Membaik

1.1K 127 0
                                    

Jevano dan Alana menikmati makan mereka. Makan siang sekaligus malam.

"Mau minum teh sambil liat senja?"

"Boleh mas.."

Alana membawa tehnya dan keluar ke taman belakang rumah Jevano.

Mereka duduk dibangku menghadap ke taman.

"Kenapa kamu memilih membesarkan mereka sendirian mas?"

"Karena aku hanya ingin fokus pada mereka. Semua wanita yang mendekatiku hanya tertarik padaku. Tapi tidak bisa menerima masalaluku. Jadi aku malas berurusan dengan mereka"

"Lalu kenapa mas mau sama aku?"

"Ya karna kamu juga perduli pada anak-anakku Al.."

"Mereka anakku mas"

"Haha iya Al"

Jevano mengusak perlahan rambut Alana.

Mereka saling berpandangan. Lama-lama mereka saling mendekat.

Cup

Untuk pertama kalinya Jevano mengecup bibir Alana. Hanya menempel. Lama sekali..

Akhirnya Jevano melumat perlahan.

"MAMA.."

Brugh

Alana mendorong tubuh Jevano.

"Aduh Al.."

"Jay mas.."

Muka Alana sudah memerah. Akhirnya mereka berjalan cepat ke kamar Jie.

"Ada apa si?" Jevano sedikit kesal. Ia baru saja mengecup Alana.

"Papa udah balik?"

"Udah Jay.."

"Maa.. laper"

"Astagaa.. laper aja sampek teriak-teriak gitu Jay?" Ucap Jevano kesal.

"Hehe, sowrry"

"Udah.. papa sama anak kok berantem mulu. Mama masakin dulu. Kamu mau apa?"

"Terserah mama aja"

"Jie mau apa?"

"Nasi goreng mah"

"Okei tuan muda" Alana tersenyum dan mengedipkan sebelah matanya.

Jevano sangat bahagia melihat itu. Anaknya yang manja dan Alana yang keibuan.

Jevano menyusul Alana yang sedang memasak untuk Jay dan Jie. Lelaki itu duduk dimeja makan dan memandangi punggung cantik Alana yang sibuk kesana kemari.

"Cepet nikah yuk Al.."

"Yuk!" Jawab Alana dengan penuh semangat.

"Bener ya?"

"Haha" Alana tertawa melihat muka Jevano yang sudah tidak sabar.

Alana selesai dengan cepat. Ia memanggil Jay dan membantu Jie untuk berjalan ke ruang makan.

"Selamat makan"

Jay makan dengan sangat senang. Sementara Jie dibantu Alana. Jevano sibuk minum kopi dan melihat kedua anaknya itu.

"Mama nginep sini aja"

"Bener"

Jevano dan Alana saling pandang. Lalu Alana menangguk kecil.

Jay dan Jie senang karena ditemani Alana seharian penuh.

Young DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang