Summer 9

1.2K 199 22
                                    

💙 Happy Reading 💙

🌺🌺🌺

Tiga hari berlalu sejak Wang Yibo menyatakan cinta, keduanya mulai sering tinggal bersama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiga hari berlalu sejak Wang Yibo menyatakan cinta, keduanya mulai sering tinggal bersama. Wang Yibo memutuskan untuk terus tinggal di rumah Xiao Zhan bahkan dirinya sudah tidak ikut balapan liar lagi. Tapi ia masih belum berniat pulang ke rumah ayahnya, masih terus menikmati kebersamaan dan kebahagiaan di rumah kecil Xiao Zhan. Dia juga belum mengatakan siapa dirinya pada Xiao Zhan, masih mencoba mencari waktu yang tepat untuk menceritakan tentang keluarganya.

Karena sekarang ia tidak punya penghasilan, ia pun iseng mencoba ikut menjadi seorang pengantar pizza setelah berbicara dengan Yubin.

"Kau serius mau jadi pengantar pizza?" Yubin melebarkan mata.

Mereka berdua duduk di sofa minimalis toko buku Xiao Zhan. Siang hari itu cukup panas kala Yubin mampir istirahat ke toko buku Xiao Zhan dan bertemu pemuda tampan yang sekarang berstatus sebagai kekasih temannya.

"Kalau masih ada lowongan," sahut Wang Yibo, melirik Xiao Zhan yang meletakkan kursi kayu dan duduk di dekat dirinya.

"Sepertinya ada. Aku akan tanyakan. Sekarang ini pemesanan online sangat meningkat, kami memang butuh lebih banyak orang," sambut Yubin antusias.

"Aku tunggu kabarnya. Kalau bisa besok sudah mulai bekerja. Aku harus membiayai kekasih manisku," lagi Wang Yibo melirik kekasihnya yang tersipu. Tangannya terulur menggenggam jemari halus Xiao Zhan.

Yubin terkekeh melihat dua sejoli di depan. Merasa ikut senang menyaksikan kebahagiaan temannya.

"Kalian terlihat bahagia. Aku senang melihatnya. Akhirnya ada yang menjagamu, Zhan," ia berkata tulus.

"Aku akan selalu menjaganya. Tidak akan kubiarkan siapapun menyentuhnya."

"Luar biasa! Pilihanmu memang tepat, Zhan."

Jempol Yubin terangkat mendengar perkataan Wang Yibo. Senyumannya tersungging puas dan lega.

Xiao Zhan yang daritadi tidak banyak bicara hanya ikut menyunggingkan senyum bahagia dan balas memegang tangan yang menggenggamnya.

Mansion Wang, sepekan kemudian.

Menikmati secangkir kopi sore yang mengepulkan uap, Tn. Wang tampak duduk di sofa ruangan samping yang berbatasan dengan taman sebelah rumah. Bertumpang kaki dengan tatapan tertuju pada gerumbulan bunga Gardenia di sudut taman. Menguarkan aroma yang menyegarkan terbawa hembusan angin sore nan hangat. Satu pohon Tabebuya berbunga kuning, tinggi dan rindang menghasilkan suasana teduh.

Menempati sofa panjang ditemani pengurus rumahnya yang duduk di seberang meja. Laki-laki dewasa yang selalu menemaninya pergi, Jiang Fengmin, bersuara sesantai mungkin menerangkan sesuatu yang membuat pangkal alisnya sedikit mengernyit.

ЄƬЄƦƝƛԼ ƧƲMMЄƦ [ÈñÐ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang