" loe bilang, loe cinta sama gue "
" awalnya gue ngira begitu, tapi ternyata gue cuma penasaran aja "
----
Rachel gadis yang biasa menjalani harinya dengan senyum dan keceriaan harus menelan rasa pahit ketika memasuki sekolah barunya harus bertemu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah selesai makan ditemani reno, rachel kembali ruang tunggu didepan ruangan alex, disana arkan sudah kembali duduk disana.
Tadi dia sempat berkenalan dengan reno, pada awalnya reno yang memang tak mengenali nama rachel menjadi tau, hingga dia tak lagi memanggil cewek hujan, mereka berbincang banyak ternyata reno tak sejahat yang rachel kira, laki laki itu cukup asik baginya.
" gimana ar, kondisi alex udah stabil? ". Tanya reno setelah duduk disamping arkan.
" Udah, cuma nunggu dia sadar doang ".
Mereka bertiga diam dalam keheningan, hingga kemudian rachel menyadari sesuatu,apakah orang tua alex dikabari hingga tak datang disaat anaknya tengah dalam keadaan tidak baik baik saja.
" Ohya kak, orang tua kak al udah dikbari, kok nggak ada yang datang? ".
Sekilas reno melirik arkan namun laki laki itu hanya diam " Papa al udah nggak ada, mamanya sibuk ".
" Oh gue nggak tau " rachel berujar dengan nada tak enak.
" Ohya loe nggak pulang aja? Mama papa loe nggak nyariin? " tanya reno balik.
" Mama nememin papa datang kenikahan temannya, gue sendirian dirumah ".
Reno hanya ber 'Oh' Ria, lalu laki laki itu melirik jam yang melingkar dipergelangan tanganya yang menunjuman angka 2 pagi, reno kembali menatap rachel yang terlihat mengantuk.
" Hel, gue anterin pulang besok sekolah, loe harus tidur ".
Rachel menatap ruang al cukup lama, seolah memikirkan sesuatu, lalu menatap reno " iya gue balik ya ".
" Udah, ayo ". Reno mendahului rachel membuat rachel mau tak mau mengikuti reno, namun baru beberapa langkah, gadis itu kembali berbalik menatap arkan yang masih menunduk.
" kak, gue balik dulu ya " arkan mengangkat wajahnya dengan raut lelah, laki laki itu mangangguk sekali " Oh ya, jaketnya— ".
Melihat arkan yang kembali menunduk, rachel berbalik lalu melangkah bergegas menyusul reno yang sudah tak terlihat.
-------
Seperti biasa rachel kembali mengawali harinya untuk pergi kesekolah, mama dan papany belum jua pulang. Mungkin saja nanti sore. Mengingat jarak yang cukup jauh.
Sesampainya disekolah, banyak siswa siswi yang bergerombol seolah membincangkan sesuatu yang cukup seru, namun saat akan memasuki kelasnya samar dia mendengar nama teman cewek satu kelasnya berujar dengan suara yang cukup keras.
