Bab 13

7 5 0
                                    

Hallo prenddd
Author comeback nihh
Suka nggak?😂

Suka lah yaa
Votenya banyakin dongg biar semangat up
❤️Happy reading❤️
Typo bertebaran dimana-mana

Disaat aku menangis, sedih, kecewa, menyesal, aku selalu lupa bahwa jarakku dengan Allah hanya sedekat jidat dan sajadah
_Ira_

Pagi ini kondisi Ira sangat memprihatinkan. Lebam hampir di seluruh wajah, tangan dan kakinya yang berlumuran darah kering, kepalanya merasakan pusing hebat karena terkena benturan.

Tetapi, dunia sedang tidak adil padanya. Karena hari ini ada ulangan Fisika yang sudah diberitahukan kemarin lusa.

Mau tidak mau Ira harus berangkat ke sekolah. Ira mencoba bangun dengan sekuat tenaga dan membuka pintu kamarnya.

_Cklek_

Plakk

Berdirilah tantenya dengan menampar keras pipi ira. Tidak puas dengan itu, Luna menendang perutnya hingga tersungkur ke sudut ruangan.

Merasa belum cukup puas, Luna menginjak injak perut Ira hingga mengeluarkan darah.

_uhukk_

_uhukk_

"Cu-cukup" lirih Ira sangat pelan hingga tidak bisa didengar oleh Luna

"BANGUNNN KAMU!!" Bentak Luna dengan mengangkat tangan Ira hingga bangun

Detik berikutnya, Luna menampar pipi Ira berkali-kali hingga mengeluarkan darah di sudut bibirnya.

Merasa cukup puas, Luna menghentikan aksinya.

"HAHHAHHAHA"

Akibat insiden kejadian itu, Ira pingsan tak sadarkan diri dipinggir tembok dengan kondisi yang mengenaskan.

Luna yang melihat Ira pingsan pun berkata keras "LO ITU SADAR GAK SIH? LO DIRUMAH GUE CUMA SEMATA-MATA GUE BISA DAPET HARTA LO BAN*S*T"
Karena emosi yang tidak stabil ia memilih untuk keluar rumah yang selama ini belum diketahui kemana.

***

Ira terbangun tepat pada jam 04.15 dengan kondisi badan yang susah digerakkan, luka dimana-mana, dan darah yang mengering.

Ira mencoba untuk bangun dengan memegang meja didekatnya lalu melaksanakan sholat subuh. Meski badannya yang susah digerakkan, ia memaksakan karena itu adalah salah satu kewajibannya yang harus dipenuhi dalam islam.

Setelah sholat, Ira menuju ke kamar mandi dan segera melaksanakan ritual paginya.

Ia pun berangkat ke sekolah naik angkot setengah jam sebelum bel masuk.

Ira berangkat dengan kondisi yang tidak baik, dirinya sendiri memaksakan untuk sekolah. Walaupun bisa saja mengikuti ulangan susulan.

"Neng"

"Neng, halo"

"Neng jangan ngelamun, ga baik loh" Ucap ibu2 disamping Ira

"E-eh, iya buk"

"Itu luka dimana-mana kenapa?" Tanya ibu2 tersebut

"Oh ini, tadi sebelum berangkat jatuh diperempatan buk" alibinya saja

Selalu saja begini, Ira tidak ingin keliahatan lemah didepan orang2 apalagi orang itu tahu masalahnya kecuali satu, ya sahabatnya Alana.

"Lain kali hati-hati ya mbak, ibu pergi dulu"

"Oh iya, mari bu"

Ira memang sangat ramah, ia terkenal didesanya dengan keramahannya, namun belum ada yang tahu bahwa dibalik keramahan itulah terdapat setumpuk luka.

Sesampainya disekolah, Ira menuju kelasnya dan YAH sudah ada Alana dibangkunya.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam bidadari cantik"

"Waalaikumsalam calon istriku yang solehah"

"Waalaikumsalam teman hidupku"

Dan berbagai jawaban lain dari para fuckboy kelas atas.

Kringgg

Bel masuk berbunyi

Saat istirahat

"Jahat banget tantemu ra, gapunya hati. Apa perlu aku laporin polisi?" Cerocos Alana setelah bel istirahat berbunyi.

_Flashback on_

"Ra, kamu kenapa kok mukamu lebam lebam gitu?"

"Tadi, aku.." Terdengar helaan nafas panjang dari hidung Ira.

"Tante.. berulah lagi" ucap Ira lirih yang hanya mampu didengar oleh Alana disampingnya.

Sebelum Alana menjawabnya, bel masuk berbunyi nyaring terdengar diseluruh telinga siswa SMA Swasta Pertiwi.

_Flashback off_

"Gaperlu kok na, sejahat-jahatnya dia, dia tetap adik dari ibuku, tanteku" Sahut Ira

"Tapi dia kelewatan Ra!" Tersirat nada kesal dalam ucapan Alana

"Shutt, gaboleh gitu. Dia tetep keluargaku kok" Ucap Ira dengan senyum terpaksanya.

"Kantin yuk" Ucap Ira yang dibalas anggukan oleh Alana

Sesampainya di kantin, Ira memesan 1 porsi bakso dan 1 gelas es teh. Sedangkan Alana sama dengan Ira.

Tiba-tiba

_Brakk_

"APA-APAAN LO INI DASAR WANITA PEREBUT TIDAK TAHU DIRI, LO ITU SOK ALIM PADAHAL CUMA WANITA MURAHAN, CIHH" Ucapnya sambil menampar pipi kanan Ira.

"Maksudmu apa ya?" Ucap Ira dengan menunduk memegangi pipinya yang terasa panas

"HEH MAKSUD LO APA NAMPAR PIPI SAHABAT GUE HAHHH?!" Sahut Alana dengan nada yang sama sama galak

"OH JADI LO SAHABATNYA? LO JANGAN PERNAH DEKET DEKET SAMA WANITA SOK ALIM ITU" Tunjuknya ke tepat depan wajah Ira. "LO TAU? LO ITU WANITA MURAHAN YANG MENJELMA MENJADI ALIM AN*ING"

"Astaghfirullah, ini ada apa sih?" Bingung Ira yang tiba-tiba saja acara makannya diganggu sama cewek gak tau diri itu.

"LO MAU TAU KESALAHAN LO DIMANA? HAH!? LO MAU TAU? LO UDAH REBUT PACAR GUE, DAN LO! GARA GARA LO, SEMUA PACARNYA DIPUTUSIN" Ucapnya emosi dengan menjambak kuat rambut di dalam jilbab Ira.

_dikelas lain (IPS XII)_

"AKANG KENDANG.... KALO SAYA BILANG MUTERRR..... MUTERRR.... YAAAA?" Tanya Kenzie dengan suara yang menggelegar kemana-mana. Bahkan kelas sebelah saja mendengarnya

"IYA MANGGG, ASOYYYY MELEHOYYYY" Jawab murid-murid serempak di kelas itu kala mendengar lagu Tik-Tok di senandungkan kecuali Rafa.

Rafa ada di bangku paling pojok kanan dengan memegang buku yang berisi penuh tulisan arab. YA, itu Al-Qur'an.

Rafa membaca Al-Qur'an dengan lirih, agar tidak menggangu teman-temannya. Meskipun yang
mengganggu adalah temannnya, hehe.
U
Setelah selesai membaca Surat Al-Mulk, Rafa mengajak kawan-kawannya menuju kantin.

"Kantin woy" Ucap Rafa dengan suara agak keras

"Gue ikut" Sahut El bebarengan dengan Kenzie di belakangnya, setelah berjoget Tik-Tok tadi.

Sesampainya dikantin

"Eh wait wait ada apaan tuh ribut ribut?"

Lanjut part 2
Pada penasaran ga nih ??

Bab selanjutnya bakal lebih seru lagi😊

Votenya jangan lupa biar author semangat

Ada yang kangen sama tokohnya??
Komen disini👉👉

See you next time

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 17, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jazziel ManendraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang