Setelah kemenangan para Elemental, mereka pun kembali ke pondok untuk pamit ke Paman Kamal dan minta izin pulang karena saudaranya 'Kembar' yang lainnya ingin pulang juga
Setelah Thorn menangis histeris, lari ke dalam pondok dan topan akhirnya menyusul, tersisalah Gemm dengan Halilin yang tidak percaya apa yang barusan terjadi.
Halilin: Tumben mereka tadi kompak ~sahut Halilintar yang masih berusaha untuk menghilangkan aura amarahnya
Gemm: Iya, Kak Halin. Tidak seperti biasanya mereka bersikap seperti itu~menatap Halilintar kemudian kearah pintu pondok
Tak lama
Gemm: Owh, ya. Kau mau disini atau masuk kedalam Kak? ~memegang lengan Halin
Halilin: Aku disini Saja ~Nutupin wajahnya karena Malu
Gemm: Okok deh, aku kedalam ya ~nunjuk pintu
Halilin: Sana aja
Gemm: Ok, aku masuk duluan
Gempa pun berjalan ke arah dalam pondok tapi sebelumnya ia mengambil Topinya yang di taruh di pagar kayu pondok karena jatuh ketabrak Thorn
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Didapur Pondok SederhanaOchobot: Udah kelar masalahmu? ~sahut Robot itu dengan pandangan ke arah mesin cuci, sebentar lagi mereka ingin pulang. Tetapi urusan baju kotor mereka belum selesai sehingga mereka menunda pulang ke rumah Tok Aba
Gemm: Belum karena Thorn ngambek, kamu liat aja di kamar ~dengan pandangan yang lesu
Ochobot: Yasudah lah. Mengenai Thorn, aku akan berbicara dengannya nanti, tetapi untuk saat ini kau membantuku menyelesaikan masalah baju kotormu terlebih dahulu karena bajuku udah siap di tasku
Gemm: Bajumu di Tas?, sejak kapan kau punya baju dan tas? ~Membuat Gempa terheran-heran
Ochobot: Tentu saja aku punya, Tok aba yang buat. Hanya saja bajuku lebih kecil daripada korang hehehe
Gemm: Terbaiklah Tok aba. Tapi benar juga sih, kalo bajumu besar, kau tak pakai baju lagi huahahaha ~Gempa tertawa ngakak setelahnya dan ngacir mengelilingi dapur
Ochobot: Gemm..... ~Dia berusaha mencubit Gempa dan mengejarnya
Gemm: Namaku Gempa, bukan Gemm!... ~Teriak histeris
Dan sesi di dapur di tutup oleh pertengkaran kecil diantara si 'Tuan' Gempa dengan 'Pelayan' Ochobot
Di sisi Bandara
Tok Aba: Ish dimana ini Boboyboy, katanya mau pulang ~Ke arah pintu keluar dari pesawat sambil mikirin Boboyboy
Terdengar sebuah pengumuman:
"Sebentar lagi pesawat rute Jakarta-Pulau Rintis akan tiba di landas, sila tunggu di pintu keluar kedua arah pesawat" Ferom petugas bandara yang bersuara nyaring nan tegas
Setelah mendengar itu Tok aba langsung berlari kecil ke arah pintu keluar untuk menyambut kedua cucu 'kembar' ya
Terlihat Pesawat bertuliskan "Air Rintis Island" di bagian bawah jendela pesawat mengarah ke pintu keluar nomor dua dan tak lama kemudian berhenti
Dari dalam pesawat
Kru Pesawat: "Selamat datang kembali di pulau rintis diharapkan semua penumpang Air Rintis Island memeriksa bawaan barang masing-masing dan jangan sampai tertinggal karena bukan tanggung jawab kami" ~Ucap kru pesawat dengan bersemangat yang diakhiri dengan tepuk tangan dari semua penumpang didalam pesawat itu karena ini adalah pembukaan pertama arah pulau Rintis sekaligus penerbangan Internasional untuk Maskapai langka satu-satunya pulau itu ditambah harga tiket yang berdiskon 40%, setelah maskapai sebelumnya tidak bisa mendapat keuntungan dari rute yang hanya ke kuala lumpur saja dan kemudian bangkrut tidak tersisa
KAMU SEDANG MEMBACA
I Get Bad Experience Boboiboy Brothers "Slow Update"
Fantasy"Halilintar? kemana si daun or Thorny?" "Entahlah, apa jangan-jangan dia ilang?" "Semoga aja Begitu" Mohon diperhatikan!!. Untuk beberapa bagian di cerita ini akan ada adegan yang berbau dewasa dan Authur sangat mengharapkan untuk yang berusia diba...