HAPPY READING
----
"Ini semuanya dah masukkin ke koper new?""Udah kok mami"
"New mami mau tanya kamu gak diapa-apain kan sama suami kamu?"
"M-maksudnya mami?"
"Yang kayak suka dipraktekan sama mami dan papi?"
"Tidur sekamar ya lah iya. Om Tay mah kamarnya banyak tapi harus tidur sekamar."
Gun mendorong pelan kepala anak semata wayangnya bersama papi off. Sebegitu polos kah anaknya sampai tak tau apa yang dirinya maksud kan.
Kebetulan setiap pulang sekolah new tak langsung pulang kerumah nya bersama om Tay, tapi masih mampir kerumah orang tuanya. Katakan saja agar tak jadi anak durhaka.
"Mamii kok kepalanya new didorong. Mami kan bener apa yang new bilang tidurnya ya Sekamar"
"New kamu tahu gak pelajaran IPA pas SMP. Biasanya kalau orang yang sudah nikah enggak Hanya tidur sekamar tapi juga shawdddeee khapkhap slebew " ujar gun gemes akan putranya memainkan tangan nya yang seperti kepala bebek saling mematuk.
"Mami apa sih aneh banget, Bilangin papi nih"
"Yaa anak Dajjal jangan ngaduan sama papi entar mami yang kena semprot."
"Kalau new anaknya Dajjal jadi mami biangnya anak Dajjal dong ya"
"Kayaknya Anak gue ketuker deh pas gue koma 16 Tahun yang lalu." Gumam gun yang masih bisa new dengar
"Mami!!"
---
"Gak mungkin juga lah ketuker orang anaknya cantik cakep kayak gini kayak mami nya" ujar gun mengoreksi ucapan nya
"Kalau new kerumah Papi pasti di kantor terus, gak kangen sama anaknya ya mami"
"Kamu kan tahu sendiri sibuknya papi kamu. Kalau pun pulang pasti pas dah sore banget sayang."
"Yaudah new nginap disini ya. "
"Yaa gakpapa tapi sebaiknya ijin dulu sama suaminya kamu"
"Om Tay maksud nya?"
"Yaa siapa lagi memangnya. Kamu masih manggil suaminya kamu om Tay?"
"Yaa kan emang om Tay kan kebiasaan juga new manggilnya om tay. Gak mungkin juga kan new manggil om Tay jadi Tawan gitu. Kayak gini hei Tawan!!"
Gun Seperti melihat versi muda dari off jumpol. Kerandoman new sangatlah mirip seperti jiwa lawak papi nya.
Sungguh gun juga merindukan anak semata wayangnya yang hampir sebulanan sudah berganti status menjadi istrinya orang."New mami serius dengerin mami. Sekarang om Tay kamu itu adalah suaminya kamu. Kalau bilang mirip-miriplah kayak papi status seme nya mami. Mami takut kamu jadi dicecar mertuanya kamu kalau gak sopan sama suaminya kamu. Kalau sudah dirumah di obrolkan lagi ya sama suaminya kamu. Tanya mau dipanggil apa sama kamu. Anaknya mami pintar pasti ngerti apa yang mami bilang sekarang. Kamu sudah gak seenaknya kayak pas masih lajang. Kamu punya tanggung jawab sendiri untuk menghadirkan surga dirumah kamu yang baru nya nak " ujar gun panjang lebar mengusap rambut anaknya
New mengangguk-angguk walaupun tak terlalu paham apa yang mami katakan. Cukup aneh melihat mami gaul nya jadi serius seperti sekarang ini. Dirinya mengubah panggilan untuk om tay menjadi apa. Masa manggil nya hei tayo gak mungkin kan.
---
New ada dirumah orang tuanya dikarenakan mengambil koper pakaian yang beberapa hari yang Lalu masih ada yang ketinggalan. Sekalian melepas rindu pada mami nya yang tinggal dirumah bersama bibi yang bekerja sebagai art