21. I'am yours

103 25 23
                                    

-------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-------

Hari ini adalah lomba basket tingkat nasional, dan al reno maupun arkan tak terlewatkan mengingat kemampuan yang mereka miliki.

Semua orang yang mengikuti lomba diharuskan berkumpul disekolah untuk memastikan tak ada yang tertinggal juga berangkat bersama.

Semua siswa siswi bergerombol menyaksikan kehadiran mobil alex yang didalamnya juga ada reno dan arkan.

Mereka keluar langsung disambut pekikan heboh dan tatapan kagum menyaksikan kesempurnaan ciptaan tuhan pada tubuh dan bentuk wajah yang begitu sempurna.

" Kak alex semangat ". Celetuk salah satu siswi diatara kerumunan.

" Iya, Kak arkan juga semangat " . Saut diantaranya, lalu banyak siswi yang ikut ikutan berteriak heboh.

" Kak reno aku padamu ".

Alex tersenyum miring, juga reno seolah menyambut ucapan mereka namun beda halnya dengan arkan yang hanya diam memandang intruksi seorang guru olahraga yang memberikanya petuah dan apa saja urutan kegiatannya disana.

Hingga tiba tiba saja rachel dan kedua temannya kompak melewati lapangan, mereka baru saja masuk, dan bertemu ditempat parkir.

rachel menoleh, melihat kearah lapangan yang memang dia tau jika ada perwakilan pertandingan voly yang tentu saja ada al didalamnya.

Dan saat itupula alex ternyata juga tengah menatapnya, keduanya bertatapan cukup lama hingga rachel memutuskan pandangan karna harus bergegas masuk kelas karna bell masuk sudah berbunyi.

Ketika baru 10 menit rachel duduk dibangkunya, ponselnya berbunyi.

Alex
gak mau nyemangatin gue?

Me
Iya, semangat, semoga menang.

Tak lama kemudian, kembali alex membalas, karna kebetulan guru yang tengah mengajar tadi menghubungi ketua kelas dan sakit tidak bisa masuk, mereka hanya disuruh mengerjakan bab selanjutnya, untuk itu rachel bisa sedikit lebih tenang.

Alex.
gitu doang?:-\

Me
Ya gimana lagi?.

Alex.
Kebelakang bentar, gue tunggu.

Rachel terdiam sejenak, hanya melihat balasan al dan belum mengetik balasan, bukankan pria itu harusnya sudah berangkat, berkutat dengan lamunannya, rachel kembali mendapat pesan dari alex.

Alex.
Cepet cewek, waktu gue nggak banyak.

Me.
Ngapain alex, jangan aneh aneh deh!!.

Alex.
yaudah gue kekelas loe.

Rachel terbelalak, apa pria itu sudah gila?, senang sekali dia membuatnya dalam masalah, apa jadinya jika nanti kelasnya kedatangan pria tampan yang paling dipuja sesekolahan, kedekatan mereka beberapa waktu lalu saja sudah membuatnya banyak mendapat masalah karna pandangan dan cibiran orang orang sekitar, apalagi ini nanti dengan cepat gadis itu mengetik balasan.

Don't PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang