Summer 13

1.1K 181 23
                                    

💙 Happy Reading 💙

🌺🌺🌺

Di gedung perusahaan, Tn

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di gedung perusahaan, Tn. Wang baru saja kembali dari acara makan siang ditemani Jiang Fengmin. Dia mencari-cari anaknya dan juga Xiao Zhan yang tidak ia temukan di ruangannya. Setahu dia, Wang Yibo ditinggal di ruangan bersama gadis bernama Evelyn.

"Kemana anak itu? Xiao Zhan juga tidak terlihat," Tn. Wang mendekati meja kerjanya yang besar.

“Lian Ji, kau tahu kemana dua tuan muda itu pergi?” ia menekan tombol telepon di atas meja, menghubungi sekretarisnya.

“Saya tidak tahu apa yang terjadi, Tn. Wang. Tapi keduanya sama-sama pergi saat tuan muda Xiao menemui wakil Wang di ruangan,” Lian Ji menerangkan.

Wajah Tn. Wang mengernyit bingung.

“Bagaimana dengan Evelyn?”

“Nn. Evelyn pergi setelah tuan muda Xiao memergoki keduanya di ruangan.”

Tn. Wang mengakhiri perbincangan. Sepertinya dia mulai paham situasi yang terjadi meskipun tidak mengetahui detail kejadian sebenarnya.

Sementara itu, Xiao Zhan benar-benar tidak membuka pintu. Hanya berbaring tanpa peduli pada Wang Yibo yang terus mengetuk tanpa lelah. Merasa dirinya menginginkan kesegaran, Xiao Zhan beranjak ke kamar mandi. Menyiram tubuhnya dengan air dingin berusaha mendinginkan suasana hatinya yang panas.

Memilih bertahan di depan pintu kamar, Wang Yibo duduk menunggu sampai pintu itu terbuka dari dalam. Tanpa peduli berapa lama ia menunggu, hanya berselonjor di lantai, bersandar pada daun pintu. Tapi sudah dua jam berlalu, tak ada tanda-tanda Xiao Zhan mau keluar. Kepala Wang Yibo mulai dipenuhi ketakutan dan perasaan cemas, menyandarkan kepala ke pintu ia kembali berkata-kata berharap bisa meluluhkan kekerasan hati kekasihnya.

“Zhan, maafkan aku. Aku mohon dengarkan aku bicara. Kau salah paham.."

Di dalam kamar, Xiao Zhan sudah berganti pakaian dan merasa sedikit segar setelah sekian lama berada di bawah guyuran shower dingin. Kemudian melangkah mendekati daun pintu, mendengarkan perkataan Wang Yibo yang lirih.

“Percayalah padaku, aku tidak ada apa-apa dengannya. Dia hanya ingin mengacaukan hubungan kita, dia tidak mau melihat kita bersama. Aku hanya mencintaimu, Zhan..”

Xiao Zhan tetap membisu, perlahan bersandar ke pintu.

“Zhan? Jangan seperti ini, bicaralah. Kau boleh memarahiku, mengataiku apa saja. Tapi biarkan aku melihatmu,” suara Wang Yibo kembali terdengar.

Sesaat menghembuskan nafas panjang dan dalam, Xiao Zhan merasakan emosinya sudah mulai sedikit tenang. Sebenarnya ia sudah berniat membuka pintu sewaktu samar mendengar suara Jiang Fengmin.

“Tuan Muda?! Astaga.. Kenapa kau duduk seperti ini?”

Jiang Fengmin yang baru saja tiba bersama Tn. Wang langsung menuju ke lantai dua dan menuju kamar pasangan itu. Ia tidak menduga akan melihat tuan muda itu duduk di lantai dengan wajah putus asa.

ЄƬЄƦƝƛԼ ƧƲMMЄƦ [ÈñÐ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang