jatah ziel

708 75 108
                                    

Hai haii

Zia memejam kan mata nya sebentar mengatur nafas nya yang tidak beraturan diri nya sudah kelelahan begitupun ziel kegiatan panas mereka sudah berakhir yahh malam ini adalah jadwal zia untuk memberikan jatah kepada ziel setelah memastikan attar tertidur ziel langsung saja menarik zia ke kasur mereka melakukan nya dengan tenang tak ada suara teriakan yang terlalu keras takut jika putra kecil mereka akan terbangun nanti.

"Makasih sayang"ucap ziel sambil menarik badan zia yang tanpa sehelai benang pun.

"Hmmm capek"gumam zia sambil menyembunyikan wajah nya di dada bidang suami tampan nya ini.

"Bobo bobo"

Sambil mengelus punggung zia,ziel menoleh menatap jagoan nya yang tengah tertidur pulas dengan bibir yang bergerak seperti sedang meminum susu.

"Gemes"gumam ziel sambil tersenyum hangat mengerat kan pelukan nya pada zia.

Tengah malam ziel terusik dari tidur nya mengerjap kan mata nya perlahan terdengar suara tangis bayi setelah tersadar diri nya langsung bangun tak lupa mengambil celana nya yang tergeletak di lantai.

Berlari menghampiri ranjang attar terlihat bayi itu menangis dengan wajah yang memerah badan nya bergetar hebat ziel langsung saja menggendong putra nya menenangkan attar yang masih saja menangis.

"Shuttt attar hei jagoan papa"

Uhuk uhuk

Ziel kalang kabut kala attar sampai terbatuk berniat membangun kan zia yang juga seperti nya terusik dalam tidur nya.

"Sayang attar nangis"ucap ziel sambil menggoyang kan bahu zia pelan.

Zia terkesiap kala mendengar tangisan attar diri nya langsung terduduk sambil mengambil attar dari gendongan ziel menenang kan putra nya itu.

"Haus ya sayang sini mimi susu cup cup maafin mama ya gak denger kamu nangis"zia merasa bersalah kala melihat wajah attar yang memerah sambil seseguk kan menepuk nepuk punggung attar pelan berharap anak nya itu tenang.

"Shutt cup cup mama di sini sayang"zia reflek berdiri kala attar melepas susu dan menangis kembali.

Tubuh nya yang masih polos itu terekspos bebas kala diri nya beranjak membuat ziel melotot kaget mengambil selimut dan langsung menyelimut ti zia serta attar yang masih seseguk kan.

"Anak papa bobo lagi ya masih malem ini"

Attar bayi itu hampir menutup mata nya kala ziel mengusap kepala nya membuat attar mengantuk.

Saat ziel ingin mengambil alih attar dari gendongan zia bayi itu tiba-tiba terkaget dan kembali menangis kencang.

"Eh eh shutt anak papa jagoan papa yang pinter yang ganteng bobo sayang maaf maafin papa"panik ziel sambil mengelus kepala attar menenang kan bayi itu.

Zia panik sambil berjalan dan terus menyusui diri nya juga bernyanyi menggumam kan sebuah nada berharap agar attar tenang jujur zia sangat panik saat attar menangis sampai seseguk kan diri nya merasa bersalah wajar sebagai ibu muda yang baru memiliki anak zia masih perlu belajar beruntung ziel selalu menemani nya dalam membesar kan attar.

after marriage [AlKANDRA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang