Suamiku Kakak Kelas Galak

Bagian kedua

#Suamiku_Kakak_Kelas_Galak
#part2

_

Matahari kini mulai menampakan diri, dan mengusik ara yang tertidur di atas sofa. Walaupun tidak nyaman.

"Hoammm!" Nguap ara terbangun dari tidurnya. Ia langsung bangun dan mengedarkan pandangannya ke arah Reskal yang masih tertidur pulas.

Bisakah ia menjalani rumah tangga dengan Raikal? Tapi ... Ini semua sudah terjadi bukan? Mau tak mau, harus mau!

Ara segera melangkah ke kamar mandi, untuk segera membersihkan diri. Setelah selesai dengan ritualnya, ia langsung keluar dan sudah lengkap dengan seragam putih Abu-Abu nya.

Sekarang ia akan turun ke dapur, untuk membuat sarapan untuk sang suami. Yaps, karena mereka hanya tinggal berdua, semua keluarga mereka sudah pulang sejak acara selesai.

Ara berkacak pinggang "Emm, masak apa ya?"

"Nasi goreng aja deh," lanjut Ara.

Setelah lama berperang dengan alat dapur. Kini  masakan Ara sudah siap dan tertata rapi diatas meja. Sekarang ia harus membangun 'kan Reskal terlebih dahulu.

Saat ingin menaiki tangga, langkahnya terhenti saat melihat Reskal sudah siap dengan seragamnya.

"Ehh, kak, kakak udah bangun?"

"Seperti yang lo lihat," ucap Reskal dingin.

"Iya, udah kakak makan dulu, nanti makanannya keburu dingin."

"Gak! Gue mau langsung cabut."

Huft ara menghela nafas beratnya. Ia harus ekstra sabar dengan manusia kutub satu ini.

"Lo pakek taksi aja, kalau mau berangkat," lanjut Reskal.

"Bisa gak sih, hargain aku sedikit aja? Kakak pikir aku mau nikah sama kakak? Aku gak minta."

"Tapi, ini semua sudah terjadi, kita harus lewatin ini sama-sama," ucap Ara menahan air matanya.

"Lo pikir gua peduli?" ucap Reskal, yang kini benar-benar pergi dari hadapan Ara.

Mendengar itu pertahan Ara runtuh. Air mata yang semula ia tahan kini jatuh dengan sendirinya.

Tidak semua rumah tangga berjalan lancar sesuai dengan keinginan kita. Seperti halnya rumah tangga Ara, tapi ia harus tetap kuat dan berusaha membuat Raikal jatuh cinta kepadanya.

Bersambung....