"Apa gulf sudah tidur".
"Sudah, biar aku membantumu kau duduk lah, kau terlihat lelah".
"Tidak phi, lagi pula belum banyak pengunjung yang datang".
"Tar!
"Hmm!
"Apa benar aku ini suami dari gulf".
"Aku juga tidak tau pasti phi".
"Kenapa gulf begitu yakin kalo aku ini suaminya".
"Kau kan bisa lihat sendri phi, kau sangat mirip dengan foto suaminya".
"Kau benar, tapi kenapa aku tidak bisa mengingatnya, dan jika suatu saat nanti aku ingat lalu bagaimana denganmu, aku juga sangat mencintaimu".
"Phi, jika memang kau benar2 suami dari gulf, aku tidak apa2, aku juga tidak punya hak untuk memilikimu, dan jika ingatanmu nanti kembali mungkin kau juga akan melupakan cintamu kepadaku, karena sejatinya hanya istrimu yang kau cintai".
"Itu tidak akan terjadi tar, aku tidak akan mungkin bisa melupakanmu".
"Sudahlah jangan kau pikirkan phi, nanti setelah kita pulang dari kedai aku akan bicara yang sebenarnya pada gulf, dan aku harap kau juga bisa terima kenyataan yang sebenarnya".
"Kau mau bicara apa, jangan membuatku takut".
"Nanti saja di rumah phi, kita bicara bertiga, tuh lihat sudah banyak pelanggan yang datang, mari kita layani mereka'".
Kau sangat baik tar, terima kasih kau telah menolongku.batin tharn
🌞🌻
"Phi mew, kenapa kau meninggalkanku".
"Aoww, kau sudah bangun, nyenyak sekali tidurmu".
"Kalian sedang apa?
"Sedang berkemas, sebentar lagi kedai tutup".
"Ini kan belum sore tar,kedaimu masih ramai pengunjung".
"Tidak apa2 gulf, besok kan masih bisa buka, kita pulang sekrang na, kau bisa istirahat dirumah".
"Aku baru saja bangun tidur, masa harus istirahat lagi".
"Kalo begitu apa kau mau pergi kesuatu tempat?
"Tidak, ada apa denganmu tar kau terlihat aneh".
"Tidak apa, kalo begitu kita aku antar kau pulang ada sesuatu yang ingin aku katakan padamu".
"Tidak bisa di sini saja".
"Tidak gulf, ayok kita pulang".
"Baiklah, phi mew tolong ambilkan tasku di atas aku lelah kalo harus naik lagi".
"Baiklah, kalian berdua tunggu saja di mobil, aku tidak akan lama".
Didalam perjalanan.
"Gulf apa kau tidak ingin menjemput win?
"Tidak phi, win masih takut padamu dia belum ingin kembali kerumah"
"Maaf gulf!
"Tidak apa2 phi, bukan salahmu juga yang tidak mengingatnya".
"Aku janji akan merubah sifatku".
"Pelan2 saja phi, jangan paksakan dirimu".
Ya tuhan jika memang benar mereka adalah keluargaku, kasian sekali mereka pasti tersika melihat kelakuanku yang sekarang.batin tharn
🌞🌻
"Kau ingin mengatakan apa padaku tar".
"Aku ingin menjelaskan padamu bagaimana pertama kali aku menemukan phi tharn".
"Menemukan?
"Iya gulf, memang aku yang menemukan phi tharan, waktu ini malam2 sewaktu aku pulang kerja, aku menemukan phi tharn tergeletak di tepi jalan, kepalanya terluka sepertinya akibat benturan, banyak darah yang keluar dari kepalanya, aku membawanya kerumah sakit agar phi tharn cepat mendapat pertolongan, tetapi pas aku ingin melakukan registrasi aku tidak menemukan satupun identitas phi tharn jadi terpaksa aku mendaftar dengan nama tharn, setelah beberapa hari di rawat di rumah sakit akhirnya phi tharn sadar, tetapi nasib sial menimpahnya dia tidak ingat siapa diri dia, nama dan dari mana dia berasal dia tidak mengingatnya, mau tidak mau aku membawa dia pulang kerumahku karena akupun tidak tau di mana keluarganya berada, dan kemungkinan memang phi tharn ini suamimu".
"Benarkah, ya tuhan phi aku senang sekali mendengarnya, makasih tar kau telah menyelamatkan suamiku".
Saking senangnya gulf melompat kepelukan tharn.
"Phi aku sangat merindukanmu, aku janji akan membuatmu kembali mengingat kami".
Than terharu dan diapun ingin membalas pelukan gulf, tetapi belum sempat mendekap tubuh gulf, ada seseorng yang menarik tubuh gulf dengan paksa dari pelukan tharn.
"GULF/PAPA ucap keduanya".
"PHI MEW".
Bersambung....
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband's Son S2 [ End ]
Short StoryApa dosaku terlalu besar dimasa lalu, sampai setiap pergi bersama istriku, orang2 selalu memandang kita aneh. Bagaimana tidak, aku yang selalu pergi dengan penampilan cantik tetapi, yang perutnya besar adalah pria tampan yang berada sebelahku.