Twenty Three✨

18 4 1
                                    

Happy Reading^^
.
.
.

Shin pov

Flashback On...
Aku tidak tahu Jhope Oppa ingin membawaku kemana, kami emang ke Landon, tetapi ini bukan jalan menuju apartemen yang ada di London. "Kita mau kemna oppa?"
"Kesuatu tempat," jawabnya jutek .

Skip perjalanan
Sampai tiba di suatu apartemen mewah yang tidak aku ketahui, pasalnya baru kali ini, aku berada disini.

"Kalian akan tinggal di apartemenku," ucap Jimin Oppa yang memecahkan lamunanku.

Mendengar ucapnnya, jujur saja membuatku terkejut.

"Aku tidak bisa membawamu ke apartemenku, Shin, karena aku selalu sibuk dengan kerjaanku, sedangkan Jungkook, tidak tahu dimana keberadaannya, jadi lebih baik kita tinggal bersama Jimin saja, paling tidak ada yang bisa menjagamu," ujar Jhope Oppa.

*Di kamar
Hanya ada aku dan bayiku di kamar, yang lain ada di ruang tv, aku menangis ketika memandangi bayiku. "Maafkan mommy sayang, padahal kamu baru lahir, tetapi kamu harus berpisah jauh dari appamu, mommy janji suatu saat nanti, mommy akan pertemukanmu dengan appamu sayang."

Beberapa minggu terakhir, aku selalu melamun.  Aku memikirkan keadaan suamiku yang sedang ada di Korea. Aku merindukannya.

Setiap malam sebelum tidur, aku selalu nangis, sambil liat baby yang sedang terlelap tidur.

Jimin Oppa yang selalu memergoki aku ketika nangis. "Heii ,sudah jangan menangis terus, inget kau harus bangit, demi anak-anakmu, jangan menjadi lemah, Shin."
Aku cuman mandang bayi aku tanpa nyaut sedikit pun . 

Skip 2 bulan kemudian...

Saat aku lgi masak di dapur, aku melihat jimin senyum liat Baby Wonwon, Min Woonjin. Fokusku terpecahkan ketika melihatnya menggendong Wonwon, sambil tertawa bermain dengannya. "Andai saat ini yang menggendongmu bikan Paman Jimin, melainkankan appamu."
Aku melamun sambil motong wortel, mengakibatkantanganku tergores pisau. "Akhh!!!" 

Jimin yang lagi usilin Wonwon pun terkejut dan langsung mendekatiku. Melihat tanganku berdarah, sontak ia menjadi panik.

"Taeegyyuu!!! Ambilkan kotak P3K ditempat kerja paman," teriak Jimin Oppa.

Tanpa bertanya, Gyu langsung lari ke  ruangan kerja Jimin Oppa. Setelah menemuk kotak P3K, ia bergegas menuju dapur. "Siapa yang sakit, paman?"

Gyu tidak melihatku karena terhalang oleh tubuh Jimin Oppa.

"Mommy kamu tergores pisau, Gyu."
Gyu langsung mendekatiku dan menanyakan banyak pertanyaan, jika sedang di mode seperti sekarang, ia terlihat mirip sekali dengan ayah kandungnya.

Falshback end

1 tahun kemudian...
Aku sedih di awal tahun Gyu, Aeri, dan WoonWoon sakit barengan seperti ini. Sebagai seorang ibu, aku sangat kacau ketika merekaa sakit sampai di infus, kesabaranku diuji lagi di awal tahun ini.

"Shin, makanlah dulu," ucap Jimin Oppa.
"Tidak, oppa, aku tidak selera makan.""
"Tetap saja, kau harus makan, jika seperti ini terus, nanti kalau kau sakit, bagaimana dengan anak-anak?!" Gertakan Jhope Oppa membuatku terpaksa makan.

Skip
Aku lagi duduk ditaman rumah sakit, aku melihat bintang malam ini indah sekali, tanpa sadar aku sudah meneteskan air mataku.  "Andai dulu aku tidak masuk di kehidupan Ha Ra Eonni sama Hyein Eonni, mungkin tidak akan seperti ini."

Waktu itu, aku takut tidak bisa memenuhi kebutuhan anak-anakku, mungkin kalau hanya Gyu, aku masih bisa, tetapi untuk anak yang ada di kandunganku saat itu, aku tidak tahu bagaimana masa depannya, dan membuatku mengambil keputusan untuk menikah dengan Yoongi Oppa.

Not Future Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang