Happy Reading--
"New kemana aja lu. ""Ada nih gue. Gak lihat lu gue Segede upil T-rex "
"Pulang bareng gue yuk. Maaf buat dua Minggu yang lalu gue mungkin udah keterlaluan nolak cinta lu'
Idih ini orang kenapa dah. Kerasukan reong palingan ya. Minta maaf juga gak mempan gue mah dah laku kali. Dapatnya om dokter pula._ gerutu new dalam hati
"Santai Earth gue Gak kenapa-kenapa. Slow man. Lain kali jangan terlalu jahat banget saat Nolak orang. Gue bisa mesan taksi online. Gak perlu dianter sama lu. tuh mending samperin si mix kayaknya suka tuh sama lu bye"
---New bangun dari duduknya, berjalan menyusuri koridor sekolah, senyuman mengembang saat melihat mobil milik om Tay ada terparkir di sisi gerbang sekolah.
"Om Tay!!?"
"Bukan ini na jaemin"
New memutar matanya malas sama tingkah aki yang kurang
waras."Wih gak cocok Kebagusan om. Na jaemin kan oppa gemes. Kalau om kan aki Sudah.""Kurang ajar lu bocah."
"Tapi gakpapa aki-aki gini juga suaminya New. Jemput gue kan om kesekolah. Kok om tay jadi so sweet gini sih."
"Ayo pulang lama nungguin lu keluar kelas."
"Hehehe ayo jalan dulu Jangan langsung pulang jalan kemana gitu."
"Gue ada kerjaan"
"Yaa gak asik. Ayolah om Tay sekali-kali jalan nge-mall gitu"
Salah satu kelemahan Tay saat new mulai meminta sesuatu, Tay yang selalu ada Bersama new, dari masih bayi sampai menjadi remaja tahu benar seperti apa tabiat remaja puber kelas 12 SMA tersebut. Mungkin status keduanya saja yang berubah tapi bagi Tay, new tak lebih dari seorang ponakan yang suka mototin uang nya'. Papi Sultan anaknya jadi mata duitan.
"Mau kemana emangnya?"
"Beli es krim mang yang pangkala di ujung jalan tuh juga gakpapa om. Asal dibayari sama om"
"Lah uang yang jajan tadi pagi lu kemanain bocah. Masa dah habis sih"Heran tay
"Kalau masih ada gak mungkin gue minta lagi om. Yang pastinya dah habis lah di jajanin mangkanya mau minta lagi"
Off anak lu bisa ditukar tambah gak sih ngeselin banget. Bangkrut gue bangkrut ngadepin ini Tuyul satu.
"Ayo masuk mobil cari es krim"
"Sookey om Tay"
Kenapa gue jadi risih gini sih dipanggil om, tapi kan gue Emang om nya sih tuyul. Dah lanjuti aja hitung-hitung pahala ngasuh anak orang
Tay bertengkar dengan dirinya sendiri. Berbicara tentang new yang bisa bilang apelibe sekali kelakuan abstrak nya. Fokus menyetir sedang new sibuk akan game yang ada di handphone.
Berasa Jadi supir pribadi nya new banget sih Tay. Menahan untuk tak mengomel saat sepatu new yang entah habis nyebur dimana jadi sangat kotor karena tanah liat yang menempel di bawah sepatu nya.
"Nih kok bajunya basah abis Ngapain disekolah?"
"Ooh itu sekolah ada yang bocor genteng nya. Jadilah basah." Alasan new tak mengubah fokusnya pada headphone
"Yang benar sekolah elite bisa bocor juga. Mana mungkin"
"Om gak usah banyak tanya ya. Om gak seangkatan sama new. Tapi seangkatan nya sama papi dan mami. Jadi gak tahu lah kondisi sekolah yang sekarang."
"Jadi lu ngatain gue tua gitu.?!"
New menyimpan headphone nya
di tas dan melirik pada suaminya.
"Enggak tua sih om. Cuma dah berumur aja. Lihat anak papi sama mami aja dah sebesar ini." Tunjuk new pada dirinya sendiri."Sedangkan om gak punya anak sampai umur sekarang." Lanjutnya lagi
Tay diam, mimpi apa semalam jika bukan karena new masih SMA mungkin sudah dari malam pertama dirinya menerjang new. Habis nya ngeselin banget parah.
New sama seperti mami nya memilki rahim dan tidak menutup kemungkinan bisa melahirkan bayi nantinya. Jika ada yang membuahi sel telur nya
"Sayang anak,sayang anak kacang, kuaci, gulali, es teler"
"Apaan lu cosplay jadi tukang
Jajanan""Om Tay sensian Mulu, bercanda dikit om. Kenapa sih kayak baju belum di setrika aja mukanya kusut bener" ujar new Saat Mobil Tay menepi disisi jalanan tol
"Om jangan ada lagu. Pulangkan saja aku pada mami atau papi ku, gak lucu om massa gue harus turun dijalananan sih. Kalau ada yang mau nyulik gue gimana. Bisa jadi duda loh entar om Tay nya"
"Orang yang mau nyulik lu juga fikir-fikir lagi mana mau nyulik lu yang banyak mau nya."
"Ooh om gak tahu aja banyak yang suka sama gue disekolah beh new jadi bintang kelas. terus kenapa berhenti mobilnya Dijalananan tol lagi."
Tay menatap penuh selidik remaja yang adalah pasangan hidupnya. Kalau dilihat lebih dekat new juga tak jelek-jelek amat walaupun tak sekalem gun yang hobi dandan. Tidak ada benar-benar bisa membuat orang bisa menjadi tertarik terhadap new. Merawat diri saja jarang.
Tapi ada yang menarik Tay jauh lebih dekat dengan new. Mungkin takdir Juga mempermainkan keduanya hingga di persatukan dalam hubungan pernikahan.
Jika new menolak menikah dengan Tay seminggu yang lalu mungkin Tay bisa malu sendiri karena ditinggal di altar nikah.
---Gak mungkin banyak yang suka, suka ngibul kayak bapaknya nih bocah. Sabar Tay sabar. Punya istri apa suami sih bodoh ah malas mikir
----
Flashback 16 Tahun yang lalu."Lucu banget kamu dek. Gak mirip sama off. Besar nanti nikah cari pacar bareng om tay aja ya."
Off terkekeh miris sambil melihat bayi laki-laki lucu nya ada digendongan Tay. Melihat istri cantik yang tak kunjung menunjukkan tanda-tanda untuk segera Sadar dari koma setelah melahirkan. Hampir satu tahun terakhir berbaring di ranjang rumah sakit
"Ini Nangis Mulu dek newwiee nya. Coba aja kalau gue dah punya istri pasti dek ganteng gak harus minum susu formula. Untuk menunjang asi gun yang gak banyak""Hmmm semoga aja gun cepat bangun dari koma, gue gak bisa ngebesarin anak gue sendirian. Tanpa gun gue gak bisa " lirih off
"Sabar phi off, pasti phi gun bisa balik sadar dan ketemu lagi sama phi dan dek new " ujar singto menepuk pundak off
Yaap hampir satu Tahun umur new tapi mami nya belum juga tersadar dalam tidur panjang nya.
Selama off menjaga gun dirumah sakit. Baik arm, singto dan juga Tay selalu bergantian mengemong baby new. Walaupun yang sangat niat mengurus dan meluangkan waktu lebih banyak adalah Tay.
Bahkan Tay juga menyusui baby new dengan botol dot berisi susu formula, tak tega dengan sahabat karibnya tidak mungkin seperti kehilangan semangat hidup jika melihat pria cantik nya yang telah resmi menjadi seorang mami. Masih terbaring Koma ditemani beberapa alat rumah sakit yang menempel di badannya.
TBC
Kedepannya diusahakan 2K