Sweet & Sour Strawberry [Taejin]

Cause I'm yours

-
--
---
----
-----

   Mempunyai kekasih yang bergender sama, adalah sesuatu yang tabu di Negara ini, padahal cinta itu universal "katanya".
dan jika kita menjalaninya, kita harus merahasiakannya dari publik jika tidak mau di hujat dan di hakimi oleh mereka semua.
Sama seperti halnya Seokjin, ia adalah seorang model dan penyanyi yang sedang naik daun saat ini, semuanya orang di Negaranya tau dia, makanya sebisa mungkin ia menutupi kehidupan pribadinya serapat mungkin dari media masa, yang dimana ia menjalin kasih dengan manajernya sendiri Taehyung, mereka berpacaran lumayan lama semenjak masih di SMA dan berlanjut hingga sekarang sudah lima tahun lamanya, semuanya hanya mengira jika mereka berdua sebatas Sahabat dekat dan akhirnya Seokjin menjadikan Taehyung manajernya, begitu yang mereka lihat di publik, namun jika mereka tengah berdua, mereka adalah sepasang kekasih yang bebas melakukan apa saja termasuk berhubungan badan tentunya.

   Tak jarang Seokjin merasa cemburu ketika banyak sekali wanita yang mendekati Taehyung ketika mereka sedang bekerja di studio, tidak hanya satu dua, tapi hampir semua orang yang terlibat dalam suatu proyek bersamanya bahkan Artis atau model cantik tidak sedikit yang tertarik dan akan berlagak caper mendekati Taehyungnya, ya Taehyungnya karna Taehyung adalah milik dia, Taehyung itu punya Seokjin, cuma punya Seokjin, dan Seokjin ingin semuanya tau jika Taehyung miliknya, tidak ada yang boleh mendekati Taehyungnya.
Seokjin muak, tidak jarang juga orang yang mendekati dirinya hanya untuk mendapatkan nomer ponsel Taehyung.
sebenarnya Seokjin takut, takut akan hubungan ini, hubungan yang banyak di tentang orang, ia takut jika pada endingnya dia akan kehilangan Taehyung dan menyaksikan Taehyung menikah dengan wanita sebagaimana mestinya, setiap malam pikiran itu yang selalu menghantui Seokjin, cepat atau lambat, ia akan kehilangan Taehyung, dan itu pasti akan terjadi siap tidak siap, terima atau tidak Seokjin harus merelakannya.

"Sayang, kok belum tidur sih?" Suara berat Taehyung tiba-tiba terdengar dari belakang Seokjin dan langsung naik keatas ranjang untuk memeluk berbaring dan memeluk Seokjin dari belakang.

diam, Seokjin hanya diam merasakan pelukan dari seseorang yang amat ia sayangi, ingin rasanya ia egois dan meminta pada Tuhan agar Taehyung selalu bersamanya hingga tua dan ajal menjemputnya, tapi ia malu meminta sebanyak itu, karna bagi dia lima tahun bersama Taehyung adalah hadiah terindah dari Tuhan untuknya sekarang.

"Sayang, kok diem sih? kamu belum merem kan?"

"iya tae, aku belum ngantuk, kamu kalo mau tidur duluan aja, nanti aku nyusul"

ada nada yang sedikit serak keluar dari mulut Seokjin, dan Taehyung menyadari itu, kekasihnya sekarang sedang tidak baik-baik saja.

"kamu kalo ada apa-apa cerita sama aku Jin, kita udah lima tahun bareng, aku tau kamu, kamu tau aku, aku tau kamu lagi ada yang di pikirin, jangan di pendem sendiri sayang, ada aku disini"

"aku gak apa-apa tae, kecapean aja sama kerjaan"

"besok kan free nih, mau jalan-jalan? sekalian refreshing ga ?"

"ga mau Tae, aku mau dirumah aja seharian sama kamu"

"loh kok tumben?"

"iya pengen dirumah aja sama kamu seharian di peluk kamu, seharian cium kamu secara bebas, karna kalo diluar aku ga bisa cium sama peluk kamu"

"ya udah kalo maunya kamu kaya gitu, aku nurut aja sama kesayangan"

"Taehyung, aku sayang banget sama kamu"
ucap Seokjin yang kini berbalik dan menempelkan kepalanya ke dada Taehyung, menghirup aroma tubuh favoritnya tersebut.