Semua berawal dari Athala yg merasa di ikuti oleh seseorang hingga ia di tolong oleh "Malaikat Penyelamat nya'', begitu dia menyebut mereka.
Namun siapa sangka ia terjebak di antara 12 VAMPIRE tampan yg sangat mempesona namun juga menakutkan.
Athala masih terdiam saat lelaki ber helm full face yg menolong nya Akhirnya menghentikan motor nya di depan sebuah rumah mewah.Ini gila bukan?,bagaimana bisa ada rumah seperti ini di tengah hutan yg lebat. Athala sebenar nya sudah mengatakan pada penolong nya itu agar menurunkan nya di pinggir jalan,tapi lelaki itu malah semakin mengencangkan laju motor nya.
"Tidak ingin turun ?".Tanya lelaki itu pada Athala yg langsung saja dengan cepat menurunkan dirinya dari motor sang penolong.
"Ini rumah siapa?".
Kini athala berdiri di depan rumah mewah itu dengan perasaan yg ia pun tidak mengerti.takjub tentu saja karna rumah ini sangat besar,juga Takut karna ia mulai merasakan aura aneh di rumah mewah ini.Seperti sedang ada di suatu film horor,dan ia tau betul karna sering juga mengalami nya di hari-hari biasa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Masuk lah.Aku harus mengurus motor ku sebentar".Ucapan lelaki itu membuat athala dengan cepat menatap nya,mana mungkin ia berani masuk ke dalam rumah orang lain tanpa si pemilik rumah nya.
"Ah tidak perlu..Aku akan pulang saja dan meminta temanku menjemput kemari.Aku juga bisa menunggu disini".Athala memberikan senyum nya pada lelaki yg juga masih belum membuka helm abu-abu nya pada sang kepala. walau sebenarnya ia sangat ingin melihat wajah sang penolong yg tidak juga menampak kan wajah nya ,athala merasa tidak keberatan.Lagi pula athala akan meminta victor atau pun javier untuk datang menjemputnya bukan.
"Teman mu tidak akan datang kemari.Mereka hanya akan tersesat". Athala menatap ke sekeliling,belum saja ia membuka mulut nya untuk bertanya,pintu rumah itu terbuka dengan lebar.Athala kembali terkejut di buat nya.Hey apa kah orang-orang yg berdiri di pintu itu manusia?mereka tidak pantas di sebut manusia karna wajah mereka yg sangat tampan dan penuh pesona itu bukan? Lagi-lagi lidah nya kelu untuk berkata,hingga salah satu dari mereka bersuara.
"Rupanya Grey membawa tamu ?". Athala menoleh pada lelaki yg menolong juga membawa nya tadi.Grey? jadi nama nya Grey.
"Dia cantik sekali Grey, ku harap kau tidak menculik nya !" ucapan lelaki itu membuat 2 orang yg juga ikut bersama nya berdiri di depan pintu itu tertawa. Sedangkan Grey tidak perduli.Ia pergi meninggalkan Athala bersama ke 3 lelaki itu.sementara Athala,Persendian nya benar-benar kaku sekali,tubuh nya bahkan sudah sangat lelah.Athala lapar juga haus karna ia tidak mengisi perut nya dengan apa pun sejak siang tadi,bahkan di toko saja ia sampai melupakan makan siang nya.Jadi bisa di bayangkan bukan betapa lapar dan haus nya Athala.
"Apa kalian akan tetap diam disana dan membiarkan tamu kita kedinginan?".Suara itu sekali lagi menyadarkan Athala dari lamunan nya yg ingin segera pulang ke rumah dan memakan banyak makanan enak bersama Javier dan yg lain nya.Ke 3 lelaki di hadapan nya dengan cepat membuka diri hingga menampakkan seorang lelaki tampan yg sedang duduk di atas meja putih,lelaki itu tersenyum pada Athala hingga dimple nya terlihat jelas walau dari jarak yg lumayan jauh.