Waktu menunjukkan pukul 03.00, mulai terdengar suara ayam berkokok pertanda alam adanya pergantian waktu. Pembicaraan antara Si Bunk, Si Benk dengan Raja Pitung Langit belum juga berakhir. tanpa terasa pembicaraan sampai kepada keluarga Raja Pitung Langit yang oleh orang desa dijuki Si Punk. Si Benk mulai tertarik kepada hal - hal yang menurut orang desa sering melihat sosok berpakaian merah muda yang orang oleh orang desa dijuluki Si Pink, serta anaknya yang dijuluki Si Penk. Mulailah muncul pertanyaan -pertanyaan oleh Si Benk dan Si Bunk kepada raja Pitung Langit
Si Benk : Mohon maaf paduka, kalau boleh tahu, menurut warga desa yang pernah melihat, ada sosok 2 wanita sepertinya ibu dan anak yang selalu berpakaian warna merah muda.
SPBRj. : Oh... itu Istri dan anakku, memang kalau bulan purnama mereka berdua selalu menggunakan pakaian merah muda, tapi sesungguh kalau di kerajaan warnanya cenderung dominan warna ungu, jadi merah muda ke ungu-unguan dan jangan kaget kalian jika melihat istri dan anakku sering berubah wujud. Kalian mau berkenalankah ?
Si Bunk dan Si Benk saling berpandangan dan menganggukkan kepala tanda setuju
SPBRj. : Tapi ingat jangan dilihat wajahnya, jika kalian ingin selamat!
Si Benk : Baiklah paduka....
SPBRj. : Pengawal panggilan istri dan anakku kemari
Si PRT. : Siap paduka, kemudian dipanggilah istri dan anak Raja Pitung Langit
Tidak lama kemudian kelihatan 2 sosok wanita berpakaian merah muda keunguan berjalan menuju ruang pertemuan antara Raja, Si Benk dan Si Bunk. Istri raja Pitung Langit bernama Sekar ungu dan putrinya bernama Sekar Jambon
SPBRj. : Kemarilah istri dan putriku, aku perkenalkan tamuku dari bangsa manusia
Si Benk : Saya Benk Gusti dan Kanjeng putri
Si Bunk : Saya Bunk Gusti dan Kenjeng Putri
Setelah perkenalan, Istri dan putri raja langsung undur diri meninggalkan ruang pertemuan. Selepas Istri dan Putri Raja undur diri, percakapan antara raja, Benk dan Bunk terus berlanjut sampai ke permasalah antara bangsa manusia dan mahluk lain
Waktu menjukkan pukul 03.15, pertemuan antara raja, Si Benk dan Si Bunk berakhir, dan mohon izin untuk pamit undur diri. Kepulangananya ke dunia nyata diantar oleh Singo Pethak sampai pagar ungu. Tidak terasa waktu menunjukkan pukul 04.00, Si Benk dan Si Bunk tersentak, tersadar dari petualangannya di dunia gaib. Kemudian mereka berdua pulang dengan membawa kabar berita, yang selama ini selalu menjadi misteri di desa Garu Langit. Kemudian mereka berdua berpisah menuju rumah masing-masing dan siap memberikan kabar berita yang sudah didapat dari dunia gaib.
KAMU SEDANG MEMBACA
MISTERI RUMAH TUA DI TENGAH HUTAN BELANTARA
Mystery / ThrillerDisebuah hutan belantara terdapat sebuah desa terpencil bernama desa "garu langit" terdapat satu keluarga, penduduk sekitar menjulukinya sebagai keluarga "Aneh".Keluarga tersebut konon ceritanya merupakan salah satu keluarga yang hidup jauh dari k...