Thorn Diculik (Part Kedua)

81 8 0
                                    

Karena saudara elemental bersama Ochobot telah mengetahui siapa pemilik Gubuk Sederhana, Mereka segera mencari Daun setelah menyusun beberapa rencana

Gemm: Karena Ochobot akan melakukan sesuatu paman jika disebut Ochobit

Gempa melihat Ochobot yang ternyata menguping pembicaraannya dan seketika keringat dingin

Paman Kamal: Tidak apa-apa Chobot, paman yang pengen tahu kok, hehehe..

Ochobot: Baiklah paman, tapi awas saja kau Gemm! ~masih melirik Gemm

Paman Kamal: Sudahlah Chobot, jangan membuat mereka semakin lama untuk mencari saudaranya

Ochobot: Siap Paman! Huhh..

Paman Kamal: Gitu dong baru robot yang pintar nan bijak

Ochobot hanya tersenyum kecil mendengarkan

Paman Kamal: Kalian Tunggu siapa lagi?, langsung berangkat saja sana

Gemm: Baiklah Paman aku titip Ochobot ya. Ayo kita jalankan rencananya wahai saudaraku! //Uekk+jijik

Elemental lain: Ayo Gemm!

Mereka semua pun "Kecuali Ochobot-Paman Kamal" bersiap-siap untuk menjalankan rencana mereka namun ditempat yang lain terlihat

Dilain tempat

Robot Katai: Rencana penukaran telah selesai Boss

Adada: Bagus, Kalo begitu Hamba

Komputer Hamba: Ya Boss?

Adada: Kau sudah siap untuk membawa pesawat ini ke tempat pendaratan kami?

Komputer Hamba: Siap Boss!..

Adada: Baiklah kalo gitu mari kita laksanakan secepat mungkin

Katai-Hamba: Ayo Boss

Adada, Robot Katai dan Komputer Hamba bersemangat ke tempat yang mereka rencanakan, terlihat Robot Katai menutup mulut Daun dengan sebuah kain

Mereka berjalan dari tempat persembunyian untuk menukar Daun dengan Halilin secara diam-diam dan rahasia

Beberapa menit kemudian
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Gemm, Halilin dan Topan sudah hampir tiba di pinggir pantai dan seketika Gemm mendapat pesan dari Adada dan memintanya untuk datang, dan saat itu tim Elemental dengan tim Adada sedang berdamai untuk sementara waktu untuk mencari hiburan tapi mereka tidak curiga akan berselisih kembali

Halilin: Ada apa Gemm kok berhenti?~melihat Gemm yang terhenti didepan batu besar sambil melihat layar Handphon canggih yang berwarna serba kuning dengan tulisan Azus 4a terlihat jelas dari belakang Handphon tersebut

Gemm: Aku mendapat pesan dari Adada ~sempat melirik Halilin sebentar lalu kembali melihat layar Handphonnya

Halilin: Hah, pesan dari Adada apa tulisannya?, Halilin mendekati Gemm dan melihat layar Handphon Gemm juga

Sementara Taufan yang berjalan lebih dahulu seketika berhenti karena merasa ada yang janggal dibelakangnya dan kemudian melirik kebelakang

Topan: Kak Halilin, Kak Gemm kok berhenti sih?

Bentak Taufan karena ia sudah dekat dengan lokasi yang katanya sudah direncanakan oleh Robot Katai dan Komputer Hamba

Halilin: Gini, si Gemm mendapat pesan dari Adada?

Topan: Sebuah pesan apa isinya?

Taufan juga mendekati keduanya di sebelah kiri Gemm dan sontak melihat layar Handphon milik Gemm, Namun sebelum Gemm membuka isi pesan tadi Taufan langsung tertawa

I Get Bad Experience Boboiboy Brothers "Slow Update"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang