Sinar mentari telah menampakkan cahayanya di pagi hari. Begitu pula di tempat ini, Ryujin terkapar di tempat yang tidak dia ketahui dan dia pun juga tidak mengingat apa yang terjadi padanya saat ini. lalu dia berusaha untuk bisa membuka pelan matanya walaupun sedikit sulit. Hingga akhirnya dia berhasil dan langsung bangun lalu duduk di kasur.
Apakah ini apartemen? Tapi kok kayak bukan ujarnya dalam hati mencoba mengingat. Saat asyik merenung, datanglah dua orang wanita berpakaian pelayan datang mendekat.
"Permisi, ada yang sedang anda perlukan?" tanya seorang wanita tersebut sedangkan satunya lagi meletakkan sesuatu yang dia bawa di meja.
"Ini dimana?" tanya Ryujin pada pelayan itu.
"Ini di rumah anda tuan. Anda tadi dibawa ke sini sama pria yang menolong anda."
Ryujin mengernyit bingung mendengar ucapan pelayan itu. Tuan? Heol, dia ini cewek. Bagaimana bisa dirinya dipanggil tuan sedangkan dirinya sendiri adalah cewek meskipun sifatnya sedikit mirip cowok.
Namun sebisa mungkin mencoba memahami situasi, dia pun langsung bangkit lalu duduk diatas kasur tersebut."Baiklah terima kasih banyak. Dan bisakah kalian pergi sebentar? Saya ingin melanjutkan istirahat"
Sebelum pelayan itu menjawab, datanglah seorang pria dengan wajah khawatir.
"Tuan muda syukurlah kau sudah sadar. Saya dan Tuan besar sangat mengkhawatirkan anda"
Ryujin kembali mengernyit bingung. Lagi-lagi pria ini memanggilnya dengan sebutan tuan.
"Maaf sebelumnya, kenapa anda memanggilku tuan?"
"Bukankah memang anda itu tuan saya? Tidak ingatkah anda pada saya? Saya ini pak Moon sopir pribadi ayah anda" ucap pria yang bernama Moon Taeil itu.
Seketika Ryujin memikirkan sejenak yang terjadi saat ini. Dan dia juga tidak asing dengan pria paruh baya itu sebelum pada akhirnya terkejut lantaran dia mengetahui bahwa pria itu merupakan sopir pemuda yang selalu dipanggil cowok kemayu oleh dirinya.
Mendadak kepalanya terasa pusing dan berat membuat pak Moon beserta dua pelayan tadi sedikit panik.
"Tuan. anda tidak apa-apa?" ucap mereka kompak.
"Tidak. aku tidak apa-apa. Bisakah kalian menolongku ke kamar mandi. aku ingin pipis" dan tanpa ragu dua pelayan langsung mencoba menolong nya menuju kamar mandi.
Setelah di depan pintu dia pun langsung masuk dan mulai membuka celana, dan saat membuka celana dirinya terkejut melihat onderdil laki-laki yang melekat di tubuhnya, seketika dirinya mulai meraba tubuhnya lalu dirinya makin terkejut saat meraba tubuhnya, dirasakan dadanya sangat datar tanpa tonjolan satu sama lain membuatnya merinding dan langsung menuju cermin hingga membuatnya shock histeris.
"HIYAAAAAAAA WAJAHKUUUU"
Bagaimana ia tidak shock lantaran saat di cermin yang dilihatnya adalah tubuh seorang lelaki berwajah manis dengan rambut madu dan bibir merah merekah membuat nya histeris sekaligus bingung secara bersamaan.
Dan Ryujin mulai menyadari bahwa sekarang dirinya berada di tubuh seseorang, lalu dia kembali melihat cermin untuk memastikan tubuh siapa yang menampung jiwanya saat ini.
Dia makin terkejut setelah melihat cermin ternyata dirinya berada di tubuh lelaki bernama Jaemin, sosok cowok yang sangat dia benci.
Dari sekian banyak cowok kenapa gue harus berada di tubuh cowok kemayu sih umpatnya dalam hati merasa tidak terima dengan kejadian ini.
Lalu dia pun mulai berusaha memutar memori mengenai kejadian yang menimpanya hingga menjadi seperti ini sampai dia mulai mengingat kejadian dimana dirinya pingsan di restoran tempat dia berteduh pada saat hujan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tukar Posisi
RomanceSemua akan bertukar pada waktunya. Cerita tentang si Uke Famous yang dijodohkan sama si Buchy Bar-Bar