Kekecewaan Tok Aba dan Hukuman untuk Thorn (Part Kesatu)

99 5 0
                                    

Setelah kedatangan Para Elemental dengan perasaan takut dan cenat cenut, namun mereka tidak berani masuk kedalam rumah karena suasana sudah mulai agak banyak tamu dan akhirnya mereka memutuskan untuk diam di halaman saja namun hal tersebut diketahui oleh Gopal karena ia terus memerhatikan mereka dari balik pintu

Gop: Itu mereka habis dari mana?, kok belum masuk?. Palingan mereka takut dimarahi lagi sama Tok Aba ~gumamnya pelan

Lalu Gopal berjalan kearah namun segera dicegah oleh Tok aba

Tok Ab: Kau mau kemana Gopal? ~melirik Gopal dengan wajah penasaran

Gop: Aku..aku..., ingin keluaaar Tok ~sambil sesekali menoleh ke arah luar rumah

Tok Ab: Owh, ok deh kalo begitu, lalu berjalan menghampiri yang lain

Gop: Hush, untung sahja

Gopal lalu memalingkan wajahnya ke arah dalam rumah kembali karena Tok aba sedang membicarakan sesuatu dengan beberapa orang dewasa dan salah satunya tentu ada Pak cik Kumar alias apanya Gopal

Kumar: Ish, bisa begitu pula tok?

Tok Ab: Iye, kata mereka memang begitu datang telat

Kumar: Maksud mereka itu apakah para Elemental cucumu itu?

Tok Ab: Iya, ish kumar nih. Aku sedang bicarakan perihal cucuku la bukan yang lain ~Tok Aba menjawab seperti halnya mengerutu

Kumar: Kalau begitu kita tunggu sahja Tok?

Tok Ab: Tak usah mereka nanti tak lama lagi sampai. Tok Aba belum mengetahui jika keempat cucunya sudah sampai didalam, sedangkan Ices dan Blazer masih beres-beres dan jika mengenai Solar entahlah

Terlihat pak cik Kumar sedang memikirkan sesuatu untuk menanyakan suatu hal ke Tok aba, namun Tok aba yang sudah mengetahui langsung angkat bicara

Tok Ab: Untu...?

Kumar: Jika mengenai kabar si Solar bagaimana Tok?

Tok Ab: Mengenai Solar?, sebaiknya kau langsung menanyakannya ke Gemm sahja jangan kepadaku

Kumar: Emangnya kenapa Tok?

Tok Ab: Tok tidak tahu apa-apa

Kumar: Owh Ok

Lalu pak cik Kumar  kembali duduk didalam, sementara Tok Aba kembali menyapa yang lain, sedangkan Gopal kumar lanjut berjalan ke arah para Elemental diluar rumah

Gopal memandangi keempat para Elemental dengan seksama dan terlihat beberapa kali tertawa kecil dan bergeleng pelan setelah melihat keuwuan Thorn dengan Gempa

Thorn: Kak Gemgem, liat aku punya sesuatu dong?

Gemm: Apaan tu? ~dengan penasaran gempa menghampiri pot tanaman sebuah bunga yang dipengang oleh Thorn tersebut

Topan: Ihh, cuantik bingits Thorny...

Thorn: Seriusan?

Topan: Yes

Thorn: Thanks

Topan: Okok

Dan lalu akhirnya Gempa menjadi nyamuk diantara curhatan mereka berdua

Di tempat lain

Robot hamba terlihat sedang memandangi pemandangan rumah mewahnya namun tak semewah aslinya, mereka kini menetap di sebuah kamar kecil salah satu sebuah kos-kosan pulau rintis yang terkenal akan suasana yang sangat pengap

Ya tempat itu bernama "The Sempit New Room" karena markas segitiga mereka yang mirip yang dimiliki markas Adudu telah rusak dan sering diterpa angin dan mau tak mau mereka harus mencari sebuah tempat yang baru

I Get Bad Experience Boboiboy Brothers "Slow Update"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang