Fourteen✨

11 4 0
                                    

Selamat datang kembali di Not Future ^^
Terima kasih udah membaca cerita kami atau bahkan yang sudah stay di cerita pertama kami ini 🤗
Tetap terus bersama Not Future, chingu 🥳

Happy Reading ^^
.
.
.

Hyein pov
.
.
Hari ini aku tidak ingin berpergian keluar, rasanya aku ingin menghabiskan waktuku di apartemen saja, karena cuaca diluar sangat terik sekali. Aku memutuskan untuk menonton film horor, dan Haegi sedang bermain di ruang mainnya.

Sambil ditemani oleh secangkir kopi dan kue, aku menonton film sambil memainkan ponselku karena aku, Shin dan Ha Ra Eonni biasalah sedang ngerumpi di grup chat.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beginilah tampilan mereka bertiga yang sibuk dengan ponselnya 😌

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beginilah tampilan mereka bertiga yang sibuk dengan ponselnya 😌

Tinutttt...

Bunyi pintu terbuka, aku sangat yakin jika itu suamiku, karena hari ini adalah hari dimana Yoongi Oppa bersamaku dan Haegi. Dia membagi hari-harinya agar adil dengan ke tiga istrinya. Hari senin-selasa dia bersamaku, rabu-kamis bersama Ha Ra Eonni, jumat-sabtu bersama Shin, dan hari minggu, oppa sering menghabiskan waktunya di kantor maupun di studionya.
.
.
"Aku pulang"
"Oh oppa, aku disini"
"Kau sedang menonton film horor lagi" ucap Yoongi Oppa yang menyampiriku dan aku hanya cengengesan memandangi wajahnya
"Kau membelinya sendiri? Kenapa tidak beritahuku? Aku kan bisa membelikannya untukmu" ujarnya yang melirik ke arah meja depan
"Kue ini? tidak apa-apa oppa, lagian aku juga kan memesannya lewat delivery"
"Ini enak sekali, coba geh" ujarku yang menyuapi Yoongi Oppa.
"Hmmmm enak sekali, kau tahu ini darimana?"
"Benar kan, itu rekomendasi dari Ha Ra Eonni, tadi kami lagi chattan bertiga bersama Shin juga dan dia merekomendasikan ini"
"Ohh begitu, beli dimana emangnya?"
"Arari Ovene"
"Itu loh oppa, kafe yang selalu ramai pengunjung, bahkan harus mengantri dulu jika ingin kesana ataupun memesan makanan dari sana"
"Tapi, aku heran, kenapa aku sangat cepat mendapatkan ini"
"Sebelumnya saja aku rela mengantri demi bisa makan berbagai hidangan cake dan juga minuman disana"
"Hahahaha..."
"Kenapa oppa malah menertawaiku?" ucapku rada kesal karena sudah bicara panjang lebar dan responnya hanya tertawa.
"Kau ini lugu sekali sih" ia mengelus kepalaku dan aku sangat kebingungan mendengar ucapannya.

Yoongi Oppa mengambil potongan kue dan memakannya.
"Maksudnya gimana?"
"Ha Ra mengetahui tidak jika kau ingin mesan makanan disana?"
"Iya, pas eonni rekomendasi ini, aku bilang aku ingin memesannya"
"Ya pantas saja, kali ini kau bisa mendapatkannya secara cepat karena pemilik kafe itu adalah kakaknya Ha Ra, jadi pasti dia sudah memberitahu pegawainya untuk mendahulukan pesananmu"
"Hah? Yaampun aku baru tahu soal itu" ucapku yang terkejut mendengar ucapan suamiku. "Kalau tahu begitu, aku minta bonus deh"
Ucapanku membuat Yoongi Oppa tertawa dan gemas melihatku. Walaupun aku memiliki suami yang kaya raya namun aku tampil apa adanya, karena aku sejak kecil sudah hidup dengan sederhana, tidak seperti Shin dan Ha Ra Eonni yang berasal dari keluarga orang berada.
.
.

Tbc

"Eomma, Haegi sudah mirip seperti appa belum?""Siapa yang memakaikan headband itu sayang?""Haegi sendirilah, waktu itu Haegi lihat appa ketika makai ini""Wah, anak eomma ini terlihat tampan sekali, mirip sekali dengan appamu""Beneran eomma?""Iya d...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eomma, Haegi sudah mirip seperti appa belum?"
"Siapa yang memakaikan headband itu sayang?"
"Haegi sendirilah, waktu itu Haegi lihat appa ketika makai ini"
"Wah, anak eomma ini terlihat tampan sekali, mirip sekali dengan appamu""Beneran eomma?"
"Iya dong, anaknya siapa dulu?"
"Anaknya Eomma Hyein gitu loh hehe"
"Hehe pinter anak eomma" "coba lihat kamera sayang, mau eomma kirim ke appa"
"Potonya kayak gini aja eomma, Haegi tidak mau lihat kamera"
"Ohh baiklah, ceritanya candid nihh"

Not Future Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang