Keesokan harinya kira-kira pukul 08.30, Si Benk ada janji dengan Si Bunk untuk bertemu dengan pak kepala desa Garu Langit yang oleh penduduk desa sering dijuluki pak "Maina" ( dalam bahasa Indonesia artinya kurang lebih : Mainlah), karena dia sering mengucapakan kata -kata dalam bahasa Jawa" Maino" atau " dolano" setiap ketemu warganya, meminta untuk bermain ke rumah pak kepala desa. Mengapa demikian karena pak Maino sangat disegani warganya,sehingga warga segan untuk datang kerumah nya.
Padahal nama sebenarnya adalah pak Meslan. Kebetulan Si Benk dan Si Bunk bertemu di pos ronda dekat rumah pak Maina.Si Benk : Gimana Bunk kita langsung aja kerumah pak Maina
Si Bunk : ya ayo kita langsung aja Benk
Beberapa menit kemudian sampailah mereka berdua di rumah pak Maina dan disambut dengan ramah oleh pak Maina.
P Maina : Ada angin apa nich,tumben kalian berdua main kerumah,kata pak Maina sambil mengulurkan tangannya kepada Si Bunk dan Si Benk sebagai tanda memberi salam sekaligus mempersialah duduk. Kalian tahu kan wargaku paling susah kalau aku suruh main kerumah, ada keperluan apa kalian tiba-tiba berdua datang kerumah ?,tanya pak Maina
Si Benk : Yang pertama silaturahim , yang kedua kami berdua ingin menyampaikan atau bercerita tentang sesuatu kepada bapak
Si Bunk : Iya betul pak Maina, kami berdua punya pengalaman yang menurut kami, perlu disampaikan kepada pak Maina.
P Maina : yah..yah...terimakasih, kalian berdua sudah mau silaturahim kemari, dan kabar atau cerita apa yang ingin kalian sampaikan?
Si Benk dan Si Bunk saling berpandangan seolah-olah ingin berebut untuk menyampaikannya
dan akhirnya Si Bunk lah yang berbicara.Si Bunk : Begini pak Maina, selama ini kan warga selalu diresahkan oleh munculnya rumah tua dan sosok penghuninya di setiap bulan purnama
betul kan pak maina?P Maina : Iya betul...betul...terus...gimana?
Si Bunk : Beberapa hari yang lalu, pada saat itu kebetulan harinya malam Selasa Kliwon, Si Benk mempunyai ide untuk menelusuri hutan untuk mendapatkan bukti apa yang sesungguhnya terjadi dengan munculnya rumah tua di hutan setiap bulan purnama . Tahu sendirikan pak Maina, Si Benk itu orang sok usil tapi sebenernya penakut ( sambil melirik ke arah Si Benk), makanya diajaklah saya untuk menemaninya. Kemudian kami berdua memberanikan diri untuk menelusuri hutan itu dan Hasil dari penelusuran kami ....( sambil melirik ke arah Si Benk) ayo Benk kamu gantian yang cerita sama pak Maina, pinta Si Bunk kepada Si Benk
Si Benk : Baiklah Bunk, iya betul apa yang disampaikan Si Bunk tadi pak Maina, perlu diketahui pak, Si Bunk ini ternyata punya keahlian supranatural, dia dapat berkomunikasi , datang, pergi di alam gaib, bahkan bisa mendatang mahluk gaib, serta berkomunikasi lewat tubuhnya, benar kan Bunk, sambil melirik ke arah Si Bunk...
Si Bunk : Hus.... kamu ini bicara apa Benk ....Benk...
Si Benk : Yah aku bicara yang sesungguhnya ( sambil tersenyum)
P Maina : Sudahlah, kalian kok malah berdebat, teruskan ceritamu Benk...
Si Benk : Baiklah pak, singkat cerita kami berdua berhasil menelusuri sampai ke alam gaib dan bertemu dengan sosok penghuninya.Ternyata rumah tua tersebut adalah Kerajaan Pitung langit, penghuninya sebangsa jin yang dapat merubah wujudnya. Dan perlu pak Maina ketahui bahwa dia berpesan untuk saling menjaga kehormatan, termasuk perilaku penebangan hutan , agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kurang lebih inti ceritanya demikian pak Maina, sekarang saya kembalikan kepada bapak mau percaya atau tidak?
P Maina : Bukan aku nggak percaya kepada kalian berdua, tapi kita harus bijak dalam mensikapi hal- hal semacam ini. Paham kan maksudku?
Si Benk : Paham pak
Si Bunk ; Saya juga paham pak, intinya kan karena ini berhubungan dengan dunia gaib, tidak semua warga masyarakat dapat menerima hal semacam itu. Yang penting kan pesan dari Raja Pitung langit , kita harus saling menghormati, saling menjaga perilaku, diantaranya penebangan hutan sembarang dan itulah yang perlu disampaikan kepada warga masyarakat di desa Garu Langit. Bukankah begitu pak Maina?
P Maina : Kamu memang cerdas Bunk, jadi besok kalau ada pertemuan warga akan saya sampaikan hal yang berkaitan dengan saling menghormati
serta bagaimana caranya kita harus
berprilaku bijak terhadap lingkungan di desa kita. Yang terkait dengan dunia gaib tidak perlu disampaikan, sekali lagi kita harus belajar bijak, ada warga yang bisa menerima hal gaib dan ada yang tidak. Itu rencanaku besuk pada saat ada pertemuan dengan warga. Gimana kalian setuju apa enggak?Si Benk : Setuju pak
Si Bunk : Ya saya setuju juga pak
Tanpa disadari waktu menunjukkan pukul 23.00, kami berdua pamit pulang kerumah
Si Benk : Berhubung sudah cukup pak , saya mohon izin pamit pulang pak Maena
Si Bunk : Saya juga mohon pamit pak...
P Maina : Ya silahkan , terima kasih kepada kalian berdua, pembicaraan kita malam ini sangat bermanfaat untuk warga desa Garu Langit yang kita cintai ini. Kapan- kapan kita lanjutkan pembicaraan kita di lain waktu......
KAMU SEDANG MEMBACA
MISTERI RUMAH TUA DI TENGAH HUTAN BELANTARA
Mystery / ThrillerDisebuah hutan belantara terdapat sebuah desa terpencil bernama desa "garu langit" terdapat satu keluarga, penduduk sekitar menjulukinya sebagai keluarga "Aneh".Keluarga tersebut konon ceritanya merupakan salah satu keluarga yang hidup jauh dari k...