chapter 2

3.9K 367 7
                                    

"Dad jangan lupa bawa tenda ya, buat nanti win bobo".

"Phi Memangnya kita mau kemana, kepantai apa ke gunung".

"Coba aku mau denger kamu panggil aku daddy, biar terdengar lebih romantis".

"Ish aku bukan win".

"Memangnya kenapa, banyak ko pasangan suami istri panggil daddy mommy".

"Tapi aku kan laki2 aku tidak mau di panggil mommy".

"Kamu hanya harus manggil aku daddy, tidak ada yang mewajibkan kamu di panggil mommy".

"Baiklah daddy, cepatlah berkemas kita akan terlambat jika daddy terus mengoceh".

Mew yang gemas menciumi pipi gembul gulf.

"Kau sangat mengemaskan".

Bisa2nya dulu aku menduakanmu, rasanya ingin mati saja kalo ingat perbuatanku padamu tempo dulu.
Batin mew

"Win juga mau dad".

"Anak daddy juga di cium".

Cup..cup..cup..cup

Mew menghujami win dengan ciuman dilehernya...

"Hahahahahaha...geli dad ampun".

"Tadi katanya ingin di cium".

"Tapi itu digelitik bukan dicium".

"Baiklah, kita sudah siapa ayok berangkat, biar papa yang bawa mobil".

"Tidak bisa sayang, kau sedang hamil, biar aku saja, kau duduk santai saja bersama win".

"Baiklah, jika kau lelah aku bisa menggantikanmu".

"Kita hanya pergi 2 jam, aku tidak akan lelah, silahkan masuk tuan putri".

Mew membukakan pintu mobil untuk gulf.

"Ish phi, aku bukan wanita".

"Tapi kan kau hamil".

"papa, daddy cepat jalan win sudah tidak sabaran".

"Ok sayang".

🌞🌻

"Sayang bangun kita sudah sampai,
Coba lihat dad anakmu tadi katanya sudah tidak sabaran, sekarang tertidur pulas".

"Tidak apa2 biar aku yang gendong".

Mew menggendong win menuju bibir pantai, sementara gulf membawa keranjang makanan.
Gulf mengelar kain putih di atas pasir dan ditengahnya di susun berbagai makanan dan minuman.

"Emmm, dad kita sudah sampai".

"Kau tidur pulas sekali, win duduk di sini dulu ya sama papa, daddy akan memasang tenda".

"Ok dad".

"Sayang mau buah, biar papa kupaskan ya".

"Tidak pah, win mau ice cream".

"Semalam kan sudah, Win sudah banyak makan ice cream, nanti batuk".

"Win makan sama pabriknya juga tidak akan  batuk pah".

"Kau ini, biar nanti papa carikan".

"Daddy sudah jadi belum, win boleh masuk ke dalam kan".

"Boleh sayang, sini masuk, daddy siapakan bantal buat win boboan di dalam".

"Apa kau lelah, tanya mew pada gulf".

"Sedikit, pinggangku sangat pegal".

"Kemarilan..!

mew mendudukan dirinya dikain putih yang gulf gelar di atas  pasir dan menarik tubuh gulf agar berbaring di pangkuanya, sementara win berguling di dalam tenda sambil bermain dengan mainanya.

"Dad, seru kali ya kita mandi di pantai, apalagi kalo aku bisa melihatmu pakai bikini".

"Memangnya kau mau aurat suamimu di lihat banyak orang".

"Ya tidak, tapi aku ingin sekali kau memakainya".

"Minta yang lain aja bisa kan, kau selalu ingin aku jadi wanita, kau ingat terakhir kita pergi ke mall, kau ribut dengan ibu2 di mall gara2 mereka mencibir kita".

"Salahkan mulut mereka yang tidak bisa di rem,memang apa salahnya jika kau yang cantik tapi aku yang hamil".

"Mereka berfikir aku banci yang menikahi perempuan tomboy, wajar kalo tatapan mereka aneh".

"JADI PHI MENYALAHKANKU!!

"Tidak2 sayang kau tak pernah salah, tidurlah tadi katanya lelah".

Lebih baik mengalah dari pada meladeni pakmil, bisa2 tidur di luar.

Bersambung...






My Husband's Son S2 [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang