bola voli, sorakan mereka yang nyaring mencapai kelompok kecil mereka.

"Hei, Moyu. Mau bergabung dengan mereka nanti untuk membakar kalori?" Li Meili bertanya pada permaisuri saat dia melihat beberapa wanita bermain bola voli.

"Tentu saja." Tang Moyu setuju. "Bagaimana denganmu, Yaoyao?"

"Aku tidak keberatan" kata Gu Yuyao saat dia masih sibuk memakan udang karang yang diberikan suaminya. Ah, ini jauh lebih baik daripada yang dia coba di kota. Dia tidak percaya dia bisa menemukan makanan lezat seperti itu di tempat ini.

Setelah selesai makan, mereka membantu para pria untuk membersihkan diri sebelum berjalan-jalan di pantai dengan roti kecil. Kali ini, keempat pria itu menolak untuk ditinggalkan dan mengikuti mereka.

Pertama, Feng Tianyi, He Lianchen dan Tang Beixuan tidak ingin pria lain tanpa malu-malu melirik wanita mereka. Hanya mereka yang memiliki hak eksklusif untuk melakukan itu! Kedua, mereka ingin tahu apa yang bisa dilakukan ketiga wanita itu kali ini, terutama Feng Tianyi, yang selalu menemukan sesuatu yang menarik tentang permaisuri yang dia kencani.

Tang Moyu mengenakan celana pendek renang dan kemeja biru longgar. Feng Tianyi bisa melihat dasi halter hitam di lehernya, mungkin dari bikini di balik kemejanya. Dia sibuk berbicara dengan Gu Yuyao sementara Li Meili berbicara dengan kelompok wanita lain, meminta untuk bergabung dengan mereka dalam permainan mereka.

Ketika pihak lain setuju, Tang Moyu mencium pipi kembarnya, meninggalkan mereka dalam perawatan Feng Tianyi.

"Kamu tinggal di sini bersama ayahmu, oke? Jangan pergi ke mana pun sendirian. Kamu dengar aku?" Dia memberi tahu mereka. 

Feng Tianyi menertawakan itu.

"Kupikir kamu terlalu khawatir, Sayang. Mereka terlalu kenyang untuk bergerak." Dia berkata sambil mengangkat putri mereka dengan satu tangan sementara Xiao Bao berdiri di sampingnya sambil memegang tangannya yang lain.

Bocah laki-laki itu memperhatikan orang tua mereka, mencoba melihat apakah masih ada ketegangan di antara mereka, tetapi tidak ada yang membuatnya lega. Dia menemukan bahwa akhir-akhir ini, ayah mereka adalah orang yang paling sering menyayangi ibu mereka, meliriknya ketika dia pikir tidak ada yang melihat, mencium bibirnya setiap kali dia lewat atau hanya menyentuh bahu atau lengannya ketika mereka bermalas-malasan, menonton televisi di malam hari.

Feiyu kecil sangat senang mengetahui bahwa ayah mereka tidak hanya mencintai mereka tetapi juga ibu mereka. Dia belum pernah melihat seorang pria memperlakukan ibu mereka seperti itu, seseorang yang juga menatapnya dengan kekaguman di matanya.

Apakah Daddy Ji adalah ayah mereka yang sebenarnya atau bukan, selama dia mencintai ibu mereka, itulah satu-satunya hal yang penting baginya dan Little Star. Dan sekarang setelah mereka menemukan ayah mereka, hal berikutnya dalam agenda mereka adalah memastikan bahwa keduanya akan menikah cepat atau lambat. Tapi bagaimana mereka bisa mencapai itu? Xiao Bao merenung.

Ah! Menemukan ayah untuk mencintai ibu mereka itu sulit dan meyakinkan mereka untuk berkencan lebih sulit! Namun, Baobao dan Little Star tidak akan puas dengan itu karena tujuan akhir mereka adalah agar ibu dan ayah mereka bisa bersama selamanya.

Karena semakin banyak orang datang untuk bermain dan menonton pertandingan, Tang Moyu melepas kemeja birunya, tidak menyadari bahwa dia telah memberikan pertunjukan singkat kepada Feng Tianyi. Matanya menjadi gelap karena keinginan, tetapi dia menghentikan keinginannya untuk mengangkatnya dari tempat dia berdiri, melemparkannya ke atas bahunya sebelum membawanya kembali ke rumah peristirahatan di mana dia bisa mendapatkan isinya darinya, sesuka hatinya.