Two

42 13 1
                                        

The Girl Of Covenant🌸

"Apa maksud mu Vic?, bukan kah kau sendiri yakin jika mereka tidak akan mencium apapun jika kita ada di sekitar nya?, lalu sekarang apa lagi?"

Pertanyaan itu di lontarkan oleh Nigel Banner,kakak nya yg berada di nomor urut 3 setelah Javier dan Jovan.
Sementara Victor hanya mampu menghela nafas lelah,ini semua di luar kemampuan nya bukan.Meskipun ia yakin akan hal itu namun jangan remeh kan kemampuan Covenant.

"Mereka jelas bisa menembus dinding penjagaan kita gel.Dan kita semua tau bukan,Covenant lebih unggul dari pada kita.Mencari masalah dengan mereka sama saja kita mengantar kan nyawa untuk menjadi abu bukan ?"

Semua memandang lelaki yg baru saja bicara itu dengan tatapan Yg sulit di artikan.Kecuali satu orang yg masih diam membaca komik di tangan nya .

" Les benar!.lagi pula mereka memang mengincar Athala dari awal bahkan sebelum kita ".

"Dan kau harus ingat Niel,Kita tidak akan hidup sampai sekarang jika bukan karna Athala ".

Daniel terdiam setelah Javier berbicara begitu pada nya.Ya Athala memang gadis yg telah menyelamatkan mereka dari kematian ke-2.
Kala itu Javier terluka bersama ke 6 saudara nya yg lain dan Athala adalah orang yg menemukan Javier yg sedang terluka parah.Athala bingung tentu saja kenapa ada lelaki yg berada di belakang rumah nya dan dalam keadaan terluka.Sementara saudara nya yg lain berada di tempat yg berbeda dengan nya.Javier yg ketika itu sudah sangat sekarat melihat gadis yg duduk di sebelah nya,dengan cepat menarik athala dan memohon agar Athala mau memberi nya nafas.Athala tentu saja menolak hingga membuat Javier semakin sakit dan nafas nya yg tidak teratur .Karna merasa kasihan pada keadaan Javier,Athala pun memberikan bantuan nafas nya pada lelaki itu setelah melakukan banyak pergelutan batin dan hati nya.
Setelah Javier kembali bernafas dengan teratur lelaki itu pun tak sadarkan diri untuk waktu yg cukup lama.Dan Athala yg saat itu masih berusia 15 tahun pun hanya bisa menunggu Javier agar segera siuman.Hingga lelaki itu bangun  membuka mata,Athala tetap berada si sampingnya dan memberikan senyum nya pada Javier.
Setelah Javier mengetahui Nama Athala ia pun berpamitan pergi karna ingin menyelamatkan ke 6 saudaranya yg lain.Maka sejak hari itulah Javier berjanji akan menjadi penjaga Gadis itu bersama saudaranya yg lain.Karna Sejak itu juga Covenant mengetahui hubungan keluarga Banner dengan gadis cantik bernama Athala itu.

Javier memilih pergi untuk melihat Athala dan membiarkan saudara nya berbicara sesuka hati.Jovan mendekati saudara nya yg masih setia membaca komik dengan serius,dan menepuk bahunya.

"Bagaimana menurut mu Vend,ku harap kau mau mengucapkan sesuatu pada kami yg ada di sini ?"

"Athala akan ada di kediaman Covenant nanti malam ".

Semua mata menatap Alvend.Sementara yg di tatap hanya fokus pada komik di tangan nya.lalu Victor pergi dengan cepat dan mnjadi orang ke 2 yg meninggal kan mereka setelah Javier. mereka ber 4 pun hanya bisa diam,tak tau harus berbuat apa lagi jika Alvend sudah berkata begitu.Mereka bukan nya tidak tau dengan sikap Javier dan Alvend yg diam saja,tapi mereka hanya ingin mendengar kebenaran dari mulut Alvend secara langsung karna Javier memilih pergi lebih dulu.Ketakutan mereka pun semakin berlipat.

"Mau pulang bersama ku thal ?"

Tanya Erika pada Athala yg sedang membereskan buku nya ke dalam tas.Athala menatapa Erika dengan heran.

"memang kau tidak pulang dengan kak Marvell ?"

"Tentu saja aku bersama nya,hanya saja entah kenapa aku tidak ingin meninggalkan mu sendiri thal.jadi pulang lah bersama ku dan Marvell ya ".

Athala menggeleng tentu saja,bagaimana bisa Erika meminta Athala untuk pulang bersama dengan nya dan Marvell kekasih nya itu.Sedangkan beberapa minggu yg lalu Marvell meminta nya menjadi kekasih lelaki itu di saat ia dan Erika belum mengakhiri hubungan mereka.jadilah Athala ingin menjaga jarak dengan lelaki itu.

"Aku akan ke toko buku dulu ka. kau tidak suka kan menemaniku ke sana.Lagi pula jalan rumah kita berbeda dan jauh sekali.Aku juga baik baik saja kok,kau pulanglah dengan kak Marvell ".

Erika memeluk Athala dengan erat setelah gadis itu menyelesaikan ucapan nya.Tentu saja awal nya Athala terkejut,namun setelah nya ia pun mengerti jika sahabat nya itu khawatir pada nya.

"Dengar thal.Aku sangat menyayangimu kau tau kan?, jadi jika terjadi sesuatu pada mu kau harus segera mengabariku ya.Janji !"

Athala tersenyum di balik pelukan nya dengan Erika.Sebenarnya ia pun merasa takut dan tidak yakin dengan ucapan nya tentang ia yg baik baik saja.Namun ia tak ingin membuat Erika menjadi tambah khawatir pada nya,dengan cepat Athala mengangguk dan membuat Erika melepaskan pelukan nya.

"Berhati hati lah Thal.Ingat untuk selalu mengabariku ".

Setelah Marvell datang menjemput Erika,kini Athala pun sendiri di kelas nya.Gadis itu hanya memiliki Erika sebagai sahabat perempuan nya dan Victor serta saudara saudara nya yg menjadi sahabat lelaki Athala.Itulah sebab nya gadis itu hanya sendiri jika para sahabat nya itu pergi dengan urusan masing masing.

Gadis itu mengeratkan pegangan nya pada tas gendong milik nya,bukan dia tidak menyadari hal itu.setelah Victor yg pergi tiba tiba dan Javier yg menemuinya saat istirahat tadi,Athala mendapati seseorang yg selalu menatap nya.Bahkan Bukan dari arah jendela saja,seolah mata itu ada di setiap sudut kelas nya dan selalu mengawasi nya dengan tajam.Seolah sedikit pun pergerakan yg Athala buat,mereka yg mengawasi nya akan kehilangan dirinya.Lalu sebenar nya siapa yg mengawasi Athala?











See you next chapter guys...

thanks karna udh Meluangkan waktu buat baca story yg ga jelas ini..wkwk
Vote and Comment nya Di tunggu
..







The Girl Of CovenantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang