— jika cinta tentang dia yang datang dan pergi begitu saja, hujan juga bisa —.
------
Sesuatu yang datang secara tiba tiba itu nggak enak, seperti halnya hujan, langit yang semula cerah secerah senyum rachel pagi tadi, sekarang dengan cepatnya berganti mendung layaknya wajah muram rachel saat ini, gadis itu memeluk tubuhnya kuat, berusaha menghangatkan tubuhnya sendiri.
Didepanya hujan masih begitu lebat, melihat sekeliling gadis itu kembali mendesah, tak banyak yang ada disana, hanya beberapa siswa yang masih tinggal dan sebagian besar siswa yang tak rachel kenal karna prioritas kakak kelasnya.
Kedua temanya sudah pulang karna memang mereka memiliki jemputan mobil.
Jika kata orang hujan bisa membawa kenangan mungkin itu benar namun saat ini mungkin hujan tengah merajut kenangan, seperti yang dilihat gadis itu saat ini, rachel melihatnya sendiri dengan mata kepalanya, siswi yang masih disana semuanya mempunyai pacar,tangan yang saling menggenggam sampai saling pandang dan senyum malu malu.
Rachel tersenyum geli dalam hati, nasib sialnya menimpa dia hari ini, terjebak hujan dan menyaksikan adegan romantis.
Hingga tiba tiba pandangan racel terhenti disatu titik, tiga cowok most wanted ada disampingnya, dua diantaranya tengah bermain game padahal yang pernah dia dengar bahan konduktif seperti, cairan atau bahan logam dapat mengganggu flashover dan mengarahkan kilat kedalam tubuh tapi entahlah mungkin saja hanya mitos yang belum benar benar jelas kebenaranya, dan semoga saja tak terjadi apa apa.
Tak perduli rachel kembali mengarahkan pandanganya didepan, hujan masih begitu deras, jika saja jarak rumah dan sekolahnya dekat dia pasti akan nekat melaju pulang kerumah tak perduli seragamnya basah, meskipun sampai rumah omelan ibunya selalu menyambut jika anak gadisnya itu menerobos hujan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Promise
Genç Kurgu" loe bilang, loe cinta sama gue " " awalnya gue ngira begitu, tapi ternyata gue cuma penasaran aja " ---- Rachel gadis yang biasa menjalani harinya dengan senyum dan keceriaan harus menelan rasa pahit ketika memasuki sekolah barunya harus bertemu...