Perkuliahan akan dimulai, setelah beberapa hari mengikuti ospek yang cukup menyita waktu dan tenaga akhirnya kegiatan itu selesai juga. Gadis yang belum lama ini menikah akhirnya bisa mulai menyibukan diri di kampus, Kejora gadis 18 tahun itu tersenyum senang akhirnya tak akan terkurung selama 24 jam seperti seminggu yang lalu bersama lelaki yang telah menikahinya.
Kejora memoles lipstik berwarna nude di bibir mungilnya setelah dirasa rapi Kejora mengambil ranselnya dan segera keluar kamar.
Di meja makan sudah ada lelaki yang tinggal bersama Kejora sedang menikmati sarapan paginya. Kejora melangkah ke dapur untuk membuat susu kemudian menuju meja makan mengambil selembar roti.
Tak ada sapaan atau obrolan apapun. Inilah kehidupan mereka berdua, sepasang pengantin baru yang belum ada sebulan menikah. Mereka hidup masing-masing walau seatap bahkan sekamar mereka tak pernah saling mengusik dan sibuk dengan kegiatan masing-masing. Bahkan untuk sarapan mereka harus menyiapkan sendiri-sendiri.
Kenan lelaki yang menjadi suami Kejora menikmati nasi goreng buatannya sendiri tanpa perduli dengan Kejora yang hanya makan selembar roti saja. Sudah mulai terbiasa mereka hidup seperti ini dari awal pernikahan dan tinggal berdua di apartemen.
Kejora dan Kenan memang memiliki kepribadian yang kurang lebih sama yaitu pendiam mereka lebih senang dengan hobi nya masing-masing.
"Gue tunggu, Cepat!" ujar Kenan setelah selesai makan. Mereka akan berangkat bareng menuju kampus. Sesuai kesepakatan bersama keluar dari apartemen mereka adalah sepasang suami istri pada umumnya apalagi saat didepan orang-orang. Karena semua orang mengetahui pernikahannya apalagi orangtua Kenan yang merupakan artis dan aktor terpandang membuat keduanya dikenal juga karena ke viralan pernikahan mereka yang diadakan bertiga secara bersamaan.
Kenan tak ingin merusak citra orangtuanya jadi ia harus bersandiwara akan pernikahan yang dijalankannya. Kejora pun sama ia tak ingin merusak kebahagiaan orangtuanya dan mertuanya yang begitu baik dengannya.
Mereka berdua sepakat untuk bersikap seperti pasangan pada umumnya setiap bertemu orang-orang. Dan jika berdua saja mereka akan saling diam dengan menyibuki kegiatan masing-masing.
Sekarang mereka sudah berada dimobil, Kenan mengendarai mobilnya santai, sesekali ia melihat jalanan yang agak ramai di hari Senin. Kejora memainkan ponsel sambil mengetikkan sesuatu diponsel canggih miliknya. Mereka tak akan berbicara apapun jika tidak penting.
****
Keira mengguncang tubuh lelaki yang masih berselimut padahal hari sudah siang tetapi lelaki yang sudah menjadi suaminya itu belum bangun juga. Membuat Keira kesal bukan main karena jam sudah menunjukkan pukul 7 pagi sedangkan perkuliahan dimulai pukul 9.
"Kai bangun kek lo" Keira naik kekasur lalu menarik selimut yang dipakai Kai namun pria itu menahannya membuat Keira harus menarik dengan sekuat tenaga saat menarik Kai pun melepas selimutnya membuat Keira hampir terjengkang dan jatuh dari kasur namun lelaki itu sigap dengan menarik istrinya dalam pelukan. Keira kesal bukan main ia memukul dada suaminya yang masih tidak berhelai baju.
"Sialan hampir aja gue jatoh" umpat Keira sambil menoninju dada Kai membuat lelaki itu sedikit meringis
"Mulutnya ya, minta dihukum" Kei yang tau maksud suaminya pun langsung menutup mulutnya sendiri dengan telapak tangan sambil menggeleng.
"Kebiasan berkata kasar dengan suami dosa tau!" sentil Keisar dipunggung tangan istrinya yang masih membekap mulutnya sendiri
"Lagian lo mau buat gue jatuh" Keira ingin bangun namun ditahan oleh Kaisar membuat gadis itu kesal kembali
"Awas ih, bangun cepetan mandi!"
"Morning kiss dulu"
"Enggak!"
"Yaudah gak bakalan bangun"
"Astaga Kai, terserah lo deh" Keira memaksa bangun namun suaminya itu masih menahannya membuat Keira menghela nafas lalu langsung mengecup bibir suaminya sebanyak 3 kali.
"Udah cepetan mandi"
"Hmm makasih sayang" Kaisar langsung bangun kemudian mengecup bibir istrinya sekali. Keira langsung bergegas merpikan tempat tidurnya yang cukup berantakan akibat permainan semalam.
"Punya suami kok mesum banget" batin Keira kesal
"Kei handuk" teriak Kaisar di dalam kamar mandi membuat Keira menghela nafas, tinggal berdua hampir sebulan membuat Keira banyak sabar dengan suaminya itu ia mulai tahu kebiasaan lelakinya yang tak pernah membawa handuk saat mandi. Dan minta dimbilkan handuk dan itu hanya modus yang dibuat Kaisar setelah itu eh malah menariknya ikut masuk ke dalam kamar mandi. Keira hanya bisa pasrah mengikuti kemauan suaminya. Toh akhirnya Keira suka juga.
Setelah mandi dan bersiap mereka langsung menuju kampus, satu kesamaan mereka yaitu tidak sarapan karena keduanya tidak menyukai sarapan dipagi hari karena bisa membuat perut mulas.
****
Pagi hari dirumah mewah mertua Karina begitu sepi, karena mami papinya tidak pulang karena ada syuting sinetron. Di meja makan Karina dan Ksatria sedang menikamati sarapannya yang telah disediakan ART. Mereka berdua makan sambil berbicara sebetulnya ini tidak boleh dilakukan jika ada mami papinya karena adab dikeluarga mereka jika sedang makan tidak boleh fokus pada apapun termasuk berbicara.
"Aa mau nambah lauknya?" tanya Karina saat melihat lauk dipiring suaminya sudah habis
"Boleh yang itu sama yang itu ya dek" unjuk Ksatria pada lauk yang diinginkannya. Di meja makan tersedia begitu banyak macam makanan yang terkadang membuat Karina bingung bagaimana menghabiskan makanan sebanyak ini. Karena setiap hari lauk makanan akan tersedia banyak dan menunya berganti.
Ternyata setelah semua orang bubar dari meja makan, para pekerja rumah yang akan bergantian makan di meja makan biasanya mereka yang akan menghabiskan makanan agar tidak mubazir.
"Kamu pulang jam berapa hari ini?"
"Belum tau A' kan baru pertama kali masuk jadi belum tau jadwalnya"
"Oh gitu.. A' sampai malam dikampus ya ada kegiatan kalau adek pulang siang nebeng aja ya bareng Keira atau Kejora, nanti A' jemput di apart mereka"
"Iya A' kamu ingat waktu juga ya jangan larut malam pulangnya"
"Iya Sayang"
Setelah menyelesaikan sarapan paginya pasutri itu langsung meninggalkan meja makan dengan membawa tas mereka.
Ksatria membawa motor kesayangannya membut Karina sedikit kesal jika suaminya itu membawa motor besar. Jujur ia tak suka naik motor besar seperti milik suaminya. Ia lebih suka naik mobil atau motor matic.
"Jangan manyun dong dek, kan bisa peluk A'a biar ga jatuh"
"Tapi terlalu nungging A' aku ga nyaman duduknya"
"Yaudah besok kita beli motor baru ya, disini ga ada motor kecil, mobil juga lagi pada diservice" Karina terpaksa mengangguk mau tak mau ia harus dibonceng dengan motor besar itu.
Suaminya yang sudah menggunakan helm full face itu menengok lalu menarik tangannya
"Peluk dek, pegangan katanya takut jatuh"
"Iya iya, pelan aja bawanya" Ksatria pun menjalankan motornya meninggalkan rumah.
10.12.2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Muda
Teen FictionTiga orang gadis cantik yang menikah muda saat kelulusan SMA karena Dijodohkan. Karina, Keira, Kejora mereka triple K sahabat dari bayi karena orangtua mereka sahabatan dan orangtua mereka ingin melihat putri-putrinya nikah muda mengikuti jejak san...