Adelard attar alkandra

761 95 98
                                    

Haii aku seneng banget ternyata kalian semua suka sama prolog nya hehehe...

_________________________



Bocah laki-laki dengan pipi yang begitu gembul membuat siapa saja ingin melahap nya itu masih terus memperhatikan dengan sesama mulut mama nya yang tengah mengajari nya berbicara terkadang bahkan ia tertawa saat melihat wajah pasrah mama nya yang begitu terlihat lucu di mata bocah kecil itu.


"mama sayang ayo coba MA MA!"

"pa pa papapa"

"ayo dong sayang MAMA MA MA!"

"papapammmmpapamm"

"Nangis nih mama"

Frustasi zia saat melihat anak nya yang masih belum bisa mengucap kan kata MAMA.

Siapa yang menyangka bahwa Mr.Alkandra dan Mrs.Alkandra itu sudah mempunyai satu pangeran kecil di kehidupan mereka setelah 3bulan menikah zia langsung di berikan kepercayaan oleh tuhan untuk hamil tentu itu anugrah yang sangat berarti bagi mereka.

Mendapat kan anak laki-laki yang begitu lucu dan menggemas kan Rambut hitam lebat yang menurun dari zia serta mata,hidung,mulut yang begitu mirip dengan ziel.

"Papapaempapaem"

"Attar mau mam?"tanya zia saat Attar merangkak menuju ke arah nya dengan tertatih.

"Em papapap em"

"Bilang MAMA coba"ucap zia sambil membuka lebar mulut nya.

"Papapahmmmpapa"

"Tau ah ngambek mama sama attar"

Tidak seperti ucapan nya zia malah menciumi gemas anak nya itu sampai membuat attar ketawa sangat kencang zia tuh gemes sama kesel jadi satu.

"Mau mam apa anak mama yang ganteng ini hm?"ucap zia sambil mencium gemas pipi attar.

"Duduk bawah dulu ya mama mau ambil pisang buat attar"

Zia jongkok menurun kan attar ke karpet tebal berbulu menyingkir kan segala benda tajam yang mungkin akan menyakiti putra nya.

Di usia attar yang sudah memasuki 1thn membuat bocah gembul itu sangat aktif merangkak ke sana kemari memasuk kan segala yang ia anggap menarik ke dalam mulut nya  saat zia dan ziel melakukan pemeriksaan kesehatan attar beberapa waktu lalu dokter menyaran kan untuk memberikan attar makanan yang bisa ia kunya di usia nya saat ini,gigi attar sudah akan tumbuh membuat gusi bocah itu menjadi gatal oleh sebab itu attar akan memasuk kan segala nya ke dalam mulut.

Selang beberapa saat zia kembali dengan pisang dan juga sendok di tangan nya memakai kan kain di leher attar agar baju bocah itu tidak kotor.

"Sini mam sama mama biar cepet gemuk"

Sambil menarik attar ke pangkuan nya zia menyalakan TV memilih kartun beruang dan juga si anak perempuan yang begitu di gemari attar begitu melihat beruang bayi itu akan selalu ketawa seolah mengerti apa yang sedang ia lihat.

"Attar pesawat mau lewat aaaaa hap yeyy masuk"girang zia saat satu suapan pisang yang sudah ia hancur kan itu masuk ke mulut attar.

Bocah itu tertawa sambil bertepuk tangan tapi mata nya tetap mengarah ke TV yang menyala di depan nya.

"Jangan cepet besar ya sayang"ucap zia sambil menatap sendu attar mengusap pelan Rambut lebat attar.

Cup cup

"Eh! Loh mas? Kapan masuk nya?"kaget zia saat melihat ziel sudah berdiri di depan nya sambil menenteng jas dan tas kerja terlihat begitu.

Tampan.

after marriage [AlKANDRA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang