Anthromorps?

1.4K 124 3
                                    

Winanta segera berlari pergi setelah apa yang dilakukan oleh Karina padanya, sekuat tenaga pergi menjauh dari pusat keramaian, ia tidak ingin perubahan nya diketahui banyak orang,hal yang seperti inilah yang akan menjadi perhatian publik,dan menjadi ancaman untuknya.

"Aku harus sembunyi dimana??!" Ia memagang jaketnya untuk menutupi kepalanya yang telah di tumbuhi telinga  anjing.

"Arghh kenapa juga gue setuju kl dia ngajak makan di tempat yang gue kenal"

Winanta memasuki gang sempit nan dekat dengan restoran tadi,namun cukup bagi winanta untuk menetralisir kepanikan .

"Winter calm down okey " winanta merapalkan kata katanya berulang ulang sambil berharap bahwa perubahannya hanya sebentar,namun nihil ia semakin panik ketika tangannya mulai di tumbuhi bulu halus dan berubah menjadi seekor Hybrid yang hampir sempurna

"Akhhh... Please...." Winanta menahan sensasi panasnya , ketika ia mengingat perlakuan Karina tadi di dalam restoran, terlihat sepele tapi ternyata heat nya malah datang akibat sentuhan dari Karina.

"Bu.. winanta?" Suara itu menginstrupsi Winanta dari kepanikan,ia mengeratkan jacketnya untuk menyembunyikan jati dirinya.

"Apa yang anda lakukan disini?maafkan saya ..." Ucapnya,Karina tidak melihat perubahan winanta dengan jelas karena gang itu terlihat remang remang terkena sinar dari lampu kota.

"Pergi !!"winanta berteriak

"Saya gak akan pergi ,Bu winanta are you okay?"

"Kamu bilang apa? Telinga Hybrid gue tumbuh dan ga mau ilang dan Lo malah datang" gumamnya semakin menelungkupkan wajahnya di sela sela lututnya.
"Saya baik baik saja ,jadi kamu bisa pergi"

"Bagaimana saya bisa? Bu winanta sama saya tadi, dan saya harus bertanggungjawab,ayo aku akan mengantarmu pulang" ucapan karina melembut,menarik paksa jacket yang menutupi kepala winanta .

Mata Karina membelalak,ketika winanta mendongak menatapnya sambil mengeluarkan air matanya,ia bisa mleihat ada telinga hewan anjing shibierian Husky di kepalanya.

"Whooa... Pasti saya mabuk sekarang ..." Ucapan Karina membuat winanta menelusupkan kembali wajahnya ke lutut, perubahan nya semakin cepat.

"Gak ,kamu belum minum alkohol sekalipun Karina" kini winanta bergetar

"Yes , it is me, I'm Hybrid" Karina syok ,ia berjongkok, ia menoleh ke arah luar gang, berharap tidak ada siapapun yang melihat perubahan winanta yang seperti ini.

"Hikss .... Menjauhlah .... Kamu pasti ketakutankan? I know , kamu bisa resign dari pekerjaan mu jika kamu tidak nyaman"

"Shut up " winanta terkejut ketika Karina memeluknya,merengkuh tubuhnya .

"Sekarang pikirkan tentang dirimu dulu , berusaha lah untuk tenang Bu winanta pasti tahu gimana jadi manusia lagi kan?"

"I'll be here , don't worry  aku bakal lindungin Bu winanta,aku punya sabuk hitam jika kamu ingin tahu"  winanta meremas  baju milik Karina .

"I can't .... Please ... " Tubuh winanta menegang ketika menghirup feromon Karin yang terasa memabukkan baginya, namun dia merasa tenang dan nyaman secara bersamaan,aura yang menenangkan bagi winanta, ia belum pernah merasakan ketenangan setenang ini, bulu di tubuhnya mulai hilang, Karina menatap winanta ,ia masih melihat telinga Hybrid winanta.

"Anda berhasil,kita harus pulang" Karina melepaskan Hoodie nya .

"Angkat tanganmu "winanta merasa kalau aura Karina kali ini lebih dominan dari biasanya,suara Karina terdengar menakutkan , ia menuruti perintah nya ,ia menaikan tanganya,ia mengerjapkan matanya ketika Karina memakaikan Hoodie miliknya ke tubuhnya,lalu ia memegang telinga Hybrid milik winanta.

MY Hybrid Boss | LONG SHOT AU  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang