OOD EYE'S

381 55 1
                                    

Sergio dan Aiden saling menatap satu sama lain ketika mereka berhasil lolos dari serangan para iblis yang entah Meraka tidak tahu, kondisi Akai mungkin sekarang jauh lebih parah dari sebelumnya ,mereka berhasil melarikan. Diri setelah aland melindungi mereka dari seorang winter yang berada di bawah kendali benedict, mereka benar benar tidak menyangka bahwa benedict ternyata telah merencanakan sesuatu yang jahat dengan banyak menimbulkan rasa sakit pada semua orang, mereka juga terpaksa karena hanya satu satu nya cara mereka untuk menyelamatkan winter , putri satu satu nya kerajaan Akai, tidak seluruhnya Akai kini menjadi luluh lantah tanpa ada tanda kehidupan semuanya mati karena insiden berdarah yang diciptakan Benedict.

"Apakah benar ini alamatnya? " Ucap Sergio ,menatap Aiden dengan mantap Aiden mengetuk pintu tersebut.

Baru satu ketukan

Pria itu membuka pintu nya dengan kaget ,lebih tepatnya kaget melihat banyak luka di sekujur kedua pria itu.

"Astaga ? Tuan? Masuk lah? Kami akan membantu menyembuhkan lukanya"

Ucap laki-laki dengan rambut mulet sambil membuka pintu lebar lebar untuk memberikan akses untuk kedua orang asing ini masuk.

"kami ingin bertemu dengan Tuan William, apakah ini benar rumahnya?" Ucap aiden di balas anggukan oleh ivander .

"Ya ini rumahku, masuklah kami akan menyembuhkan luka lukanya"

Ucap William muncul dari dalam rumah nya,ia menatap kedua orang itu khawatir,ada banyak kemungkinan besar terjadi karena untuk beberapa saat ia merasakan energi begitu kuat dari arah barat.

Cynder terperanjat ketika melihat Sergio datang dengan luka parah ,dalam pikirannya berkecamuk ,ia mengingat perkataan orang di dalam senandika miliknya.

"Katakan padaku kalau apa yang ku pikir kan salah...." Ucap Cynder  mendekati Sergio yang menatap Cynder dengan mata Sendu.

"Semua nya telah hancur, satu satu nya keturunan kerajaan Akai hanyalah winter sekarang, dan kita ga tahu dia membawa nya kemana"

"Gak! Gak mungkin" tubuh Cynder merosot ,ia kemudian menatap segel lotus dan naga di tangannya, benar segel itu hanya menampakkan bunga lotus ,segel naga itu hilang.

"Al,-drict..." Lirih Cynder, air matanya mengalir begitu saja, pikiran nya berputar-putar mengingat semua moment manis ketika bersama orang yang ditakdirkan menjadi soulmate.

"Nggak ! Ini cuman mimpi,katakan padaku Xander... Ini mimpikan" Cynder mengguncang tubuh Xander,mata ood eye berwarna merah dan biru itu aktif, Xander sama terkejutnya dengan semua orang yang ada dalam pondok tersebut.

" Cynder tenangkan dirimu.... ," Ucap Sergio ,yang berusaha berdamai dengan keadaan,ia masih ingat anak nya mati di tangan tiga serangkai itu.

"Bagaimana bisa! Soulmate ku mati!" Cynder beranjak keluar pondok ,hujan salju turun dengan lebat, ia menepuk dadanya yang terasa sesak.

Satu lagi ia harus kehilangan seseorang yang berarti dalam hidupnya, ia tidak mengerti dengan cara jalan semesta memperlakukan dirinya, kemudian ia sadar,selama beberapa waktu ia sangat menyesal meninggalkan aldrict, hanya untuk balas dendam yang tidak berguna, kini benar ia tidak bisa melihat senyum cerah pria itu lagi,senyum yang selalu ia tunjukkan hanya pada Cynder.

Xander menyusul Cynder yang kini berjongkok,tidak kuat untuk melangkah kan kakinya lagi ,Xander menatap sendu Kakaknya, ia tidak tega mendengar teriakan tangis pilu dari kakaknya yang terbiasa menampilkan aura tegas nya.

"Cynder...ayo masuk kedalam,hari ini salju lebat, kita akan ke Akai besok" ucap Xander dalam ,memeluknya ,Cynder membalas pelukan Xander,menyalurkan rasa sakit bahkan ia merasakan lebih sakit daripada saat kehilangan orang tuanya.

"Benedict...." Gumam Cynder sambil meremas baju milik Xander .

"Aku ga mau kehilangan orang lagi .." ucap Cynder sendu,

"Tidak punya waktu lagi ,jika kita menunda kita akan kehilangan winter" ucap Cynder setelah beberapa menit berusaha menormalkan perasaan nya.

"Iya kita pergi,tapi kita harus masuk ke rumah dulu,semua orang mengkhawatirkan mu lebih dari apapun,kamu punya ood eye " Cynder terkejut, ia tidak percaya dengan apa yang Xander katakan.

"Ck... Ayo naik punggung ku ,aku sekarang yang akan gendong kakak ku,ini mumpung gratis" ucap Xander nyengir,membuat Cynder tersenyum kemudian memposisikan dirinya di punggung Xander.

MY Hybrid Boss | LONG SHOT AU  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang