Tetaplah Disisiku (END)

37

Saya pernah mendengar bahwa ada monster yang tertarik pada permata yang sangat berkilau, tetapi sekarang setelah saya melihat mereka, mereka tampaknya terpesona oleh mereka semua.

Mungkinkah keduanya menyembunyikan perhiasan mereka sebagai tempat persembunyian di sini? Orang-orang ini, sekarang setelah saya melihatnya, benar-benar kaya!

Itu sangat gelap sehingga sulit untuk diceritakan secara detail, tetapi dari perkiraan kasar, ruang ini tampak sangat besar. Dan permata dijejalkan ke ujung dinding tak kasat mata. Jika ini semua permata, Popo dan Griffin akan lebih kaya dari ayahku.

"Oh Tuhan."

Bagaimana rasanya dikubur di gunung permata? Saya memutuskan untuk melupakan martabat saya sebagai manusia sejenak. Kapan lagi saya bisa berbaring di gunung permata?

"Hei, kalian luar biasa! Anda luar biasa! Terbaik!"

Kami bermain seperti anak kecil, sementara saya merasa kewalahan oleh sensasi permata yang memantul. Saat saya meluncur ke bagian yang paling melengkung seperti kereta luncur, saya menemukan permata besar tepat di kaki saya.

Apa ini? Sebuah permata yang saya tidak tahu?

Itu terlihat lebih besar dari tinjuku.

Selain itu, dalam kegelapan ini, itu bersinar terang keemasan, cukup untuk dilihat dengan jelas.

Saat itulah permata emas perlahan mulai naik ke udara. Itu memiliki bentuk yang dekat dengan bola, tetapi ada sesuatu yang tidak biasa tentang pusatnya...Tidak, akan benar untuk mengatakan bahwa gunung permata yang terkubur mulai naik. Saat itu naik lebih tinggi dan lebih tinggi, permata yang tak terhitung jumlahnya mengalir ke bawah.

Hanya permata emas yang terus naik.

Butuh waktu lama untuk menyadari bahwa itu adalah mata, bukan permata. Mata makhluk kuat yang belum pernah saya temui atau bayangkan bertemu.

Tampaknya tepat untuk mengatakan bahwa ketika seseorang menghadapi fenomena yang menyimpang dari akal sehatnya, ketika dia berani menghadapi atau mengalami ketakutan akan sesuatu yang tak terkalahkan, dia hanya diam.

Sebelum meninggalkan Romagna, saya ingat sebuah buku yang pernah saya baca untuk referensi.

Berbeda dengan gambaran intelektual, arogan, dan najis yang ditemui di media dari kehidupanku sebelumnya, 'dia' hampir menjadi pemangsa teratas di antara monster, terancam oleh stigma sebagai pelayan Setan.

Dikatakan bahwa dia terakhir muncul di Utara beberapa dekade yang lalu.

Tetapi...

Hujan yang sempat berhenti beberapa saat mulai turun lagi.

Saat mereka melewati bagian terdalam dari hutan dan perbatasan, terowongan bawah tanah yang digali oleh tikus dan jaring yang dibuat oleh laba-laba menghalangi ekspedisi yang mulus.

Tangisan suram dari serigala es ke segala arah ditambahkan padanya.

"Pak."

Izek berhenti dan melihat kembali ke teman-temannya yang mengikuti. Hanya ada enam pria elit, termasuk dirinya sendiri, Ivan dan Galar– mereka yang mampu bertahan dan dapat dipercaya dalam zona berisiko tinggi. Andymion, tentu saja, adalah pengecualian. Izek tidak mengerti mengapa pengecut itu ingin mengikuti mereka, tapi dia memutuskan untuk membiarkannya.

Jika terjadi sesuatu, Galar akan mengurusnya. Dia adalah saudaranya.

"Apakah kamu serius? Wanita gila itu berkata..."

Ada kekurangan petunjuk. Semuanya tidak logis sejak awal. Tidak yakin bagaimana pemburu bisa melarikan diri dari daerah perbatasan sendirian. Pemburu setengah tuli mengklaim bahwa monster rakun memakan semua temannya dan melemparkannya ke tempat dia ditemukan.