Sorry .. I Hurt You (2)

1.1K 82 10
                                    


Disinilah yoongi sekarang , duduk dengan angkuhnya dihadapan namjoon yang bersimpuh di lantai dengan tubuh penuh luka dan darah yang mengering. Bisa yoongi lihat bagaimana pria itu gemetar ketakutan dan terus menunduk tidak berani bersitatap dengannya.

"Kau ingin dibebaskan?" Tanya yoongi tanpa menyebut nama orang yang ditanya , toh mereka hanya berdua disana.

Namjoon tidak menjawab pertanyaan yoongi, lidahnya terasa kelu dan suaranya tertahan di tenggorokan. Matanya bergerak gelisah dengan nafas yang memburu , ia benar-benar ketakutan setengah mati. Yoongi yang tidak diresponpun mulai kesal , masih dengan tangan bersidekap didada dan kaki yang menyilang ia menaikkan wajah namjoon menggunakan ujung kakinya hingga pandangan mereka bertemu. Namun, namjoon langsung memejamkan matanya erat terlalu takut untuk menatap yoongi. Bisa yoongi lihat ketakutan yang begitu kentara di wajah namjoon, wajah pucat penuh lukanya itu membuat ia semakin tampak menyedihkan.

"Jangan buat saya mengulangi perkataan bocah.. jawab pertanyaanku" ucap yoongi dengan intonasi yang sedikit ditekankan.

Dengan tergagap namjoon menjawab " i-i-iya tuan"

"Baiklah, tapi tidak semudah itu. Kau harus mengikuti syarat yang saya berikan. Apa kau sanggup?" Tatapan penuh intimidasi yoongi membuat namjoon tidak punya pilihan selain menerimanya.

"Bagus, kalau begitu temui saya setelah kau diobati adikku" namjoon mengangguk pasrah matanya sedikit melirik punggung yoongi yang mulai menjauh, setelah yoongi menghilang dibalik pintu namjoon meraup udara sebanyak-banyaknya. Tubuhnya masih gemetar ketakutan dan berkeringat dingin. Aura yang dipancarkan pria itu sangat menakutkan bagi namjoon.

Saat namjoon masih mencoba mengendalikan diri , seseorang berperawakan mungil masuk keruangannya.

"Aigoo, sepertinya akan cukup lama untuk sembuh" ucapan orang itu prihatin.

Namjoon menoleh dan memasang sikap was-was, ia masih trauma dengan yoongi .. bagaimana jika orang ini juga sama.

Jimin sedikit terkekeh, menurutnya sikap siaga namjoon sangat lucu .. seperti kucing yang menggeram karena diusik oleh majikannya.

Memasang senyum terbaiknya, jimin mulai mendekati namjoon dan membuka rantai ditangan dan kaki namjoon.

"Tenang saja hyung, aku tidak akan menyakitimu seperti apa yang dilakukan yoongi hyung.." ucapnya dengan tatapan tulus pada namjoon.

Namjoon hanya mengangguk tanpa bersuara.

"Nah, sekarang ayo kita keruang perawatan" ajaknya pada namjoon.

Begitu namjoon hendak berdiri, kakinya terasa lemas dan kembali terduduk. Kepalanya juga berdenyut nyeri kerena terbentur lantai. Ia juga kehabisan tenaga setelah penyiksaan yoongi kemarin.

Jimin yang melihat itu langsung berinisiatif menggendong namjoon, ia tau hal itu pasti terjadi mengingat namjoon dibiarkan terluka dan tidak diberi makan apapun.

Namjoon yang melihat jimin berjongkok didepannya tidak menanggapinya , karena ia  pikir pria didepannya ini tidak akan sanggup menggendong tubuh beratnya. Begitulah pikir namjoon, tapi itu salah besar .. ! Jangan tertipu dengan tampangnya. Pria didepan namjoon itu adalah mochi berbody sixpack. Tubuh mungilnya jauh lebih kuat dari penampilannya berkat latihan intens yang ia lakukan. Jadi jangan salahkan wajahnya jika terlihat tidak sebanding dengan tubuhnya.

Sementara jimin masih menunggu namjoon untuk naik kepunggungnya, merasa tidak ada pergerakan jimin menoleh kebelakang mendapati namjoon yang menatapnya ragu-ragu. Ahh , jimin paham .. pasti pria itu meragukan kekuatannya saat ini.

Sedikit menghela nafas, jimin berucap
"Tubuhku memang kecil, tapi percayalah aku bisa mengangkat beban 2 kali lipat berat badanmu itu hyung"

Namun namjoon masih bergeming, ia hanya merasa tidak enak merepotkan pria didepannya ini. Jimin yang mulai habis kesabaran, mulai mengangkat namjoon dan menggendongnya dipundak. Namjoon yang terkejut mulai meronta.

NamGi Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang