Semakin Mendekat

1.6K 180 1
                                    

"Jay dan Jie kemana mas?"

"Nginep di nenek dan kakeknya Al.."

"Pantes mas juga pergi"

"Hehe. Kamu juga gak sibuk kan Al?"

"Engga kok mas"

Jevano datang ke apartment Alana. Tadinya dia mengantar anak-anaknya kerumah Siwon dan Yoona, setelah itu dia pergi ke apartment Alana.

Alana dan Jevano duduk disofa yang menghadap jendela luar apartmentnya.

"Jay dan Jie tidak pernah sebahagia ini"

Jevano berdiri menikmati ramainya kota dimalam hari.

"Hmm?"

"Semenjak kehadiranmu, mereka benar-benar bahagia. Aku bersyukur. Terima kasih Al"

"Pasti berat ya mas? Saat itu?"

"Ya..sangat. Hinaan dan amarah orang-orang benar-benar tak berhenti saat itu"

"Apalagi saat Nayla pergi, semuanya menyalahkanku" lanjut Jevano.

Grep

Alana memeluk Jevano.

"Kamu sudah melewati banyak hal. Terima kasih sudah berkerja keras dan masih bertahan" ucap Alana.

Kata-kata sederhana yang mengandung banyak makna. Kata-kata itu membuat Jevano nyaman dan merasakan kehangatan seseorang. Alana memang membuatnya bahagia dan tenang disaat bersamaan.

"Al.." baru saja Alana mau melepas pelukannya.

Jevano memutar tubuhnya dan memeluk erat Alana sekarang.

Alana merasa sangat gugup dan jantungnya berdegup kencang.

"Menikahlah denganku.."

"Ha?"

"Jadilah istriku dan mama dari anak-anakku Al.."

Jevano sedikit menunduk melihat Alana.

Alana mendongak menatap Jevano.

"Aku bukan Nayla mas.."

"Aku tidak pernah menyamakanmu dengan Nayla"

"Aku.. mungkin beda mas"

"Al.."

"Aku mau mas"

Alana mengucapkannya sambil tersenyum manis. Jevano mengecup kening Alana.

"Terima kasih" senyum kebahagiaan Jevano terlihat sekarang.

Alana mengeratkan pelukannya, Jevano juga.

"Kita temui orangtuamu ya.."

Alana mengangguk. Ia juga bahagia. Jevano, satu-satunya lelaki yang membuatnya merasa nyaman dan aman.

Young DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang