Bangun tidur kuterus mandi tidak lupa menggosok gigi. Habis mandi ku tolong mami membersihkan tempat tidurku.🎶🎶
Senandung pagi new didalam kamar mandi. Masih bisa Tay dengar dari ruangan dapur sibuk membuat sarapan.
Bocah banget dah. Mimpi apa semalam Tay bisa ketemu bocah modelan Begitu. Ngomong-ngomong dirumah selama tinggal sendirian Tay tak memperkerjakan Art jadi lah semua perkerjaan yang simple selalu dirinya kerjakan sendiri.
Menuangkan susu hangat kedalam gelas, dan juga kopi hitam yang telah selesai diseduh untuk dirinya sendiri. Menunggu si remaja puber turun dari kamar yang ada dilantai atas.
---
dikamar.
"Oh itu baju nya gue. Tapi kok gue gak ngerasa pernah beli itu baju. Ah Pakai aja lah sekalian minta dianterin sama om tay kerumahnya mami sama papi. Sekali ngambil baju sama keperluan sekolah gue. "
"Gimana Ngomongnya kok gue jadi canggung gini sih. Masa baru sehari bangun sambil cosplay jadi guling nya om Tay dah hilang martabatnya gue."
"Om bisa tolong anterin gue kerumah nya daddy Sama mami gak?." New menggeleng kecil " Enggak-enggak gak bagus ganti cara Ngomong nya."
"Oom Tay, new kangen sama mami sama papi boleh new pulang kerumahnya mami sama papi gak lama kok" new Kembali menggeleng menggigit bibir bawahnya " nanti yang ada malah ada lagu, pulang kan saja aku pada ibu ku atau ayah ku gak lucu Ishh"
"Telpon mami aja kali ya. Enggak deh nanti malah diomelin gue kan laki masa gak gentle sih. New laki" ujar new selesai bertengkar dengan dirinya dan fikiran nya sendiri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
---
Sementara di area dapur Tay duduk sambil mengutuk - ngetukkan jarinya pada meja dapur hampir 2 jam berselang new belum juga turun semenjak waktu mandi nya berakhir.
Itu bocah pesut atau apa sih. Giliran di peluk pas tidur doang ngamuk-ngamuk kayak beruang. Gak ada tuh masa pernikahan Hangat - hangat eek kucing'. Dumel Tay pelan
----------- Ruang chat--------
Om Tay
Cepatan turun ngapain aja dikamar heh
Gak turun... gue tinggal lu dirumah sendirian.
Jangan bikin gue jadi darting ya new
New melihat tiga pesan yang masuk ke ponsel nya. Mengerjap beberapa kali. Karena pesan masuk Dari om medit as Tay Tawan. Tak membalas pesan nya Tay . New terpaksa pergi turun menuju dapur bersikap biasa saja terhadap Tay. Meskipun perasaan hatinya Ingin keluar dari tubuhnya kalau bisa.
"Pagi om Tay"
"Siang ini bukan pagi lagi. Kelakuannya anak yang mau dicaci-maki mertuanya ya gini bangun-bangun suka Banget kesiangan. Eh bukan kesiangan sih tapi mandi udah kayak lagi ikuatan kegiatan Pramuka."
"Yaa maaf siapa juga yang semalam meluk-meluk berasa jadi guling gue. "
"Gak sekalian jadi babi guling."
"DASAR OM TAY ENGGAK BERPRIKENEWAN!!" Ujar new duduk dikursi yang sudah ada tersedia segelas susu dan juga roti bakar
"Emang ada gitu berprikenewan?"
"Yaa ada om, barusan new buat Dengan kehakikian sebagai new vihokratana"
Tay mengusap wajahnya kasar jika semakin diladeni bakalan semakin runyam urusan nya. Menyesap kopi hitam nya yang tinggal setengah. Menimbang-nimbang headphone nya sambil kembali dimasukkan ke kantong celana kain panjang khas pakaian seorang dokter.
"New kan besok baru sekolah Lo nya, ini gue Ada jadwal bedah. Jadi pulang juga bakalan sore banget hari ini. Jadi lu gak mungkin kan betah dirumah sendirian. Menjadi sekalian aja gue anterin Lo kerumah mami sama papi lu."
New tersenyum lebar tak perlu bersusah-susah untuk dirinya berkunjung kerumah orang tuanya yang memang ingin bertemu dengan mami nya dirumah.
"Boleh om?"
"Yaa boleh lah. Gak mau kan sendirian dirumah, sekalian ngambil barang-barang keperluan lu selama disini. Kayak keperluan sekolah lu mungkin"
"Iyaa juga itu tadi yang mau gue bahas om. Eh dah ditebak sama om nya. Emang ya kita tuh sehati sejiwa om eeeaa" ujar new Tanpa beban. Yang dulu sering sekali jadi bahan candaan tay karena new yang jomblo sejak lahir
--- "Sarapan terus Berangkat, ini gue Lagi buru-buru banget sebenarnya new"
"Oh yah udah om Tay berangkat aja duluan. Gue gampang bisa pesan taksi online. "
"Bisa pengang kuping gue dengerin papi lu ngomong. Karena diduga menelantarkan anak tahu gak, dah sekalian aja bareng. "
"Ooh yaudah hayoo ini makan dimobil aja udah gakpapa om. New mah ikhlas lahir dan batin makan dimobil"
Boleh dirauk aja gak sih Wajahnya nih bocah, mana lucu banget lagi baju nya. Gak salah milih Baju gue. Fiks cocok dipakai sama new.
"Hmmmm ayo. Lu bisa masak gak?"
"Jangan ditanya om"
"Bisa banget berarti ya?"
"Yaa enggak bisa lah. Boro-boro masak. Bikin air jadi mendidih aja yang ada Bukan air mateng tapi kompornya yang jadi meledak." Ujar new polos
Tay bungkam tak berkutik mendengar ucapan blak-blakan new. Dirinya berubah menjadi lebih nyata lagi dengan peran nya sebagai sugar Daddy.
"Om seriusan jadi dokter itu keren deh. "
"Emang kenapa Keren dilihat dari segi mana nya?"
"Yaa keren bisa bantuin orang sakit, bisa banyak deh pokoknya keren, uang dokter kan juga lumayan lah. Kehidupan nya jauh lebih bisa dikatakan baik-baik aja dari pada beberapa perkerjaan yang lainnya"
Tay tersenyum salting belum tahu saja susah nya Tay bisa sampai dititik kehidupan nya yang sekarang. Mengalami magang dan jadi dokter yang belum dikatakan dokter juga setelah lulus kuliah. Banyak macamnya.
"Cepat ya makannya biar cepat juga berangkat nya. Ini dah siang banget bisa Kena omel gue sama direktur rumah sakitnya."
"Iyaa om dah selesai kok makannya tenang aja kayak dipantai om. Slow slebeng."
--- Tay tak Ikutan turun mengantar new. New sendiri yang mampir untuk bertemu dengan mami nya. Sebelum benar-benar masuk kedalam rumah lebih dulu new mengulurkan tangannya pada Sang suami dadakkan nya
"Mau apa lagi, lupa belum Salim ya"
"Enggak deh salah bukan minta salim tapi minta uang jajan. Kan kerumah nya mami massa new gak bawa uang sedikit pun. Nanti kalau ada yang jualan es krim, wafel sama kinderjoy siapa yang beliin gak mungkin kan gue ngemis. Padahal suaminya sendiri aja tajir melintir"
Gila nih bocah kirain mau ada akhlak. Mungkin dah digadai palingan ya pas dia lahir. Cetakan gak ada akhlak papi nya banget dah',. Keluh Tay dalam hati tapi tetap mengambil dompet nya mengeluarkan 4000 bath untuk new
Sebelum melajukan mobilnya Kembali. Meninggalkan istana off jumpol.
