MY Hybrid Boss | LONG SHOT AU

Mitos

Ini adalah narasi/deskripsi untuk AU aku di Twitter, untuk yang ingin lebih jelas dan melihat versi lengkapnya silahkan berkunjung di Twitter :

@flowersugar0

_________________________

Pagi ini Karina telah rapi dengan baju kantornya, ia tersenyum cerah sambil mengunyah habis sandwich buatannya. Karina tinggal di apartemen sendiri sejak kuliah, meski begitu Karina selalu menyempatkan untuk mampir ke rumah yang menjadi tempat tumbuh besarnya hanya untuk sekedar bermanja-manja dengan kedua orang tuanya.

Karina beralih,Setelah selesai mencuci peralatan makanya,bergegas menuju rak tempat sepatunya berjejer rapih, ia duduk mengambil fantovel hitamnya, hari ini adalah hari pertama ia menjadi karyawan kantoran ,meski agak gugup tapi Karina yakin pasti bisa melewatinya, terlebih ada saudara jauhnya yaitu Giselle Rahayu Diajeng yang berada di divisi marketing.

Awalnya Karina cukup lega karena dirinya di tempatkan di divisi desain grafis,divisi impiannya sejak dulu,namun rupanya kelegaan itu tidak berlangsung lama ketika giselle saudara nya mengatakan bahwa boss di divisi tersebut adalah yang paling galak, perfeksionis dan penyuka ketenangan ,bahkan semua rekan di divisi grafis hanya akan berkata jika itu penting,bayangkan seorang Karina dengan MBTI ekstrovert harus bergabung dengan orang orang pendiam,itu sangat mustahil dan luar biasa jika dia bisa bertahan.

.
.
.
.
.

Winata kini berdiri di belakang kursi kantor nya,menatap pemandangan luar,ia menatap orang orang yang berlalu lalang,atensi nya kini menatap sosok manusia berambut hitam legam yang tergerai Tengah menyebrangi jalanan bersama sekerumun manusia yang juga tengah berjalan setelah melihat lampu hijau untuk pejalan kaki.
Winata tersenyum, seberuntung itu Winata mempunyai mata yang bisa menangkap jelas sosok dari jauh,Winata berbalik lalu mendudukkan pantatnya di kursi memeriksa ulang biodata dari orang tersebut,ia sangat meyakini satu hal bahwa Karina akan melebihi ekspektasi nya dalam bekerja,ia tidak sabar menantikan projek projek baru yang telah ia rancang untuk di poles oleh Karina .

.
.
.
.
.

TOK! TOK!

suara ketukan pintu itu terdengar beberapa menit kemudian, Winata menutup stofmap warna pink itu ,lalu menyunggingkan senyuman khasnya.

"Masuk" suaranya terdengar santai tanpa nada intimidasi seperti biasanya ketika ia sedang memimpin rapat.

Di bukalah pintu berwarna putih itu, Winata bisa menangkap sosok Ningsih sang asisten nya dikuti oleh sosok gadis berambut hitam legam yang terurai.

"Bu ini Karina karyawan baru yang akan bekerja disini bergabung di desain grafis"  suara ningsih menjelaskan,Winata menopang dagunya lalu tersenyum.

"Baiklah,Ningsih kamu bisa keluar dan untuk saudari Karina kamu tetap tinggal disini, ada beberapa hal yang akan saya sampaikan sebelum kamu bekerja" ucap Winata ,ia melihat Ningsih membungkuk lalu melenggang meninggalkan Karina di dalam.

Karina Masih tercenung dengan desain interior ruangan kantor milik Winata,baginya ini terasa seperti bagian kapal luar angkasa,terlalu futuristik batin Karina.

"Hei,kamu bisa duduk ,dan kita langsung mulai pembicaraan" ucap Winata mencoba bersantai.

"Ah,iya maaf Bu"

Winata bangkit mengambil beberapa makalah referensi yang ada di lemari belakang, lalu meletakan di meja.

"Kamu pelajari ini dahulu, saya yakin kamu cepat memahami nya,hari ini santai dulu kamu akan mulai ikut proyek baru besok."

"Ah , terimakasih Bu ,saya akan berusaha semaksimal mungkin"

"Dan ya , kamu tadi terlambat 5 menit , lain kali di usahakan datang tepat waktu ya agar bisa mengikuti briefing "  Karina menggigit bibir nya,ia menjadi ingat kejadian tadi pagi ketika ia bertemu dengan seorang laki laki yang tidak jelas menarik tanganya lalu mengatakan bahwa akan menemukan soulmate nya segera.Ia juga masih mengingat paman tadi mengatakan Hybrid dan semacamnya ,membuat kepala Karina sedikit pening, baginya ia tidak percaya dengan cerita makhluk imortal yang beredar di sekitar mereka,bahkan faktanya ia tidak pernah mendapati makhluk tersebut berkeliaran,ia menyimpulkan bahwa makhluk imortal itu adalah mitos.