Malam Bersama

1.8K 167 0
                                    

Alana dan Jevano tidur bersama. Irene dan Suho adalah tipe orang tua yang bebas. Asalkan anaknya nanti bisa bertanggung jawab atas perbuatan mereka.

"Kamarmu bagus.."

"Hehe makasih mas"

Alana duduk ditepi ranjangnya, ia sedang menata bajunya.

"Mas Jevan istirahat dulu saja"

Jevano mengangguk, ia membaringkan diri ke ranjang Alana.

"Bagaimana rasanya nikah muda?" Tanya Alana tiba-tiba.

"Sedih.. kecewa.. tapi bahagia"

"Kenapa sedih dan kecewa?"

"Disaat umurku masih muda, aku harus mengurus rumah tangga. Sedih karena aku harus membesarkan jagoanku sendiri. Tapi aku bahagia mendapatkan Jay dan Jie walaupun kehilangan Nayla"

"Mas pasti sayang dengan kak Nayla ya?"

"Ya.. Nayla itu masalaluku dan masa depanku itu kamu" ucap Jevano.

Jevano tahu, Alana pasti merasa tidak bisa mengantikan Nayla.

"Apa aku bisa membuat kenangan sendiri tanpa ada bayang-bayang kak Nayla?"

Jevano menarik tangan Alana. Membuat gadis itu terjatuh keatas tubuhnya.

"Bagaimanapun kalian berbeda. Kamu ya kamu. Nayla ya Nayla. Kalian punya ruang sendiri dihatiku. Nayla bagian masalalu. Dan kamulah masa depanku" Jevano mengusap lembut pipi Alana membuat sang gadis salah tingkah.

"Aku tidak akan menghapus kak Nayla dihati kamu kok mas. Aku hanya ingin membuat kenangan sendiri tanpa bayang-bayang kak Nayla"

"Iya sayang.."

Jevano mengecup kening Alana lembut.

"Tidurlah.." ucap Jevano

Alana tidur didada Jevano. Lelaki itu menarik selimut menutupi tubuh keduanya.

"Good Night my love" lirih Jevano sebelum ikut tertidur bersama Alana.

Hanya tidur saling memeluk. Saling mendengarkan suara nafas masing-masing.

Itu membuat perasaan Alana dan Jevano menghangat. Jevano yang selalu memperlakukannya seperti queen membuatnya sangat bahagia.

Pelukan Jevano juga selalu hangat dan nyaman. Alana akan sangat menyukainya mulai sekarang.

Young DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang