76

333 43 1
                                    

Seorang ksatria berbaju besi hitam, basah oleh keringat dan tertutup debu berdiri di depanku.

Aku berhasil mengatupkan bibirku dan menjulurkan lidahku sedikit. Itu adalah saat untuk mencondongkan tubuh saya ke depan.

Suamiku, yang dengan angkuh menginginkan hadiahku, tiba-tiba mengerutkan kening dan memegang bahuku.

Aku takut.

"Apa ini?"

"B-Hadiah..."

"Kamu bilang itu ciuman dengan tulus."

"Karena itu satu!"

"Jangan konyol, apakah kamu biasanya menciumku seperti ini?"

Omong kosong macam apa itu?

Meskipun situasinya tidak terlalu buruk, pipiku memanas.

"Terus Anda......."

Bahkan sebelum aku bisa berbicara, tangan bajanya memegang kepalaku dan menariknya mendekat.

Dalam suasana rumah kaca yang nyaman dan harum, saya merasa pusing oleh sepasang bibir yang menekan bibir saya.

"Kenapa, kenapa kamu bersembunyi di sini?"

Setelah waktu yang lama, dia mengangkat bibirnya dan sekarang mengulurkan tangannya, menggerutu dengan suara rendah.

Aku hanya bingung.

Jangan bilang kamu belum mendengar apa-apa.

"Bagaimana kamu tahu aku ada di sini?"

"Bukannya ini rahasia Kastil Omerta. Bahkan jika kamu ingin bermain petak umpet, bagaimana jika kamu tertidur di sini?"

Apakah Anda menguji saya?

Memberi saya kesempatan untuk mengaku dulu?

Sialan, kau b*stard yang tangguh.

"H-Apakah kamu sudah makan?"

Dia menggelengkan kepalanya dan menarik tangannya memelukku.

Rambut perak, yang terlihat seperti tertutup debu bintang, berantakan.

"Kalau-kalau kamu tidak makan, aku ingin makan bersamamu."

"Oh..."

"Beratmu tetap sama. Tidak ada tanda-tanda kenaikan berat badan, apakah kamu makan dengan benar?"

"Tapi kau yang harus disalahkan untuk itu."

"Apa?"

Matanya yang berwarna ruby ​​melebar.

Aku hampir menggigit lidahku.

Ai, kenapa mulutku berkeliaran begitu bebas hari ini?

"Katakan apa yang baru saja kamu katakan lagi."

"Aku tidak mengatakan apa-apa."

"Tidak, kamu mengatakan sesuatu."

Wajahku mungkin merah gelap dengan jumlah memerah sekarang.

Aku gila, tapi bagaimana jika itu benar?

Jika Anda adalah orang yang menghabiskan malam seperti saya baru-baru ini, Anda tidak akan bertambah gemuk bahkan jika Anda makan semangkuk penuh adonan kue setiap hari.

(T/N: mengacu pada aktivitas malam *batuk* mereka.)

Jika ada satu hal yang membuat semua orang salah paham, suamiku bukanlah tipe orang yang pemalu untuk digoyahkan oleh cinta pertamanya.

Tetaplah Disisiku (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang